
Luhut: Turis ke Danau Toba Sedikit Karena Kurang Promosi
Fikri Muhammad, CNBC Indonesia
03 July 2019 07:37

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan menggelar rapat koordinasi terkait pengembangan sektor pariwisata Tanah Air. Berbicara kepada wartawan di kantornya, Selasa (2/7/2019), secara khusus Luhut menyoroti pariwisata di salah satu 'Bali Baru', yaitu Danau Toba.
"Danau Toba yang banyak cuma 11 juta sekian kan, berarti kita kurang promosinya. Padahal kalau lhat di Bali sudah 400 juta, kemudian kota kecil di Vietnam sudah 270 juta," ujar Luhut.
Menurut Luhut, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta proses percepatan pembangunan di empat destinasi wisata 'Bali Baru', yakni Danau Toba, Borobudur, Mandalika, dan Labuan Bajo.
Percepatan yang dimaksud terkait infrastruktur, SDM, kebersihan, kuliner hingga kerajinan tangan. Aspek-aspek tersebut perlu dipercepat untuk menyeimbangkan promosi pariwisata yang telah dijalankan.
Pembahasan mengenai percepatan pembangunan di empat 'Bali Baru' ini telah didiskusikan dengan beberapa kementerian. Hingga pada 12 Juli nanti akan ada rapat khusus untuk proyek Danau Toba.
[Gambas:Video CNBC]
(miq/miq) Next Article Mantap RI! Kaldera Toba Jadi Global Geopark UNESCO
"Danau Toba yang banyak cuma 11 juta sekian kan, berarti kita kurang promosinya. Padahal kalau lhat di Bali sudah 400 juta, kemudian kota kecil di Vietnam sudah 270 juta," ujar Luhut.
Menurut Luhut, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta proses percepatan pembangunan di empat destinasi wisata 'Bali Baru', yakni Danau Toba, Borobudur, Mandalika, dan Labuan Bajo.
Pembahasan mengenai percepatan pembangunan di empat 'Bali Baru' ini telah didiskusikan dengan beberapa kementerian. Hingga pada 12 Juli nanti akan ada rapat khusus untuk proyek Danau Toba.
[Gambas:Video CNBC]
(miq/miq) Next Article Mantap RI! Kaldera Toba Jadi Global Geopark UNESCO
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular