Analis Ini Punya Anjing Lucu yang Siap Go-Internasional
Herdaru Purnomo, CNBC Indonesia
15 December 2018 12:05
Jakarta, CNBC Indonesia - Untuk sebagian orang, memiliki hewan peliharaan di rumah sering hanya dijadikan sebagai penjaga rumah atau sebagai teman untuk bermain, karena memang anjing adalah salah satu binatang yang loyal dan bisa mengerti keinginan atau bahasa pemiliknya bisa sudah dilatih sedari kecil.
Memiliki anjing di rumah memang cukup menghibur, menyenangkan dan bisa mengurangi depresi.
Hal inipun dirasakan oleh Managing Director Head of Equity Capital Markets PT Samuel Internasional Harry Su. Pria yang sehari-hari cukup sibuk di depan angka-angka pasar keuangan Indonesia dengan segudang riset dari berbagai sektor yang tiap hari digelutinya.
Bila dalam keseharian banyak yang lebih mengenal Harry Su dengan berbagai proyeksi kondisi pasar global, makro perekonomian Indonesia dan prediksi atas perkembangan pasar modal domestik, cobalah pancing dia berbicara tentang anjing, dia akan mengupas tuntas topik ini seperti dia menggambarkan kondisi pasar saham Indonesia.
Ya, karena Harry Su sangat akrab dengan binatang berkaki empat ini sedari kecil. Dia sudah pernah memiliki jenis anjing ras besar hingga ras kecil, sebut saja Golden Retriever yang sangat manja, manis, pintar dan loyal kepada pemiliknya, Labrador retriever yang tidak pernah capek bermain karena memang berasal dari kelas anjing yang sering dibawa berburu, suka bersosialisasi serta pintar, juga pernah memiliki jenis Poodle yang memiliki karakter pintar sehingga sangat mudah dilatih dan loyal.
"Saya mulai melakukan riset untuk menemukan jenis anjing yang masih belum populer di Indonesia namun bulunya tidak menimbulkan alergi kepada manusia yang sensitive terhadap bulu binatang. Setelah melakukan riset cukup lama, akhirnya saya menjatuhkan pilihanya kepada ras kecil Bichon, yang banyak ditemukan di Eropa seperti Spanyol, Prancis dan Italia," kata Harry Su seperti dikutip Sabtu (14/12/2018).
Harry pun mulai mencari Bichon terbaik, yang pada akhirnya berburu hingga ke Spanyol dan harus bersabar menunggu hingga 2 tahun, meski dengan risiko belum tentu akan mendapatkan anakan dengan kualitas terbaik, karena memang begitulah nasib kalau memberi anjing impor.
"Pemilik jarang mau menjual anakan anjing atau puppies dengan kualitas terbaik, biasanya yang dijual adalah kualitas biasa," katanya.
Namun karena Harry sudah kadung jatuh cinta dengan si Bichon, dia pun rela menunggu meski dengan risiko dengan kualitas yang biasa saja. Bahkan sebelum pemiliknya mengatakan setuju untuk menjual Bichon tersebut kepadanya, sang pemilik sampai datang ke Indonesia untuk meyakinkan bahwa seorang Harry Su mampu merawat si doggy dengan benar dan penuh kasih sayang.
Setelah melakukan survey dan yakin Harry Su adalah orang yang tepat untuk merawat barulah doggy bernama Regina Bichon My Adventurer mendarat di Indonesia pada November 2017.
Ternyata usaha keras Harry untuk mendapatkan Jazz, panggilan akrab si Bichon berbuah manis. Meski sudah 25 tahun akrab dengan dunia dog show dan bahkan ia telah memiliki Golden Sun Kennel yakni tempat pembiakan anjing jenis Golden, baru setelah memiliki Jazz, mampu memberikan prestasi yang sangat membanggakan.
Belum genap berusia dua tahun, Jazz sudah mendapatkan banyak penghargaan baik di Indonesia hingga Asia Pacific. Jazz telah mengikuti dan memenangkan 30 best in show di beberapa negara dan membawanya sebagai International Champion Asia Pacific (APAC), Southeast Asia Champion, Indonesia Grand Champion, Malaysia Champion, Malaysia Derby Winner 2018, Asian Winner 2018, prestasi Jazz yang terkini sebagai No.1 Indonesia All Breed 2018.
Untuk bisa mendapatkan prestasi sebagai anjing no.1 se-Indonesia, Jazz harus melalui berbagai tahapan.
"Dimulai dari pertandingan diantara sesama Bichon, selanjutnya Jazz maju ke pertandingan di grup 9 yang merupakan kumpulan anjing kecil atau lebih sering disebut ras toy. Setelah menang dalam grup 9, baru kemudian Jazz bertanding dengan berbagai ras lainnya di ajang Best in Show, yang akhirnya mengantarkan Jazz sebagai anjing no.1 di Indonesia," katanya.
Prestasi Jazz tentunya tidak didapat begitu saja, karena anjing yang terpilih sebagai pemenang harus memiliki postur tubuh yang baik mulai dari kondisi tulang yang akan berpengaruh pada penampilannya saat berlari dan berjalan, bentuk gigi juga menjadi penilaian khusus, bulu yang sehat dan bagus tentunya akan sangat menentukan serta karakter si anjing sendiri haruslah baik, sopan, penurut dan tidak takut dalam bersosialisasi alias tidak pemalu.
Sebagai anjing no.1 di Indonesia berdasarkan sistem poin yang ditetapkan oleh Perkumpulan Kinologi Indonesia (Perkin), prestasi Jazz jauh lebih baik dibanding anjing yang berada di posisi kedua dan ketiga. Hal ini terlihat dari poin yang sudah dikumpulkan oleh Jazz mencapai 4.406.
"Banyaknya poin menunjukkan kalau Jazz kerap memenangkan lomba di berbagai ajang kompetisi, karena posisi kedua yang dimenangkan oleh anjing jenis Golden Retriever mengumpulkan poin 2.141, tidak sampai setengah dari poin Jazz, sedangkan posisi ketiga hanya mencatat poin 1.386," tutur Harry.
Segudang prestasi Jazz ini sudah dikumpulkan saat masih berusia 2 tahun, sehingga kedepan peluang Jazz untuk mengumpulkan prestasi gemilang lainnya masih sangat besar.
Pada Januari mendatang, Jazz, si Bichon terbaik se- Asia Tenggara akan mengikuti lomba terbesar di Asia yang akan diadakan di Filipina dan pada Mei 2019, Jazz akan terbang ke Shanghai untuk mengikuti kontes World Dog Show. Selamat bertanding Jazz, semoga bisa mengharumkan nama Indonesia di Filipina dan Shanghai.
(hps) Next Article Anjing Peliharaan Ini Lucu-Lucu! Tapi Harganya....
Memiliki anjing di rumah memang cukup menghibur, menyenangkan dan bisa mengurangi depresi.
Hal inipun dirasakan oleh Managing Director Head of Equity Capital Markets PT Samuel Internasional Harry Su. Pria yang sehari-hari cukup sibuk di depan angka-angka pasar keuangan Indonesia dengan segudang riset dari berbagai sektor yang tiap hari digelutinya.
Ya, karena Harry Su sangat akrab dengan binatang berkaki empat ini sedari kecil. Dia sudah pernah memiliki jenis anjing ras besar hingga ras kecil, sebut saja Golden Retriever yang sangat manja, manis, pintar dan loyal kepada pemiliknya, Labrador retriever yang tidak pernah capek bermain karena memang berasal dari kelas anjing yang sering dibawa berburu, suka bersosialisasi serta pintar, juga pernah memiliki jenis Poodle yang memiliki karakter pintar sehingga sangat mudah dilatih dan loyal.
"Saya mulai melakukan riset untuk menemukan jenis anjing yang masih belum populer di Indonesia namun bulunya tidak menimbulkan alergi kepada manusia yang sensitive terhadap bulu binatang. Setelah melakukan riset cukup lama, akhirnya saya menjatuhkan pilihanya kepada ras kecil Bichon, yang banyak ditemukan di Eropa seperti Spanyol, Prancis dan Italia," kata Harry Su seperti dikutip Sabtu (14/12/2018).
 Foto: Anjing Bichon Milik Harry Su (Doc Harry Su) |
Harry pun mulai mencari Bichon terbaik, yang pada akhirnya berburu hingga ke Spanyol dan harus bersabar menunggu hingga 2 tahun, meski dengan risiko belum tentu akan mendapatkan anakan dengan kualitas terbaik, karena memang begitulah nasib kalau memberi anjing impor.
"Pemilik jarang mau menjual anakan anjing atau puppies dengan kualitas terbaik, biasanya yang dijual adalah kualitas biasa," katanya.
Namun karena Harry sudah kadung jatuh cinta dengan si Bichon, dia pun rela menunggu meski dengan risiko dengan kualitas yang biasa saja. Bahkan sebelum pemiliknya mengatakan setuju untuk menjual Bichon tersebut kepadanya, sang pemilik sampai datang ke Indonesia untuk meyakinkan bahwa seorang Harry Su mampu merawat si doggy dengan benar dan penuh kasih sayang.
Setelah melakukan survey dan yakin Harry Su adalah orang yang tepat untuk merawat barulah doggy bernama Regina Bichon My Adventurer mendarat di Indonesia pada November 2017.
Ternyata usaha keras Harry untuk mendapatkan Jazz, panggilan akrab si Bichon berbuah manis. Meski sudah 25 tahun akrab dengan dunia dog show dan bahkan ia telah memiliki Golden Sun Kennel yakni tempat pembiakan anjing jenis Golden, baru setelah memiliki Jazz, mampu memberikan prestasi yang sangat membanggakan.
Belum genap berusia dua tahun, Jazz sudah mendapatkan banyak penghargaan baik di Indonesia hingga Asia Pacific. Jazz telah mengikuti dan memenangkan 30 best in show di beberapa negara dan membawanya sebagai International Champion Asia Pacific (APAC), Southeast Asia Champion, Indonesia Grand Champion, Malaysia Champion, Malaysia Derby Winner 2018, Asian Winner 2018, prestasi Jazz yang terkini sebagai No.1 Indonesia All Breed 2018.
Untuk bisa mendapatkan prestasi sebagai anjing no.1 se-Indonesia, Jazz harus melalui berbagai tahapan.
"Dimulai dari pertandingan diantara sesama Bichon, selanjutnya Jazz maju ke pertandingan di grup 9 yang merupakan kumpulan anjing kecil atau lebih sering disebut ras toy. Setelah menang dalam grup 9, baru kemudian Jazz bertanding dengan berbagai ras lainnya di ajang Best in Show, yang akhirnya mengantarkan Jazz sebagai anjing no.1 di Indonesia," katanya.
 Foto: Jazz Jadi Juara 1 (Foto : Doc Harry Su) |
Prestasi Jazz tentunya tidak didapat begitu saja, karena anjing yang terpilih sebagai pemenang harus memiliki postur tubuh yang baik mulai dari kondisi tulang yang akan berpengaruh pada penampilannya saat berlari dan berjalan, bentuk gigi juga menjadi penilaian khusus, bulu yang sehat dan bagus tentunya akan sangat menentukan serta karakter si anjing sendiri haruslah baik, sopan, penurut dan tidak takut dalam bersosialisasi alias tidak pemalu.
Sebagai anjing no.1 di Indonesia berdasarkan sistem poin yang ditetapkan oleh Perkumpulan Kinologi Indonesia (Perkin), prestasi Jazz jauh lebih baik dibanding anjing yang berada di posisi kedua dan ketiga. Hal ini terlihat dari poin yang sudah dikumpulkan oleh Jazz mencapai 4.406.
"Banyaknya poin menunjukkan kalau Jazz kerap memenangkan lomba di berbagai ajang kompetisi, karena posisi kedua yang dimenangkan oleh anjing jenis Golden Retriever mengumpulkan poin 2.141, tidak sampai setengah dari poin Jazz, sedangkan posisi ketiga hanya mencatat poin 1.386," tutur Harry.
 Foto: Jazz ketika Kontes |
Segudang prestasi Jazz ini sudah dikumpulkan saat masih berusia 2 tahun, sehingga kedepan peluang Jazz untuk mengumpulkan prestasi gemilang lainnya masih sangat besar.
Pada Januari mendatang, Jazz, si Bichon terbaik se- Asia Tenggara akan mengikuti lomba terbesar di Asia yang akan diadakan di Filipina dan pada Mei 2019, Jazz akan terbang ke Shanghai untuk mengikuti kontes World Dog Show. Selamat bertanding Jazz, semoga bisa mengharumkan nama Indonesia di Filipina dan Shanghai.
(hps) Next Article Anjing Peliharaan Ini Lucu-Lucu! Tapi Harganya....
Most Popular