Siap-siap! Nintendo Keluarkan Game Mario Bros Baru di Ponsel

Anastasia Arvirianty, CNBC Indonesia
02 February 2019 14:18
Nintendo menggandakan strategi mobile gaming-nya dengan judul baru yang disebut
Foto: REUTERS/Brendan McDermid
Jakarta, CNBC Indonesia - Nintendo menggandakan strategi mobile gaming-nya dengan judul baru yang disebut "Dr. Mario World."

Seperti dilansir dari CNBC International, Sabtu (2/2/2019), perusahaan itu mengatakan, pihaknya akan bergabung dengan aplikasi berbagi pesan Line dan pengembang game NHN Entertainment untuk mengembangkan permainan, entri terbaru untuk seri gim puzzle "Dr. Mario".

Detil tentang game ini masih sedikit, tetapi perusahaan mengatakan permainan itu akan bisa diunduh secara gratis dengan pembelian dalam aplikasi (in-app purchase), mengisyaratkan bahwa pengguna mungkin harus membeli add-on jika mereka ingin game terus berjalan.

Rhys Elliott, penulis konten untuk perusahaan riset game Newzoo, mengatakan ikatan Nintendo dengan Line masuk akal karena perusahaan pesan instan tersebut telah sukses sebelumnya di pasar game mobile seperti "Line Bubble" dan game bertema Disney 'Line: Disney Tsum Tsum'.

Siap-siap! Nintendo Keluarkan Game Mario Bros Baru di PonselFoto: REUTERS/Brendan McDermid


"Pilihan Nintendo untuk memasukkan mereka ke dalam permainan Dr. Mario bukanlah kejutan," kata Elliott kepada CNBC melalui email. "Jika ini sukses, kami berharap dapat melihat kolaborasi serupa dengan perusahaan spesialis genre lainnya di masa depan."

Game ini akan tersedia untuk pengguna Android dan iOS di negara-negara termasuk AS dan Jepang pada awal musim panas, kata Nintendo.

Pengumuman ini muncul setelah dikeluarkannya laporan pendapatan raksasa game Jepang, di mana ia memangkas perkiraan untuk penjualan Switch konsol hibrida. Sebaliknya, perusahaan juga meningkatkan fokusnya untuk penjualan perangkat lunak Switch.

"Untuk memaksimalkan perluasan basis yang diinstal, Nintendo harus menarik pengembang perangkat lunak luar," kata Direktur Riset Senior Gartner Jon Erensen kepada CNBC melalui email Kamis malam. "Tanpa dukungan itu, akan membatasi adopsi keseluruhan platform."

Sebelum kemitraan Nintendo dengan Line dan NHN Entertainment, perusahaan ini berkolaborasi dengan start-up game Niantic senilai US $ 4 miliar di "Pokemon Go," aplikasi augmented reality yang didasarkan pada franchise Pokemon.

Cukup istimewa, harga saham Nintendo mendapat apresiasi singkat setelah informasi rilis permainan, karena investor berspekulasi tentang potensinya untuk menjadi pemain yang semakin signifikan di pasar permainan mobile .

Adapun, saham Nintendo turun 9% pada penutupan perdagangan di Tokyo, Jumat (1/2/2019), dengan para pemain pasar yang kebingungan tentang pemangkasan target penjualan perangkat keras Switch-nya.

Sebuah laporan yang diterbitkan di Nikkei pada Kamis (31/1/2019) mengklaim, perusahaan berencana merilis versi yang lebih kecil dari Switch yang memprioritaskan portabilitas dan memotong beberapa fitur untuk mengurangi harga konsol. Jika benar, langkah itu dapat membantu meningkatkan penjualan perangkat keras perusahaan.

Pada Jumat, Nintendo juga menurunkan berita, ia akan membuka toko resmi pertamanya di Jepang. Toko ritel bata dan mortar akan dibangun di pusat perbelanjaan baru di Tokyo, dan akan menampilkan konsol, permainan, dan barang dagangan berbasis perusahaan.

"Nintendo menggandakan kehadirannya di negara asalnya di Jepang juga merupakan langkah logis bagi perusahaan," kata Elliott dari Newzoo kepada CNBC. "Perusahaan Pokemon telah sukses besar dengan toko batu bata dan mortir, yang saat ini terdapat 11 lokasi di Jepang."

Perusahaan ini memiliki toko besar yang didedikasikan untuk seri Pokemon di Tokyo, yang telah menjadi daya tarik wisata populer bagi para gamer dan penggemar waralaba.

"Dengan karakter yang sangat populer seperti Mario, Yoshi, Link, dan Donkey Kong, Nintendo juga dapat memanfaatkan fandom-nya dengan toko fisik," pungkas Elliott.





(dru)

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular