Central Neo Soho Tutup, Bagaimana Nasib Karyawan?
Lynda Hasibuan, CNBC Indonesia
14 January 2019 18:01
Jakarta, CNBC Indonesia- Central Departement Store di Neo Soho akan segera tutup. Ritel asal Thailand yang dibawah PT Central Retail Indonesia ini pun menggelar diskon hingga 90 persen.
Terkait penutupan tersebut, bagaimana nasib para karyawan?
Dimas Wisnu Wardana selaku PR Department Manager PT. Central Retail Indonesia mengaku bahwa tidak akan ada pemutusan hubungan kerja (PHK) pada karyawan Central Department di Neo Soho.
Menurutnya perusahaan akan memfokuskan seluruh sumber dayanya di Grand Indonesia. Penutupan ini diakuinya adalah semata untuk strategi bisnis dan memperkuat omni channel.
"Untuk seluruh karyawan Central Neo Soho yang didirekrut oleh PT Central Retail Indonesia akan kami transfer ke flagship store kami yaitu ke Central Grand Indonesia," kata Dimas kepada CNBC Indonesia, Senin (14/1/2019).
Dia menuturkan bahwa pihak perusahaan masih akan mendata terkait dengan jumlah karyawan yang akan ditransfer. Sementara seluruh stock barang yang ada, akan dijual dengan harga miring mulai hari ini hingga 17 Februari 2019 mendatang.
Ketika ditanya akankah ada penambahan gerai, Dimas pun menjawab ada tapi tidak dalam waktu dekat.
"Penambahan gerai baru tetap ada dalam rencana kami namun tidak dalam waktu dekat ini. Jadi untuk saat ini kami hanya fokus di gerai flagship kami saja di Grand Indonesia dan membesarkan omnichannel Central kami melalui whatsapp dan Line dan kami harap omni channel tersebut bisa menjangkau seluruh pelanggan kami di penjuru Indonesia," kata dia.

(gus) Next Article Tutup, Central Neo Soho Diskon 90% Sampai 17 Februari 2019!
Terkait penutupan tersebut, bagaimana nasib para karyawan?
Menurutnya perusahaan akan memfokuskan seluruh sumber dayanya di Grand Indonesia. Penutupan ini diakuinya adalah semata untuk strategi bisnis dan memperkuat omni channel.
"Untuk seluruh karyawan Central Neo Soho yang didirekrut oleh PT Central Retail Indonesia akan kami transfer ke flagship store kami yaitu ke Central Grand Indonesia," kata Dimas kepada CNBC Indonesia, Senin (14/1/2019).
Dia menuturkan bahwa pihak perusahaan masih akan mendata terkait dengan jumlah karyawan yang akan ditransfer. Sementara seluruh stock barang yang ada, akan dijual dengan harga miring mulai hari ini hingga 17 Februari 2019 mendatang.
Ketika ditanya akankah ada penambahan gerai, Dimas pun menjawab ada tapi tidak dalam waktu dekat.
"Penambahan gerai baru tetap ada dalam rencana kami namun tidak dalam waktu dekat ini. Jadi untuk saat ini kami hanya fokus di gerai flagship kami saja di Grand Indonesia dan membesarkan omnichannel Central kami melalui whatsapp dan Line dan kami harap omni channel tersebut bisa menjangkau seluruh pelanggan kami di penjuru Indonesia," kata dia.

(gus) Next Article Tutup, Central Neo Soho Diskon 90% Sampai 17 Februari 2019!
Most Popular