Jagat Bumi Langit & Babak Baru Lahirnya Superhero Nusantara!

Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia
19 August 2019 14:37
Bumi Langit Cinematic Universe menawarkan suasana baru perfilman nasional, menyajikan ceritera superhero lokal
Foto: Gundala (ist)
Jakarta, CNBC Indonesia - Bersiaplah untuk bertemu dengan para pahlawan dengan kekuatan super dari Indonesia!

Screenplay Bumilangit resmi mengumumkan peluncuran Jagat Sinema Bumilangit Jilid I. Dalam beberapa tahun ke depan, telah dipersiapkan tujuh film yang akan berada dalam jalinan film yang akan berada dalam satu cerita.



Bumilangit Cinematic Universe (BCU) Jilid I akan dibuka oleh patriot pertama, yaitu Gundala. Karakter Gundala atau Sancaka sendiri diperankan oleh aktor Abimana Aryasatya. Namun tidak hanya Abimana yang akan bermain, ada banyak aktor dan aktris papan atas yang ikut berperan.

"Kami ingin menjadikan Jagat Sinema Bumilangit ini sebagai showcase untuk talenta-talenta terbaik Indonesia, baik di depan maupun di belakang kamera. Jadi selain harus cocok dengan karakternya, juga harus punya skill yang sangat tinggi," ujar Joko Anwar, selaku creative produser BCU Jilid I.

Dari kelompok aktor, ada Chicco Jerikho sebagai Godam, Joe Taslim sebagai Mandala, Ario Bayu sebagai Ghani Zulham, Bront Palarae sebagai Pengkor, Lukman Sardi sebagai Ridwan Bahri, dan Daniel Adnan sebagai Tanto Ginanjar, serta Nicholas Saputra sebagai Aquanus.


Jagad Bumi Langit & Babak Baru Lahirnya Superhero Nusantara!Foto: Abimana Aryasatya (detikHot/Asep Syaifullah)


Sedangkan dari kelompok aktris, ada Pevita Pearce sebagai Sri Asih, Chelsea Islan sebagai Tira, Tara Basro sebagai Merpati, Asmara Abigail sebagai Desti Nikita, Hannah Al Rashid sebagai Camar, Kelly Tandiono sebagai Bidadari Mata Elang, Vanesha Prescilla sebagai Cempaka, Della Dartyan sebagai Nila Umaya, Tatjana Saphira sebagai Mustika Sang Kolektor, dan Zara JKT48 sebagai Virgo, serta Dian Sastrowardoyo sebagai Dewi Api.

Jagad Bumi Langit & Babak Baru Lahirnya Superhero Nusantara!Foto: Dian Sastrowardoyo dan Zara JKT48 didapuk memerankan Dewi Api dan Virgo. Foto: (Desi/detikHOT)


BCU Jilid I sendiri merupakan perpanjangan jagat cerita yang terinspirasi dari cerita bergambar (cergam) lama. "Sebenarnya jagat cerita ini sudah ada sejak tahun 60an. Karakter-karakter di cergam dari pengarang yang berbeda bisa bertemu dan berkongsi cerita dalam satu penerbitan. BCU Jilid I mengadaptasi jagat cerita ini," lanjut Joko.

Joko juga memberikan bocoran mengenai rencana ke depan. Menurut sutradara Gundala ini, yang sudah pasti akan ada tujuh film dari era Jawara dan Patriot, yaitu Sri Asih, Godam dan Tira, Si Buta dari Gua Hantu, Patriot Taruna, Mandala, Gundala Putra Petir, dan Patriot. Dalam ketujuh film juga akan muncul karakter-karakter lainnya.

"Kami sudah membuat benang merah cerita dan perkembangan tiap karakter dengan rapi dari film pertama sampai akhir. Nantinya akan dikembangkan lagi oleh tiap sutradara dan penulis untuk tiap filmnya. Jadi karakter dan cerita akan sangat terjaga," jelas Joko.

Berdiri sejak 2003, Bumilangit sebagai perusahaan hiburan berbasis karakter terdepan di Indonesia, mengelola pustaka karakter terbanyak. Ada sekitar 1000 lebih karakter ciptaan para komikus legendaris. Nama-nama legenda, seperti bapak komik Indonesia RA Kosasih, Ganes TH., Hasmi, Jan Mintaraga, Mansyur Daman, Wid NS, Nono GM, Banuarli Ambardi, Mater hingga Iwan Nazif dan Is Yuniarto merupakan original artist yang karyanya dilisensi Bumilangit.

Jagat Bumilangit sendiri dimulai sejak letusan Toba 75.000 SM, dan terbagi atas empat era; Era Legenda, Era Jawara, Era Patriot, dan Era Revolusi. Dalam Era Jawara yang merupakan era para pendekar di masa kerajaan nusantara, memiliki 500 karakter dengan 50 judul komik yang telah diterbitkan. Salah satunya ada Si Buta dari Gua Hantu dan Mandala.

Sedangkan Era Patriot adalah era para jagoan yang berada di masa kini, memiliki 700 karakter dan 110 judul komik. Diantaranya ada Gundala, Sri Asih, Godam, Tira, dan Sembrani. Sepanjang sejarah, komik-komik tersebut sudah terjual lebih dari dua juta eksemplar dan dibaca oleh lebih dari 10 juta orang.

Untuk film Gundala yang disutradarai oleh Joko Anwar berhasil menembus Toronto International Film Festival, dan akan bersaing dengan film-film lain untuk memperebutkan People's Choice Award. Selain itu, menjadi satu-satunya film Asia Tenggara, Gundala akan diputar di program Midnight Madness. Gundala akan tayang serentak di bioskop Indonesia pada 29 Agustus 2019 mendatang.

Simak video Gundala di bawah ini 
[Gambas:Video CNBC]

(gus) Next Article Intip Cerita di Balik Film Gundala Superhero Indonesia

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular