Jakarta Ricuh, Grand Indonesia dan Plaza Indonesia Tetap Buka
Lynda Hasibuan, CNBC Indonesia
22 May 2019 11:46

Jakarta, CNBC Indonesia - Meski keadaan Jakarta kian memanas dan massa aksi demonstrasi terus berdatangan, dua mal yang ada di kawasan Thamrin tetap membuka bisnisnya.
Grand Indonesia dan Plaza Indonesia tetap membuka mal, meski pengunjung tak sebanyak hari biasa.
Hal ini diungkap oleh Annisa Hazarini selaku Public Relations Department Grand Indonesia. Menurutnya keadaan di Grand Indonesia sedikit sepi semenjak unjuk rasa.
Kendati demikian, soal keamanan mal tersebut sudah menerapkan penjagaan yang cukup ketat. Dimana pagar duri dari kepolisian telah bertengger di segala lini.
"Tentu ada penurunan traffic pengunjung adanya unjuk rasa ini. Untuk penjagaan ketat kami serahkan pada pihak kepolisian dan sudah diberi pagar duri dari polisi jadi cukup aman," kata Annisa kepada CNBC Indonesia, Rabu (22/5/2019).
Hal yang sama juga diakui oleh Tommy Utomo, Marketing Communications & Public Relations Manager Plaza Indonesia yang mengatakan bahwa Plaza Indonesia telah menerapkan penjagaan lebih ketat. Bahkn mal itu hanya membuka satu akses pintu masuk yakni dari Kebon Kacang.
Berbicara pengunjung, Tommy juga mengatakan bahwa ada penurunan yang tak terlalu signifikan. Itu lantaran para pengunjung masih bisa menggunakan moda transportasi MRT.
Demi keamanan, Plaza Indonesia juga meminta bantuan pihak TNI dan Polri. Bahkan PI membebaskan para tenant nya apakah ingin tetap buka atau tidak.
"Traffic pengunjung pasti ada karena rusuh.
Kalau dalam sehari-hari atau reguler kami keamanan lengkap ada TNI dan Polri tapi untuk kondisi ini lebih diperlengkap. Kita kasih kebebasan tenant mau buka apa tidak tapi mal kami tetap buka," kata dia.
(gus) Next Article Ritel Lesu, 5 Mal di Jakarta Ini Hidup Segan Tutup Tak Mau
Grand Indonesia dan Plaza Indonesia tetap membuka mal, meski pengunjung tak sebanyak hari biasa.
Kendati demikian, soal keamanan mal tersebut sudah menerapkan penjagaan yang cukup ketat. Dimana pagar duri dari kepolisian telah bertengger di segala lini.
"Tentu ada penurunan traffic pengunjung adanya unjuk rasa ini. Untuk penjagaan ketat kami serahkan pada pihak kepolisian dan sudah diberi pagar duri dari polisi jadi cukup aman," kata Annisa kepada CNBC Indonesia, Rabu (22/5/2019).
Hal yang sama juga diakui oleh Tommy Utomo, Marketing Communications & Public Relations Manager Plaza Indonesia yang mengatakan bahwa Plaza Indonesia telah menerapkan penjagaan lebih ketat. Bahkn mal itu hanya membuka satu akses pintu masuk yakni dari Kebon Kacang.
Berbicara pengunjung, Tommy juga mengatakan bahwa ada penurunan yang tak terlalu signifikan. Itu lantaran para pengunjung masih bisa menggunakan moda transportasi MRT.
Demi keamanan, Plaza Indonesia juga meminta bantuan pihak TNI dan Polri. Bahkan PI membebaskan para tenant nya apakah ingin tetap buka atau tidak.
"Traffic pengunjung pasti ada karena rusuh.
Kalau dalam sehari-hari atau reguler kami keamanan lengkap ada TNI dan Polri tapi untuk kondisi ini lebih diperlengkap. Kita kasih kebebasan tenant mau buka apa tidak tapi mal kami tetap buka," kata dia.
(gus) Next Article Ritel Lesu, 5 Mal di Jakarta Ini Hidup Segan Tutup Tak Mau
Most Popular