10 Tips Solo Travelling Wanita agar Aman Selama Berpetualang

Jakarta, CNBC Indonesia - Solo traveling atau bertamasya sendiri sering menjadi pilihan bagi mereka yang ingin menyegarkan pikiran dari hiruk-pikuk aktivitas sehari-hari. Solo traveling sangat pas untuk Anda yang sedang membutuhkan waktu sendiri.

Baca: Cara Nikmati Self Reward Tanpa Jadi Miskin

Di samping bepergian sendiri tentunya ada banyak hal yang harus diperhatikan khususnya bagi wanita. Sebab, Anda harus melakukan segala sesuatunya secara mandiri dengan tantangan tersendiri yang tidak boleh dianggap enteng.

Berikut adalah hal yang harus dilakukan saat solo traveling dilansir CNN.

1. Berinvestasi dalam teknologi yang dilengkapi darurat

Ketika berbicara tentang bepergian sendirian sebagai seorang wanita, penting untuk melakukan perjalanan apa pun dengan mengetahui bahwa Anda memiliki peralatan yang tepat. Oleh karena itu, Anda harus mempertimbangkan untuk meningkatkan perlengkapan teknologi Anda.

"Saya cukup sering bepergian sendirian dan sering mendaki saat melakukan perjalanan, tetapi saya memiliki insting arah yang buruk dan pernah kehilangan jejak dan berada di tengah hutan di daerah yang terkenal dengan penampakan beruang," kata Karen Kwan, penulis perjalanan dan blogger di Health & Swellness.

Kwan merekomendasikan untuk membawa gadget berteknologi tinggi dalam perjalanan yang lebih menantang untuk memastikan Anda berada dalam jangkauan bantuan jika diperlukan.

2. Berhati-hati dengan sistem penguncian kamar hotel

Bagi traveler wanita solo, tindakan pencegahan ekstra saat menginap di hotel adalah hal tepat. Apakah Anda telah memesan akomodasi ramah anggaran atau memanjakan diri Anda dengan menginap di resor bintang lima, ada baiknya untuk membawa sedikit keamanan ekstra ke kamar Anda.

Meskipun ada banyak produk di pasaran yang membuat masa inap Anda lebih aman, dua produk paling populer datang dalam bentuk kunci pintu perjalanan dan alarm pintu.

"Sebagai traveler wanita, satu hal yang tidak pernah saya tinggalkan adalah kunci kamar tambahan yang dapat saya tambahkan ke pintu di mana pun saya menginap," kata Taylor Beal dari Traverse With Taylor.

Selain kunci pintu untuk keamanan tambahan, Anda harus mempertimbangkan untuk menambahkan alarm pintu ke lemari pakaian perjalanan Anda.

3. Pertimbangkan gaya tas tangan atau dompet yang Anda kemas

Banyak pakar perjalanan merekomendasikan untuk menggunakan tas selempang sebagai pilihan dompet dalam perjalanan Anda. Tas tersebut tidak hanya dapat diamankan di dada sehingga sulit dirampas tetapi menghindari pencurian.

"Saya sudah memiliki tas selempang ini selama bertahun-tahun, dan dibuat khusus untuk bepergian," kata Karen Delgado, vlogger perjalanan di Karen Alexandra.

4. Berinvestasi dalam kartu SIM

Saat melakukan solo traveling keluar negeri, sim card sering kali dibutuhkan. Pelancong biasanya menggunakan SIM Card (Subscriber Identity Module Card) lokal asal negara yang dikunjunginya agar tetap bisa mengakses internet.

"Ketika saya pertama kali bepergian, saya tidak pernah membeli kartu SIM lokal untuk mengakses internet. Jika saya sedang bepergian, saya harus pergi mencari kafe dengan Wi-Fi, meminta kata sandi, berharap sinyalnya kuat dan menjalankan bisnis saya," kata Cali O'Connor, seorang pembawa acara ternama.

Namun, hal itu berubah bagi O'Connor. Menurutnya, Kartu SIM sangat penting untuk keselamatan sehingga Anda dapat dengan mudah mencari arah dengan mudah dan menghubungi seseorang untuk meminta bantuan jika diperlukan. Mampu mengakses internet pada saat dibutuhkan sangat penting untuk keselamatan traveler wanita solo.

5. Bagikan lokasi Anda dengan orang tersayang

Tetap berhubungan dengan teman dan orang yang Anda cintai selama solo traveling dapat memberikan ketenangan pikiran

Meskipun AirTags adalah pilihan yang tepat untuk membagikan lokasi Anda dengan seseorang di rumah, pencipta Veggies Abroad Rebecca Gade-Sawicki menyarankan untuk membuat rencana perjalanan tentang apa yang Anda rencanakan dan membagikannya dengan seseorang yang Anda percayai.

"Saya juga akan membuat perubahan pada Google Doc saya saat saya berjalan sehingga pasangan saya dapat melihat bahwa rute saya untuk hari itu telah berubah," jelasnya.

Gade-Sawicki juga menyarankan berbagi lokasi rideshare Anda dengan keluarga dan teman. Di beberapa aplikasi, misalnya, Anda dapat memilih agar seseorang diberi tahu saat Anda meminta mobil, dijemput, diturunkan, atau jika ada masalah.

6. Pertimbangkan untuk menyimpan kartu debit yang kedaluwarsa

Meskipun ini mungkin terdengar seperti ide yang aneh, seorang pelancong wanita solo merekomendasikannya sebagai cadangan keamanan yang baik jika keadaan menjadi sulit.

"Satu-satunya gadget keamanan saya adalah kartu debit yang kedaluwarsa. Jika saya dipukul dan dipaksa ke ATM, saya membawa kartu yang kemudian akan 'dimakan' oleh mesin," kata Phyllis Stoller, pendiri The Women's Travel Group, perusahaan tur grup kecil pemenang penghargaan untuk wanita.

Dompet perjalanan memiliki tempat untuk semua kartu kredit perjalanan favorit Anda. Jika Anda memilih untuk membawa kartu palsu yang kedaluwarsa, aturlah di slot khusus seperti di dompet.

7. Bepergian dengan alat yang tepat agar Anda tetap aman

Pada akhirnya, Anda pasti ingin memastikan bahwa Anda memiliki alat yang tepat untuk membuat Anda merasa paling aman. Pendiri Wanderly Jenny Ly menyarankan semprotan air merica yang terhubung ke aplikasi peringatan otomatis.

"Pemicu daya maksimum semprotan merica ini mengaktifkan sirene bawaan dan langsung memberi tahu semua orang di daftar kontak lokasi Anda yang telah ditentukan sebelumnya melalui GPS hanya dengan satu dorongan," kata Ly.

Konon, semprotan merica ilegal di banyak negara dan tidak diperbolehkan dalam bagasi jinjing di pesawat tetapi hairspray bisa dibawa kemana-mana. "Siapa pun yang terkena hairspray di mata mereka dapat mengatakan bahwa itu menyakitkan dan memperlambatnya - ini dapat membantu jika Anda dalam masalah," kata Gade-Sawicki.

Selain membawa sesuatu agar Anda tetap aman, para ahli juga merekomendasikan alarm keamanan pribadi. Saat diaktifkan, Birdie membunyikan sirene 130 desibel dan lampu sorot yang berkedip untuk mencegah penyerang.

8. Bawalah powerbank

Tidak hanya powerbank portabel yang disetujui TSA yang penting untuk segala jenis perjalanan, tetapi juga sangat penting bagi pelancong wanita solo. Meskipun Anda akan siap untuk petualangan Anda dengan ponsel berteknologi tinggi, kartu SIM lokal, dan lainnya, perangkat tersebut perlu diisi daya yang cukup agar dapat memenuhi tujuannya.

"Sesuatu yang selalu saya bawa saat bepergian sendirian adalah power bank berkecepatan tinggi. Ini benar-benar didedikasikan untuk keadaan darurat, terutama saat melakukan perjalanan sendirian," kata Allie Albanese dari Parched Around the World.

9. Pertimbangkan untuk memakai cincin kawin palsu

Apakah Anda sudah menikah atau belum, salah satu cara untuk menghindari perhatian yang tidak diinginkan saat bepergian sendirian adalah dengan memakai cincin kawin palsu.

"Saya percaya bahwa salah satu cara paling efektif bagi wanita untuk tetap aman saat bepergian sendirian adalah dengan mencegah situasi berisiko bahkan sebelum hal itu terjadi," kata Jessica Corson dari The Belle Voyage.

Meskipun bukan cara yang pasti untuk menjauhkan rayuan yang tidak diinginkan, cincin semacam ini mengirimkan sinyal bahwa Anda tidak tertarik dengan penggoda baru. Cincin kawin palsu juga menunjukkan bahwa Anda memiliki teman perjalanan di dekat Anda.

Jika Anda terjebak dalam situasi yang membuat Anda merasa tidak nyaman, Anda selalu dapat menggunakan alasan bahwa pasangan Anda akan segera bergabung dengan Anda.

10. Kelola diri Anda dengan tepat

Pada akhirnya, banyak aturan yang sama yang berlaku untuk semua jenis perjalanan juga berlaku untuk pelancong wanita solo. Baik itu tidak berjalan di jalan yang remang-remang pada larut malam atau minum terlalu banyak saat perjalanan solo.

"Di antara saran untuk tetap aman saat bepergian sendirian sebagai wanita, sebagian besar berkisar pada bagaimana Anda mengatur diri sendiri," kata Hege Jacobsen, blogger perjalanan wanita Norwegia yang saat ini tinggal di Havana, Kuba.
Hal-hal seperti meminta saran dari penduduk setempat (mereka paling tahu), mendapatkan taksi terdaftar atau sejenisnya, mengurus koktail Anda (terutama di Kuba, di mana mereka kuat!), memiliki akal sehat dan melakukan sedikit riset sangat bermanfaat.
Tingkatkan ide dan strategi perjalanan solo Anda dengan bacaan berwawasan. Pada akhirnya, ingatlah semua hal baik yang bisa dihasilkan dari petualangan perjalanan solo.

(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ini Cara Mendeteksi Perempuan yang Punya Sifat Psikopat