Sebenarnya Biaya Bersalin Bisa Gratis di RI, Begini Caranya!

Arif Gunawan, CNBC Indonesia
21 July 2019 13:46
Sebenarnya Biaya Bersalin Bisa Gratis di RI, Begini Caranya!
Jakarta, CNBC Indonesia - Indonesia memang belum seperti negara-negara Skandinavia yang memberikan layanan gratis bagi pasien yang melahirkan. Namun setidaknya, program Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan bisa membantu, asalkan tahu caranya.

Mengacu buku Panduan Layanan JKN KIS, pelayanan kebidanan, ibu, bayi, dan balita termasuk ke dalam manfaat yang ditanggung BPJS, bahkan untuk mereka yang mengikuti program rawat inap tingkat pertama yang merupakan program paling dasar di BPJS. Pelayanan kebidanan, ibu, bayi dan balita itu meliputi: persalinan normal bukan risiko tinggi, yang pilihannya hanya ada pada puskesmas atau klinik.

Selain itu, bisa juga persalinan dengan komplikasi dan/atau penyulit pervaginam bagi puskesmas PONED (Pelayanan Obstetri Neonatus Esssensial Dasar); dan pertolongan neonatal dengan komplikasi, yang mengharuskan rujukan ke faskes tingkat dua, yaitu rumah sakit tipe C.

Jika ada kebutuhan perawatan atau layanan kesehatan di luar itu, maka peserta BPJS harus menanggungnya sendiri, karena tidak termasuk dalam manfaat klaim. Hal ini sesuai dengan Peraturan Direktur Jaminan Pelayanan Kesehatan (Perdirjampelkes) Nomor 3, di mana faskes dapat menagihkan klaim di luar paket persalinan.

Lalu bagaimana caranya agar bisa mendapatkan fasilitas tersebut? Berikut ini tahapan-tahapannya.

Pertama, pastikan bahwa anda sudah terdaftar sebagai anggota
aktif BPJS Kesehatan, dalam arti secara rutin membayar iuran kepesertaan setiap bulannya. Jika belum, maka mendaftarlah sekarang juga melalui website perseroan atau datang langsung ke kantor BPJS.

Syarat pendaftaran BPJS:
  1.      Mengisi formulir daftar isian peserta
  2.      Melampirkan foto kopi Kartu Keluarga (KK), KTP atau paspor (masing-masing 1 lembar)
  3.      Melampirkan foto kopi buku tabungan dan pas foto ukuran 3x4 (masing-masing 1 lembar)
Kedua, setelah terdaftar menjadi peserta BPJS, cek terlebih dahulu fasilitas kesehatan (faskes) tingkat pertama yang akan menjadi penyedia layanan ibu hamil dan persalinan. Anda bisa mengeceknya pada identitas peserta BPJS Kesehatan, atau melalui situs resmi BPJS Kesehatan.

Carilah faskes (puskesmas atau klinik) mitra BPJS Kesehatan yang terdekat dari domisili.
Karena faskes ini nantinya yang akan menangani persalinan, terutama bila calon ibu yang akan melahirkan secara normal, maka penting sekali memilih obgyn yang pro BPJS dan melayani pasien BPJS secara profesional. Lakukan riset awal untuk memilih faskes yang tepat.

Ketiga, mendaftarlah untuk layanan persalinan yang anda perlukan secepatnya, dan carilah informasi mengenai layanan yang anda perlukan, karena BPJS Kesehatan faskes pertama memberikan layanan yang bersifat mendasar. Untuk lebih jelasnya simak di halaman kedua.

NEXT

Setidaknya ada empat jenis layanan yang disediakan BPJS bagi ibu hamil mulai dari layanan sejak masa kehamilan hingga layanan persalinan. Berikut ini  detil mengena jenis layanan tersebut dan bagian mana yang bias ditanggung BPJS Kesehatan secara gratis.

Pertama, layanan pemeriksaan kehamilan. Ibu hamil bisa melakukan pemeriksaan rutin secara gratis dengan layanan BPJS Kesehatan. Hanya saja, ini bisa dilakukan di faskes tingkat pertama, yakni puskesmas, klinik, dan fasilitas kesehatan lain yang terdaftar di BPJS.

Namun, anda perlu bersiap mental untuk antri sebagaimana program layanan BPJS lainnya—mengingat jumlah peserta yang masih lebih banyak dibandingkan faskes yang ada.


Lalu, perlu dicatat juga bahwa tidak semua faskes menyediakan dokter SpOG (spesialis obstetri dan ginekologi), karena pada umumnya anda hanya akan dilayani oleh bidan. Karena itu, ada baiknya anda mengecek dulu apakah di faskes tersebut ada dokter obgyn (dokter kandungan) untuk layanan ibu hamil, atau hanya tersedia bidan.

Namun jangan khawatir, tenaga bidan pun sejauh ini sudah mencukupi kecuali jika ada komplikasi atau kondisi serius yang mengharuskan tindakan khusus.

Kedua, layanan Ultrasound Sonography (USG). Ya, anda bisa menikmati layanan gratis USG yang tidak tersedia di layanan faskes pertama, dengan catatan: USG tersebut dinilai perlu karena adanya masalah kehamilan serius yang ditemukan selama pemeriksaan. Yang menilai perlu-tidaknya USG adalah tenaga medis di faskes pertama.

Jika hal ini terjadi, maka anda akan dirujuk untuk “naik kelas” guna mendapatkan layanan di faskes tingkat kedua, secara gratis. Syaratnya, faskes pertama menilai kondisi anda memang memerlukan pelayanan khusus yang tidak tersedia di faskes pertama dan memberikan rujukan.


Jadi, jika anda ingin menikmati layanan USG hanya untuk mengecek jenis kelamin bayi anda, sementara kondisi kehamilan anda sehat-sehat saja dan normal, mohon maaf… tidak bisa, Mom. Anda bakal diwajibkan membayar dengan kisaran harga Rp 250.000 hingga Rp 400.000 tergantung tarif di faskes tersebut.

Ketiga, layanan persalinan normal di faskes tingkat pertama, seperti puskesmas, klinik, atau dokter keluarga. Jika anda melahirkan normal, semua tempat tersebut telah memiliki tenaga medis yang mumpuni.

Jika anda menghadapi kondisi yang dianggap serius dan cukup berisiko pada keselamatan ibu hamil dan bayinya, maka persalinan bisa dilakukan ke faskes tingkat dua (rumah sakit dengan dokter spesialis obgyn).

Tidak perlu antri lagi atau pusing dengan biaya, karena rujukan faskes pertama tersebut cukup untuk membawa anda menikmati layanan persalinan di rumah sakit jika ada kasus khusus tersebut. Bahkan jika kondisi dinilai darurat, rujukan tidak diperlukan lagi dan langsung bisa dilakukan tindakan di faskes kedua atau bahkan ketiga.

Keempat, layanan operasi sesar. Sejatinya, layanan ini tidak terdapat dalam daftar manfaat faskes tingkat pertama. Namun, peserta bisa menikmatinya, secara gratis, jika memang ada rujukan dari tenaga medis yang bertugas menangani pemeriksaan atau persalinan ibu hamil.

Dokter akan merekomendasikan operasi sesar tersebut jika kesehatan dan keselamatan ibu hamil serta bayinya bisa terancam jika operasi dilakukan secara normal. Karena itu, anda harus mengintensifkan dialog dengan tenaga medis and untuk mengantisipasi sedini mungkin sekiranya perlu tindakan sesar.

[Gambas:Video CNBC]

TIM RISET CNBC INDONESIA


Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular