Rupiah Lemah, Tepatkah Pilih Liburan ke Luar Negeri?
Lynda Hasibuan, CNBC Indonesia
21 October 2018 16:49
Jakarta, CNBC Indonesia- Pergi berlibur kini memang sudah menjadi salah satu kebutuhan pokok. Biasanya ini dilakukan bagi mereka yang sehari-harinya sibuk bekerja dan ingin merasakan kepuasan batin guna menambah produktivitas diri.
Namun masalahnya, melemahnya nilai rupiah terhadap dolar AS sedikit mempengaruhi industri pariwisata. Ini tentunya agak menyulitkan bagi traveler yang ingin relaksasi dengan pergi liburan.
[Gambas:Video CNBC]
Pakar keuangan Prita Hapsari Ghozie mengatakan bahwa ada hal yang harus dikeluarkan lebih saat liburan kala rupiah lemah. Ya, tentunya Anda harus membayar lebih mahal untuk mendapatkan perjalanan yang sama.
"Saat rupiah sedang lemah tapi ingin tetap berlibur tidak ada salahnya. Artinya untuk trip ke luar negeri seseorang harus membayar lebih mahal untuk mendapatkan perjalanan yang sama," kata Prita kepada CNBC Indonesia, Rabu (17/10/2018).
Menurutnya jika memang memungkinkan sebaiknya ditunda untuk berlibur. Tunggu saja hingga kondisi nilai rupiah kembali stabil.
Namun jika memang tidak bisa, Anda dapat memilih perjalanan liburan dalam negeri. Eksplorasi keindahan dalam negeri jauh lebih menekan budget ketimbang berlibur ke negara dengan nilai tukar yang buruk bagi rupiah.
Pilihlah penerbangan yang murah dengan fleksibilitas waktu yang Ands miliki. Jangan ragu melihat promo-promo penerbangan yang ditawarkan maskapai penerbangan.
"Jika bisa ditunda, maka akan lebih baik. Selain itu, trip domestik selain tidak kalah menarik juga ikut membantu bangkitnya pariwisata lokal," kata dia.
(gus) Next Article Gaji Ngepas Ingin Liburan ke Luar Negeri? Ini 3 Tipsnya!
Namun masalahnya, melemahnya nilai rupiah terhadap dolar AS sedikit mempengaruhi industri pariwisata. Ini tentunya agak menyulitkan bagi traveler yang ingin relaksasi dengan pergi liburan.
[Gambas:Video CNBC]
"Saat rupiah sedang lemah tapi ingin tetap berlibur tidak ada salahnya. Artinya untuk trip ke luar negeri seseorang harus membayar lebih mahal untuk mendapatkan perjalanan yang sama," kata Prita kepada CNBC Indonesia, Rabu (17/10/2018).
Menurutnya jika memang memungkinkan sebaiknya ditunda untuk berlibur. Tunggu saja hingga kondisi nilai rupiah kembali stabil.
Namun jika memang tidak bisa, Anda dapat memilih perjalanan liburan dalam negeri. Eksplorasi keindahan dalam negeri jauh lebih menekan budget ketimbang berlibur ke negara dengan nilai tukar yang buruk bagi rupiah.
Pilihlah penerbangan yang murah dengan fleksibilitas waktu yang Ands miliki. Jangan ragu melihat promo-promo penerbangan yang ditawarkan maskapai penerbangan.
"Jika bisa ditunda, maka akan lebih baik. Selain itu, trip domestik selain tidak kalah menarik juga ikut membantu bangkitnya pariwisata lokal," kata dia.
(gus) Next Article Gaji Ngepas Ingin Liburan ke Luar Negeri? Ini 3 Tipsnya!
Most Popular