Tajamnya Insting Gol dan Bisnis Cristiano Ronaldo

Namun, Ronaldo tidak hanya bersenang-senang dengan mengoleksi mobil mewah. Ronaldo juga membangun bisnis untuk menjamin masa depannya setelah gantung sepatu. 

Ronaldo memiliki merek fesyen sendiri yang diberi nama CR7. Bisnis ini dimulainya pada 2014. Salah satu desainer yang menyumbangkan karyanya untuk CR7 adalah Richard Chai. 

Mengutip kajian Sports Reputation Index, saat ini brand CR7 memiliki nilai pasar 102 juta euro (Rp 1,66 triliun). Naik dua kali lipat dibandingkan nilai awalnya. 

Selain itu, Ronaldo juga memiliki bisnis properti berupa hotel yang diberi nama Pestana CR7 Hotel di kampung halamannya, Medeira (Portugal). Bisnis ini dimulai pada 2015. Setahun berikutnya, Pestana CR7 Hotel kedua dibuka di ibukota Portugal, Lisbon.  

Hotel ini berencana mengepakkan sayap ke negara lain. Ke depan, rencananya Pestana CR7 Hotel akan dibuka di Madrid (Spanyol) dan New York (Amerika Serikat). 

"Kami juga memiliki kontak ke pasar negara lain. Kami tahu bahwa brand CR7 sangat kuat di Asia dan Timur Tengah," ungkap Jose Theotonio, CEO Pestana CR7 Hotel, dikutip dari Reuters. 

Saat tidak sedikit pemain sepakbola yang terlunta-lunta pada masa pensiun, Ronaldo sepertinya tidak. Bisnisnya akan cukup menunjang hidup setelah pensiun, bahkan mungkin sampai tujuh turunan. 

Tidak hanya dalam mencetak gol, ternyata insting bisnis Ronaldo pun tajam.

TIM RISET CNBC INDONESIA

(aji/aji)

Pages

Show All