
Simak, 3 Tips Jalan-Jalan yang Justru Hasilkan Uang

Bagi orang yang bahasa ibunya adalah bahasa Inggris dengan gelar sarjana, mengajar Bahasa Inggris tentu menjadi pekerjaan termudah di luar negeri. Namun, Anda yang fasih berbahasa Inggris sebagai bahasa kedua pun bisa melakukannya.
Pekerjaan ini menawarkan kemampuan untuk menghabiskan waktu cukup lama di sebuah negara sambil menerima upah (yang terkadang) cukup banyak.
Misalnya saja Francesca Murray, jurnalis multimedia di balik situs One Girl One World, pindah ke sebuah negara kepulauan di Laut Karibia bernama Martinik untuk mengajar Bahasa Inggris saat berusia 27 tahun. Awalnya, pekerjaan itu ditujukan untuk membangun konten blog-nya, kemudian apa yang dia lakukan berkembang menjadi lebih bermakna. Dia dikenal sebagai pakar Amerika di pulau itu, bahkan menerbitkan pedoman ke Martinik dalam Bahasa Inggris yang pertama di dunia. Dia menyebut mengajar Bahasa Inggris di luar negeri sebagai "cara luar biasa untuk sepenuhnya membenamkan diri Anda ke dalam suatu budaya".
Misalnya, negara-negara di Timur Tengah seperti Arab Saudi atau Uni Emirat Arab biasanya mewajibkan pengalaman mengajar sebelumnya, sementara negara-negara di Asia seperti Korea Selatan (Korsel), Jepang dan China tidak.
Upahnya pun bervariasi, tergantung dengan negara yang dituju dan latar belakang Anda. Pengajar Bahasa Inggris sebagai Bahasa Kedua (English as a Second Language/ESL) di Oman menghasilkan sekitar US$40.000 (Rp 590,4 juta) per tahun karena upahnya tidak dipotong pajak dan ada tempat tinggal yang disediakan. Negara lain seperti Korsel atau Jepang menawarkan biaya hidup yang relatif rendah dan upah yang tinggi, sehingga guru Bahasa Inggris bisa menabung ribuan dolar dalam setahun. Sebaliknya, guru-guru di negara Eropa seperti Republik Ceko, Italia dan Spanyol memperoleh upah yang bisa menutup pengeluaran mereka sehari-hari, tetapi jumlahnya tidak terlalu banyak.
Anda bisa menggunakan situs seperti Dave's ESL Cafe, Transition's Abroad, Serious Teacher atau Tefl.net untuk mencar pekerjaan mengajar Bahasa Inggris di luar negeri. Para pakar juga menyarankan untuk mencarinya di grup guru ESL negara tujuan di Facebook.
Meski pada umumnya orang-orang yang melakukan pekerjaan ini mendapatkan pengalaman menyenangkan, Anda harus berhati-hati dengan oknum tidak bertanggungjawab. Bertanyalah dengan guru yang mengajar di sana dan bacalah ulasan sekolah di internet sebelum menyanggupi pekerjaannya. Baca juga berkas kontrak yang disodorkan dengan seksama karena hal-hal yang tidak jelas biasanya ditujukan untuk kepentingan sekolah. Anda juga tidak terlalu memahami budaya pekerjaan di sana, jadi penting untuk bertanya sebelum tiba di tujuan.
Orang-orang yang pernah bekerja sebagai guru di luar negeri juga memperingatkan untuk menolak sekolah yang meminta uang sebelum Anda tiba. Ini adalah pekerjaan dan seharusnya Anda tidak membayar sepeserpun untuk peluang ini. Hal lain yang perlu diwaspadai adalah pekerjaan yang mewajibkan Anda bekerja dengan visa turis dan tidak menawarkan keuntungan lain seperti penerbangan kembali ke negara asal, tunjangan tempat tinggal dan kesehatan.
(dru)