
Milenial Habiskan Rp 2,8 M untuk Sewa Rumah, Gen Z Bisa Lebih
Rehia Sebayang, CNBC Indonesia
27 May 2018 12:04

Jakarta, CNBC Indonesia - Generasi milenial mengeluarkan lebih banyak untuk menyewa rumah dibandingkan generasi baby boomer. Peningkatan biaya sewa dan harga rumah, diperakan akan membuat Generasi Z (Gen Z) mengeluarkan uang lebih banyak lagi dibandingkan milenial.
Menurut analisis ter baru dari HotPads, sebuah situs yang tergabung dalam Zillow Group, yang dilansir dari Businessinsider.com, harga sewa tempat tinggal yang terus melonjak akan lebih menyulitkan Generasi Z, yang lahir antara tahun 1998 sampai 2016,
Bahkan ketika disesuaikan dengan inflasi, orang dewasa termuda itu saat ini akan menghabiskan lebih banyak uang sewa dalam hidup mereka dibandingkan para pendahulu mereka. Gen Z akan menghabiskan rata-rata US$ 226.000 untuk sewa sebelum memiliki rumah sendiri.
Sementara pengeluaran milenial untuk sewa tempat tinggal, setelah disesuaikan dengan inflasi, rata-rata US$ 202.000 untuk sewa dan rata-rata baby boomer menghabiskan US$ 148.900.
Meski Gen Z akan menghabiskan lebih banyak uang untuk menyewa selama hidup mereka, yang membayar rata-rata US$1.710 per bulannya, namun HotPads memperkirakan generasi muda ini akan lebih cepat untuk membeli rumah daripada milenial.
Baby boomer menghabiskan rata-rata 10 tahun untuk menyewa sebelum membeli rumah, Gen Z akan menghabiskan 11 tahun, dan generasi millennial akan menghabiskan 12 tahun untuk menyewa.
"Meskipun ada banyak hal yang tidak diketahui tentang bagaimana ekonomi Amerika akan bervolusi selama dekade mendatang ketika Generasi Z tumbuh menjadi dewasa, jika tren historis bertahan, perkiraan jangka panjang sekarang menunjukkan bahwa Generasi Z kemungkinan akan mendapatkan keuntungan dari pasar pekerjaan yang lebih kuat, daripada generasi milenial," kata ekonom HotPads, Joshua Clark.
Clark juga mengatakan meski kenaikan harga rumah berarti tidak akan mudah bagi Generasi Z untuk memiliki rumah seperti halnya generasi baby boomer, namun mereka akan lebih cepat memiliki rumah dibandingkan generasi milenial," katanya.
HotPads menganalisis data pemerintah dan data sewaannya sendiri untuk menentukan berapa total sewa setiap generasi yang dibayarkan atau yang akan dibayar dalam hidup mereka sebelum menjadi pemilik rumah, serta berapa tahun yang mereka habiskan atau akan dihabiskan untuk menyewa.
HotPads membuat proyeksi berdasarkan data rata-rata tahun kelahiran setiap generasi (1954 untuk baby boomers, 1987 untuk milennial, dan 2002 untuk Gen Z). Mereka juga menyebut penyewa mulai membayar sewa pada usia 20 tahun.
(hps) Next Article Milenial, Mau Beli Rumah? Ini Kredit Rumah Semudah Buat Kopi
Menurut analisis ter baru dari HotPads, sebuah situs yang tergabung dalam Zillow Group, yang dilansir dari Businessinsider.com, harga sewa tempat tinggal yang terus melonjak akan lebih menyulitkan Generasi Z, yang lahir antara tahun 1998 sampai 2016,
Bahkan ketika disesuaikan dengan inflasi, orang dewasa termuda itu saat ini akan menghabiskan lebih banyak uang sewa dalam hidup mereka dibandingkan para pendahulu mereka. Gen Z akan menghabiskan rata-rata US$ 226.000 untuk sewa sebelum memiliki rumah sendiri.
Meski Gen Z akan menghabiskan lebih banyak uang untuk menyewa selama hidup mereka, yang membayar rata-rata US$1.710 per bulannya, namun HotPads memperkirakan generasi muda ini akan lebih cepat untuk membeli rumah daripada milenial.
Baby boomer menghabiskan rata-rata 10 tahun untuk menyewa sebelum membeli rumah, Gen Z akan menghabiskan 11 tahun, dan generasi millennial akan menghabiskan 12 tahun untuk menyewa.
"Meskipun ada banyak hal yang tidak diketahui tentang bagaimana ekonomi Amerika akan bervolusi selama dekade mendatang ketika Generasi Z tumbuh menjadi dewasa, jika tren historis bertahan, perkiraan jangka panjang sekarang menunjukkan bahwa Generasi Z kemungkinan akan mendapatkan keuntungan dari pasar pekerjaan yang lebih kuat, daripada generasi milenial," kata ekonom HotPads, Joshua Clark.
Clark juga mengatakan meski kenaikan harga rumah berarti tidak akan mudah bagi Generasi Z untuk memiliki rumah seperti halnya generasi baby boomer, namun mereka akan lebih cepat memiliki rumah dibandingkan generasi milenial," katanya.
HotPads menganalisis data pemerintah dan data sewaannya sendiri untuk menentukan berapa total sewa setiap generasi yang dibayarkan atau yang akan dibayar dalam hidup mereka sebelum menjadi pemilik rumah, serta berapa tahun yang mereka habiskan atau akan dihabiskan untuk menyewa.
HotPads membuat proyeksi berdasarkan data rata-rata tahun kelahiran setiap generasi (1954 untuk baby boomers, 1987 untuk milennial, dan 2002 untuk Gen Z). Mereka juga menyebut penyewa mulai membayar sewa pada usia 20 tahun.
(hps) Next Article Milenial, Mau Beli Rumah? Ini Kredit Rumah Semudah Buat Kopi
Most Popular