Usaha Bikin New Bali, Begini Update 10 Destinasi Pariwisata

Anastasia Arvirianty, CNBC Indonesia
11 August 2019 19:05
Danau Toba, Sumatra Utara
Foto: Presiden Jokowi saat menyisir pantai di Pulau Rinca, kawasan Taman Nasional Komodo, Labuan Bajo, NTT, Kamis (11/7) pagi. (Foto: Rahmat/Humas)
Pekerjaan pembangunanKSPN DanauToba meliputi peningkatan jalan lingkungan beserta prasarana pendukungnya seperti drainase,PJU dan street furniture, dan pembangunan Anjungan BudayaDolokSipiak. Pekerjaan dilaksanakan di 4 kawasan berikut ini:

- Parapat
Sebuah kelurahan di Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara. Parapat merupakan salah satu akses pariwisata paling ramai menuju ke Danau Toba. Berjarak sekitar 48 km dari kota Pematangsiantar. Anjungan Budaya Dolok Sipiak adalah pesona baru di Parapat. Dibangun sebagai sebuah sarana rekreasi yang dapat menampung beragam kegiatan sosial pariwisata.

Terdapat 2 bangunan pada komplek Dolok Sipiak, massa utama dan retail. Massa utama terdiri dari 2 lantai. Memiliki amphitheater, anjungan, dan sebuah ruang serba guna di lantai atas.

- Ajibata
Sebuah kecamatan di Kabupaten Toba Samosir, Sumatera Utara. Ada dua jenis pelabuhan yakni reguler (untuk kapal-kapal kayu tradisional pengangkut penumpang) dan pelabuhan ferry yang menyeberangkan mobil, barang maupun orang dari dan ke Pulau Samosir.

- Tomok
Desa kecil yang terletak di pesisir timur Pulau Samosir. Tomok merupakan salah satu daerah di Pulau Samosir dengan konsentrasi pariwisata yang tinggi.

- Muara
Sebuah kecamatan di Kabupaten Tapanuli Utara. Muara merupakan gerbang masuk Danau Toba dari arah selatan. Memiliki festival tahunan guna mempromosikan wisata Kabupaten Tapanuli Utara, festival ini bernama Muara Lake Toba Fest.

Pembangunan infrastruktur untuk mendukung KSPN Danau Toba dilakukan secara komprehensif melalui peningkatan jalan lingkungan sepanjang 8.051 meter di 4 lokasi, yaitu Parapat, Ajibata, Tomok, dan Muara.

Pekerjaan jalan meliputi perbaikan dan pelebaran jalan. Dilengkapi dengan dengan prasarana seperti jalur pedestrian, drainase, bangku, PJU, dan DPT.

Sebelumnya, jalanan di keempat lokasi ini dalam kondisi yang tidak baik. Rusak dan becek. Karenanya, banyak transportasi publik yang memilih untuk tidak melewatinya. Sementara itu, banyak objek-objek vital masyarakat berada di lokasi-lokasi ini, seperti Puskesmas, sekolah, perkebunan, perniagaan, jasa pariwisata, dan lain-lain. (hps/hps)
Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular