Driver Grab Ini Lulus Cumlaude Sambil Cari Nafkah Keluarga

Rahajeng Kusumo Hastuti, CNBC Indonesia
10 July 2019 15:32
Menjadi tulang punggung keluarga tidak harus menjadi penghalang melanjutkan pendidikan.
Foto: Grab (CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto)
Jakarta, CNBC Indonesia- Menjadi tulang punggung keluarga tidak harus menjadi penghalang melanjutkan pendidikan. Hal ini dibuktikan oleh salah satu mitra Grab, Rizky Aulia Hasyim yang lulus sarjana dengan predikat cumlaude.

Saat wisudanya Rizky mengenakan toga dengan selempang hijau bertuliskan "Grab", sebagai selempang kesuksesannya. Selempang ini juga menjadi bentuk kebanggaan kepada Grab karena telah membawanya meraih impian terbesar, yakni lulus cumlaude, dan membantunya meringankan beban orang tua.

Rizky harus menjadi tulang punggung keluarga, sejak ayahnya keluar dari pekerjaannya karena masalah internal. Sementara, sang ibu hanyalah seorang ibu rumah tangga. Hidupnya yang serba kekurangan membuatnya bekerja ekstra demi memenuhi nafkah.


Rizky pun harus menyekolahkan kedua adiknya yang masih menimba ilmu di Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Dasar (SD).
Besarnya kebutuhan yang harus dipenuhi membuat Rizky memilih menjadi pengemudi Grab Car sambil menyelesaikan kuliah Ekonomi Islam di Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta.

"Saya sudah 1,5 tahun menjadi mitra pengemudi Grab. Bergabung dengan Grab pada saat semester 6. Saya berpikir kalau pekerjaan seperti ini waktunya bisa diatur, apalagi pendapatannya juga bisa kita taksir. Untuk anak kuliahan seperti saya, tentu merupakan pekerjaan yang fleksibel, karena saya waktu itu kuliahnya juga sudah tidak terlalu banyak kelas. " jelas Rizky dalam siaran resmi yang diterima CNBC Indonesia, Rabu (10/07/2019).



Menjadi mitra Grab juga membantu Rizky menyelesaikan cicilan yang menunggak. Selain menjadi mitra Grab, sebelumnya dia juga bekerja sebagai guru les, namun tidak bisa mencukupi kebutuhannya. Akhirnya, Rizky pun memberanikan diri memilih menjadi mitra pengemudi Grab.

Bekerja sebagai mitra pengemudi Grab, seorang guru les privat, dan menjadi mahasiswa, tentu bukan perkara mudah untuk dilakukan Rizky dalam waktu yang bersamaan. Dia benar-benar mencanangkan prinsip keseimbangan antara hidup dan bekerja yang dilakukan dalam skala prioritas.

"Saat kuliah, saya akan fokus untuk belajar, dan setelah selesai kelas langsung nge-Grab. Kadang kalau kuliah lagi libur, saya justru akan optimalkan di Grab. Atau, kalau lagi libur di Grab, saya akan memanfaatkan waktunya untuk belajar selama sehari penuh. Semua dilakukan berdasarkan prioritas. Memang, cukup melelahkan. Tetapi kalau dilihat hasilnya, baik itu dari pendapatan saya dari Grab dan juga hasil kerja keras dan belajar saya hingga akhirnya cumlaude, rasa capek-nya jadi hilang," jelasnya.

Driver Grab Ini Lulus Cumlaude Sambil Cari Nafkah KeluargaFoto: Rizky Aulia Hasyim, Driver Grab yang Lulus Cumlade (dok: Grab)

[Gambas:Video CNBC]


(dob/dob) Next Article Grab Bantu Pengguna GrabWheels yang Jadi Korban Tabrak Lari

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular