Huda Kattan, Wanita Terkaya di Dunia Berkat Jualan di Medsos
Lynda Hasibuan, CNBC Indonesia
04 November 2018 18:34
Jakarta, CNBC Indonesia - Nama merek Huda Beauty mungkin sudah tidak asing di telinga para pecinta kecantikan. Sang pemilik Huda Kattan membangun bisnis ini pun tak semudah yang dibayangkan.
Wanita yang masuk jajaran daftar orang terkaya di dunia versi Forbes ini memiliki perusahaan dengan valuasi $ 1 miliar atau Rp 15,22 triliun. Saat ini dia memiliki lebih dari 2 juta subscriber di YouTube dan 28 juta di Instagram.
Pendiri dan influencer kecantikan ini tidak pernah berencana untuk menjadi pengusaha. Bahkan, hampir satu dekade yang lalu dia seperti banyak lulusan baru, bekerja keras di pekerjaan yang tidak selalu mencerminkan semangat sejatinya. Kattan sendiri adalah lulusan Universitas Michigan-Dearborn jurusan keuangan.
Dilansir CNBC Make It, Kattan mengatakan bahwa kesuksesan bukan hanya bekerja keras tapi dengan mencapai kepuasan atau fulfilment.
Selama di universitas, Kattan bergabung dengan sejumlah kegiatan, menjadi mahasiswa kehormatan dan menjadi pembicara di wisuda. Namun, dia tahu ada sesuatu yang hilang.
Setelah lulus pada tahun 2007, tunangannya merasakan bahwa Kattan mengalami krisis keuangan. Dia pun menyarankan bahwa sebaiknya Kattan pindah ke Dubai di mana dia akan memulai pekerjaan baru.
Kattan bertanya kepada perusahaan rekrutmen tempat dia bekerja untuk memindahkannya ke kantornya di Dubai. Pasangan ini akhirnya pindah pada tahun 2008 tetapi tidak bisa lepas dari krisis keuangan.
Dia kehilangan pekerjaannya dalam beberapa bulan setelah pindah. Sementara ia bekerja di PR, ia segera menyadari bahwa itu bukan gairahnya, berhenti di dua minggu pertama.
"Aku seperti, mengacaukan ini. Saya tidak melakukan apa-apa kecuali saya menyukainya, karena saya sudah memberikan hidup saya untuk banyak pekerjaan. Saya harus mencintai apa yang saya lakukan, karena saya akan memberi 110 persen. Saya akan bekerja dari jam 6 pagi sampai jam 10 malam, jadi saya harus memastikan saya menyukainya," katanya.
Pada tahun 2009, Kattan mulai bangkit. Dia memutuskan untuk melakukan apa yang dia sukai dan ini adalah salah satu dari beberapa momen yang mendorong Kattan untuk memikirkan dampaknya pada dunia.
"Jika saya melakukan sesuatu yang tidak saya sukai, bagaimana saya akan berdampak pada dunia? Dan jika saya tidak mengubah dunia dalam beberapa cara, lalu apa yang saya lakukan?," kata dia.
Siapa sangka, karena tak memiliki arah sang adik pun mendesaknya untuk memperdalam ilmu riasan yang merupakan hobinya sejak lama. Kattan kembali ke sekolah untuk mendapatkan sertifikat dalam seni rias wajah dan mulai mempraktekkan keahliannya di Revlon.
Dari kecantikan ini pun nama Huda Beauty mulai dikenal dan diperhitungkan sebagai sebagai penata rias di siang hari dan seorang blogger pada malam hari. Iya pun menumbuhkan pengikut dengan membuat tutorial rias dan berbagi kiat ahli.
Kerajaan kecantikannya baru saja dimulai, tetapi bahkan kemudian dia tahu dia lebih dekat untuk menemukan rasa kepuasan yang telah hilang. Seperti yang ia jelaskan pada TedXDubai saat tahun 2010.
"Pada saat Anda memutuskan untuk melakukan apa yang Anda sukai, Anda telah membuat rencana hidup untuk diri sendiri dan pilihan karir," kata dia.
Saudara perempuannya, Mona pun menyarankan agar ia memulai perusahaan kecantikannya sendiri, tapi Kattan pun menolak gagasan itu. Sebab dia berpikir hanya sebagai seorang penata rias saja.
"Saya tidak mengeluarkan uang dari (blog) saya benar-benar lebih dari seorang penata rias. Saya benar-benar berjuang secara finansial, tetapi saya tidak ingin memulai merek kecantikan. Aku pikir aku bukan orang yang punya bisnis," kata Kattan kepada CNBC Make It.
Dengan sentuhan ekstra dan pinjaman kecil dari salah satu saudara perempuannya, Huda Beauty mulai menjual bulu mata palsu pada 2013. Bulu mata ini ternyata menerima pujian di awal dari Kim Kardashian dan kemudian mulai dijual di tempat kecantikan milik Sephora.
Kattan dan para pendirinya pun mulai mengembangkan merek, mempelajari segala sesuatu mulai dari manufaktur hingga pengepakan di apartemen Kattan yang dijadikan sebagai gudangnya di hari-hari awal perusahaan.
Dalam lima tahun sejak itu, banyak yang berubah. Merek ini menawarkan 140 produk dan perusahaan mengharapkan pendapatan untuk 2018 mencapai $ 400 juta (Rp 5,9 triliun), menggandakan jumlah tahun lalu.
Pada akhir tahun, merek Kattan akan ada di 900 toko di seluruh AS dan tambahan 600 di seluruh dunia. Dan ini naik dari 200 pada awal 2018.
"Kadang-kadang Anda tidak tahu apa Anda mampu sampai Anda mencobanya," kata Kattan kepada CNBC Make It.
Artemis Patrick selaku chief merchandising officer di Sephora mengatakan bahwa semangat bisnis kosmetik Huda Kattan sangatlah kuat. Ini terbukti dari ketajaman bisnisnya sehingga dia dapat menerjemahkan dan memanfaatkan kekuatan pengikutnya dari banyak negara.
"Sangat jarang bagi satu orang untuk bisa saling berhubungan di banyak negara dan budaya. Jelas, ini adalah kekuatan internet, tetapi ini adalah bukti ketajaman bisnisnya sehingga dia dapat menerjemahkan dan memanfaatkan kekuatan pengikutnya," kata Artemis Patrick.
Berkomitmen pada fanbase-nya terkadang menjadi keputusan sulit bagi Kattan. Awal tahun ini, ia pun sedang memfilmkan acara Facebook Watch-nya Huda Boss, Huda Beauty dan membatalkan peluncuran concealer terbaru karena ketidaksempurnaan dalam formula. Lantaran hal itu, yang perusahaan pun mengalami kerugian sekitar $ 10 juta (Rp 149 miliar) dalam potensi pendapatan, menurut Kattan.
"Itu bukan pilihan finansial, itu adalah pilihan yang kami buat untuk komunitas kami. Ketika Anda meminta orang untuk menyimpan uang mereka dan membeli produk Anda, Anda memberi mereka komitmen dan kami harus mendukung komitmen itu," kata dia.
Kattan diperkirakan memiliki kekayaan bersih $ 550 juta (8,2 triliun) dan masuk di daftar Forbes sebagi wanita sukses di Amerika dan terkaya di tahun 2018 bersama Oprah Winfrey, Meg Whitman, dan Kylie Jenner.
Kattan telah mengatakan bahwa dia ingin membangun Huda Beauty menjadi sebuah bisnis yang dapat bersaing dengan nama-nama kecantikan terkenal seperti L'Oreal dan Estee Lauder.
Dan meskipun Kattan telah disebut sebagai salah satu blogger kecantikan paling berpengaruh di dunia, dia ingin warisannya menjadi salah satu inspirasi.
Penggemarnya sudah mulai mengikuti jejaknya dan mulai membuat merek mereka sendiri. "Mereka akan memberikan sebagian dari diri mereka kepada dunia. Itulah yang saya ingin tunjukkan kepada orang-orang bagaimana melakukannya," kata dia di Harper's Bazaar Arabia.
Pada 2017, Huda menciptakan HB Angels, dana investasi tahap awal untuk membantu wirausahawan baru memulai bisnis mereka sendiri.
"Saya menyadari bahwa tujuan saya sebenarnya adalah untuk menginspirasi orang. Ini tidak ada hubungannya dengan uang, itu tidak ada hubungannya dengan materi apa pun. Ini benar-benar untuk membuktikan kepada orang-orang bahwa si kecil bisa membuatnya," kata dia.
(ray/ray) Next Article Huda Kattan, dari Beauty Blogger Jadi Miliuner
Wanita yang masuk jajaran daftar orang terkaya di dunia versi Forbes ini memiliki perusahaan dengan valuasi $ 1 miliar atau Rp 15,22 triliun. Saat ini dia memiliki lebih dari 2 juta subscriber di YouTube dan 28 juta di Instagram.
Pendiri dan influencer kecantikan ini tidak pernah berencana untuk menjadi pengusaha. Bahkan, hampir satu dekade yang lalu dia seperti banyak lulusan baru, bekerja keras di pekerjaan yang tidak selalu mencerminkan semangat sejatinya. Kattan sendiri adalah lulusan Universitas Michigan-Dearborn jurusan keuangan.
Selama di universitas, Kattan bergabung dengan sejumlah kegiatan, menjadi mahasiswa kehormatan dan menjadi pembicara di wisuda. Namun, dia tahu ada sesuatu yang hilang.
 Foto: Huda Kattan (CNBC International) |
Setelah lulus pada tahun 2007, tunangannya merasakan bahwa Kattan mengalami krisis keuangan. Dia pun menyarankan bahwa sebaiknya Kattan pindah ke Dubai di mana dia akan memulai pekerjaan baru.
Kattan bertanya kepada perusahaan rekrutmen tempat dia bekerja untuk memindahkannya ke kantornya di Dubai. Pasangan ini akhirnya pindah pada tahun 2008 tetapi tidak bisa lepas dari krisis keuangan.
Dia kehilangan pekerjaannya dalam beberapa bulan setelah pindah. Sementara ia bekerja di PR, ia segera menyadari bahwa itu bukan gairahnya, berhenti di dua minggu pertama.
"Aku seperti, mengacaukan ini. Saya tidak melakukan apa-apa kecuali saya menyukainya, karena saya sudah memberikan hidup saya untuk banyak pekerjaan. Saya harus mencintai apa yang saya lakukan, karena saya akan memberi 110 persen. Saya akan bekerja dari jam 6 pagi sampai jam 10 malam, jadi saya harus memastikan saya menyukainya," katanya.
Pada tahun 2009, Kattan mulai bangkit. Dia memutuskan untuk melakukan apa yang dia sukai dan ini adalah salah satu dari beberapa momen yang mendorong Kattan untuk memikirkan dampaknya pada dunia.
"Jika saya melakukan sesuatu yang tidak saya sukai, bagaimana saya akan berdampak pada dunia? Dan jika saya tidak mengubah dunia dalam beberapa cara, lalu apa yang saya lakukan?," kata dia.
Siapa sangka, karena tak memiliki arah sang adik pun mendesaknya untuk memperdalam ilmu riasan yang merupakan hobinya sejak lama. Kattan kembali ke sekolah untuk mendapatkan sertifikat dalam seni rias wajah dan mulai mempraktekkan keahliannya di Revlon.
 Foto: Huda Kattan (CNBC International) |
Dari kecantikan ini pun nama Huda Beauty mulai dikenal dan diperhitungkan sebagai sebagai penata rias di siang hari dan seorang blogger pada malam hari. Iya pun menumbuhkan pengikut dengan membuat tutorial rias dan berbagi kiat ahli.
Kerajaan kecantikannya baru saja dimulai, tetapi bahkan kemudian dia tahu dia lebih dekat untuk menemukan rasa kepuasan yang telah hilang. Seperti yang ia jelaskan pada TedXDubai saat tahun 2010.
"Pada saat Anda memutuskan untuk melakukan apa yang Anda sukai, Anda telah membuat rencana hidup untuk diri sendiri dan pilihan karir," kata dia.
Saudara perempuannya, Mona pun menyarankan agar ia memulai perusahaan kecantikannya sendiri, tapi Kattan pun menolak gagasan itu. Sebab dia berpikir hanya sebagai seorang penata rias saja.
"Saya tidak mengeluarkan uang dari (blog) saya benar-benar lebih dari seorang penata rias. Saya benar-benar berjuang secara finansial, tetapi saya tidak ingin memulai merek kecantikan. Aku pikir aku bukan orang yang punya bisnis," kata Kattan kepada CNBC Make It.
Dengan sentuhan ekstra dan pinjaman kecil dari salah satu saudara perempuannya, Huda Beauty mulai menjual bulu mata palsu pada 2013. Bulu mata ini ternyata menerima pujian di awal dari Kim Kardashian dan kemudian mulai dijual di tempat kecantikan milik Sephora.
Kattan dan para pendirinya pun mulai mengembangkan merek, mempelajari segala sesuatu mulai dari manufaktur hingga pengepakan di apartemen Kattan yang dijadikan sebagai gudangnya di hari-hari awal perusahaan.
Dalam lima tahun sejak itu, banyak yang berubah. Merek ini menawarkan 140 produk dan perusahaan mengharapkan pendapatan untuk 2018 mencapai $ 400 juta (Rp 5,9 triliun), menggandakan jumlah tahun lalu.
Pada akhir tahun, merek Kattan akan ada di 900 toko di seluruh AS dan tambahan 600 di seluruh dunia. Dan ini naik dari 200 pada awal 2018.
"Kadang-kadang Anda tidak tahu apa Anda mampu sampai Anda mencobanya," kata Kattan kepada CNBC Make It.
 Foto: CNBC International/Huda Beauty Instagra |
Artemis Patrick selaku chief merchandising officer di Sephora mengatakan bahwa semangat bisnis kosmetik Huda Kattan sangatlah kuat. Ini terbukti dari ketajaman bisnisnya sehingga dia dapat menerjemahkan dan memanfaatkan kekuatan pengikutnya dari banyak negara.
"Sangat jarang bagi satu orang untuk bisa saling berhubungan di banyak negara dan budaya. Jelas, ini adalah kekuatan internet, tetapi ini adalah bukti ketajaman bisnisnya sehingga dia dapat menerjemahkan dan memanfaatkan kekuatan pengikutnya," kata Artemis Patrick.
Berkomitmen pada fanbase-nya terkadang menjadi keputusan sulit bagi Kattan. Awal tahun ini, ia pun sedang memfilmkan acara Facebook Watch-nya Huda Boss, Huda Beauty dan membatalkan peluncuran concealer terbaru karena ketidaksempurnaan dalam formula. Lantaran hal itu, yang perusahaan pun mengalami kerugian sekitar $ 10 juta (Rp 149 miliar) dalam potensi pendapatan, menurut Kattan.
 Foto: CNBC International/Huda Beauty Instagram |
"Itu bukan pilihan finansial, itu adalah pilihan yang kami buat untuk komunitas kami. Ketika Anda meminta orang untuk menyimpan uang mereka dan membeli produk Anda, Anda memberi mereka komitmen dan kami harus mendukung komitmen itu," kata dia.
Kattan diperkirakan memiliki kekayaan bersih $ 550 juta (8,2 triliun) dan masuk di daftar Forbes sebagi wanita sukses di Amerika dan terkaya di tahun 2018 bersama Oprah Winfrey, Meg Whitman, dan Kylie Jenner.
Kattan telah mengatakan bahwa dia ingin membangun Huda Beauty menjadi sebuah bisnis yang dapat bersaing dengan nama-nama kecantikan terkenal seperti L'Oreal dan Estee Lauder.
Dan meskipun Kattan telah disebut sebagai salah satu blogger kecantikan paling berpengaruh di dunia, dia ingin warisannya menjadi salah satu inspirasi.
 Foto: CNBC International/Huda Beauty Instagram |
Penggemarnya sudah mulai mengikuti jejaknya dan mulai membuat merek mereka sendiri. "Mereka akan memberikan sebagian dari diri mereka kepada dunia. Itulah yang saya ingin tunjukkan kepada orang-orang bagaimana melakukannya," kata dia di Harper's Bazaar Arabia.
Pada 2017, Huda menciptakan HB Angels, dana investasi tahap awal untuk membantu wirausahawan baru memulai bisnis mereka sendiri.
"Saya menyadari bahwa tujuan saya sebenarnya adalah untuk menginspirasi orang. Ini tidak ada hubungannya dengan uang, itu tidak ada hubungannya dengan materi apa pun. Ini benar-benar untuk membuktikan kepada orang-orang bahwa si kecil bisa membuatnya," kata dia.
(ray/ray) Next Article Huda Kattan, dari Beauty Blogger Jadi Miliuner
Tags
Related Articles
Recommendation
Most Popular