Bertahan 3 Dekade, Simak Rahasia Brand Busana Muslim Ini
Lynda Hasibuan, CNBC Indonesia
28 March 2019 13:13
Jakarta, CNBC Indonesia - Merek busana muslim kenamaan asal Bandung, Shafira, ternyata sudah berusia 30 tahun.
Pencapaian di usia matang itu tentu bukan tanpa kerja keras. Feny Mustafa selaku pendirinya mengaku bahwa dirinya benar-benar mencurahkan perhatian untuk bisnisnya itu dan selalu berupaya menciptakan inovasi baru.
Bahkan, untuk menaklukkan konsumen Indonesia, yang notabene dimanjakan oleh banyak pilihan merek, Shafira harus melakukan riset yang panjang. Hal ini untuk melihat model busana yang diinginkan konsumen sekaligus menciptakan tren yang segar.
"Di usia yang menginjak 30 tahun ini tentu bukan perkara mudah masih bisa bertahan di industri (fesyen muslim) ini. Tanpa berhenti semangat, saya dan tim selalu fokus untuk mengeluarkan inspirasi baru dan bisa diterima pasar," ujar Feny kepada CNBC Indonesia saat acara Indonesia Fashion Week (IFW) 2019 di JCC, Rabu (27/3/2019).
Ia menuturkan bahwa selalu tanggap akan tren terbaru dan melihat perubahan zaman juga merupakan kunci eksistensi brand.
Sejatinya, untuk tetap dicintai konsumen, Shafira sebagai pionir brand fesyen muslim di Indonesia juga mau menerima saran dari konsumen.
Ini tentunya menjadi bukti bahwa kekuatan merek sekaligus inovasi membuatnya sanggup bertahan hingga sekarang. Pamor Shafira makin moncer, tak heran kini Shafira juga mampu menembus pasar ekspor, antara lain Eropa.
Feny menyebut bahwa dalam beberapa tahun terakhir, Shafira sudah mengikuti show internasional. Bahkan Shafira juga telah bekerja sama dengan merek aksesori ternama Swarovski.
Demi memperluas pasar ekspor, April 2019 mendatang, Shafira juga berencana menyasar pasar Rusia. Bahkan juga membuka booth untuk lebih jauh mengenalkan produk-produknya kepada masyarakat Rusia.
"Untuk tembus pasar Rusia, kami akan menggelar fashion show di sana serta membuka booth penjualan untuk para pengunjung pameran di sana. Saat ini, kontribusi pasar ekspor memang masih kecil, 5%. Mayoritas, 95% masih pasar dalam negeri," papar Feny.
Ia pun berharap di usia Shafira yang ke-30 ini masih bertahan kuat 95% dan ekspor bisa tumbuh sekitar 25%.
"Kami berharap, pasar dalam negeri tetap kuat di 95%. Tapi, pasar ekspor juga bertambah menjadi 25%. Total, jadi 120%," tutur Feny.
Saksikan video mengenai Indonesia Fashion Week 2019 berikut ini.
[Gambas:Video CNBC]
(prm) Next Article Indonesia Fashion Week 2019 Usung Budaya Kalimantan
Pencapaian di usia matang itu tentu bukan tanpa kerja keras. Feny Mustafa selaku pendirinya mengaku bahwa dirinya benar-benar mencurahkan perhatian untuk bisnisnya itu dan selalu berupaya menciptakan inovasi baru.
Bahkan, untuk menaklukkan konsumen Indonesia, yang notabene dimanjakan oleh banyak pilihan merek, Shafira harus melakukan riset yang panjang. Hal ini untuk melihat model busana yang diinginkan konsumen sekaligus menciptakan tren yang segar.
Ia menuturkan bahwa selalu tanggap akan tren terbaru dan melihat perubahan zaman juga merupakan kunci eksistensi brand.
Sejatinya, untuk tetap dicintai konsumen, Shafira sebagai pionir brand fesyen muslim di Indonesia juga mau menerima saran dari konsumen.
Ini tentunya menjadi bukti bahwa kekuatan merek sekaligus inovasi membuatnya sanggup bertahan hingga sekarang. Pamor Shafira makin moncer, tak heran kini Shafira juga mampu menembus pasar ekspor, antara lain Eropa.
 Foto: Shafira (CNBC Indonesia/Lynda Hasibuan) |
Feny menyebut bahwa dalam beberapa tahun terakhir, Shafira sudah mengikuti show internasional. Bahkan Shafira juga telah bekerja sama dengan merek aksesori ternama Swarovski.
Demi memperluas pasar ekspor, April 2019 mendatang, Shafira juga berencana menyasar pasar Rusia. Bahkan juga membuka booth untuk lebih jauh mengenalkan produk-produknya kepada masyarakat Rusia.
 Foto: Feny Mustafa selaku pendiri Shafira (CNBC Indonesia/Lynda Hasibuan) |
"Untuk tembus pasar Rusia, kami akan menggelar fashion show di sana serta membuka booth penjualan untuk para pengunjung pameran di sana. Saat ini, kontribusi pasar ekspor memang masih kecil, 5%. Mayoritas, 95% masih pasar dalam negeri," papar Feny.
Ia pun berharap di usia Shafira yang ke-30 ini masih bertahan kuat 95% dan ekspor bisa tumbuh sekitar 25%.
"Kami berharap, pasar dalam negeri tetap kuat di 95%. Tapi, pasar ekspor juga bertambah menjadi 25%. Total, jadi 120%," tutur Feny.
Saksikan video mengenai Indonesia Fashion Week 2019 berikut ini.
[Gambas:Video CNBC]
(prm) Next Article Indonesia Fashion Week 2019 Usung Budaya Kalimantan
Most Popular