Internasional
Meghan Markle Buat Penjualan Emas Bersinar
Ester Christine Natalia, CNBC Indonesia
25 May 2018 15:39
New York, CNBC Indonesia - Efek Meghan Markle sudah merambah perhiasan emas kuning, dan bantu meningkatkan penjualannya di Amerika Serikat (AS) dalam kuartal pertama tahun 2018. Kenaikan ini diprediksi akan terus melesat, kata para pengrajin perhiasan emas.
Tiga bulan pertama di tahun ini adalah kuartal pertama yang terkuat untuk permintaan perhiasan emas di AS sejak tahun 2009, menurut Dewan Emas Dunia (World Gold Council) yang dikutip Reuters.
Para penjual berkata hal itu terjadi sebagian besar karena masyarakat terpikat dengan aktris AS Meghan Markle. Meghan bertunangan dengan Pangeran Inggris Harry di bulan November lalu dan menikahinya dengan upacara yang memukau pada hari Sabtu (19/5/2018).
Meghan yang kini bergelar Duchess of Sussex menyukai emas kuning.
"Ketika mereka [bertunangan], kami mulai melihat kenaikan penjualan emas kuning dan beberapa bulan belakangan meningkat lebih lagi," kata David Borochov dari R&R Jewelers New York hari Kamis (24/5/2018). "Penjualan perhiasan emas kuning naik sekitar 30% tahun ini."
Selama 15 tahun terakhir, emas putih, perak, dan platinum menjadi logam pilihan untuk perhiasan dan pasangan yang menikah, kata para pengrajin. Selama beberapa tahun terakhir, emas kemerahan atau rose gold menjadi logam kesukaan, sementara emas kuning dianggap ketinggalan zaman.
Borochov berkata biasanya dia menjual sekitar 70% sampai 80% emas putih dan platinum, serta 20% sampai 30% emas kuning dan rose gold. Dia memprediksi dua logam terakhir tersebut akan mengalami peningkatan.
"Kami melihat peningkatan sekitar 20% [di penjualan perhiasan emas kuning] dari awal tahun ini," kata Nerik Shimunov, pemilik Crown Jewelers di New York yang spesialisasi dalam membuat perhiasan sesuai pesanan untuk para selebritis.
Meghan dan Harry berkata dalam wawancara dengan BBC di bulan November bahwa emas kuning adalah kesukaannya, cincin tunangannya saja terbuat dari logam mulia ini.
Penjualan perhiasan emas di Daniel Levy Jewelry di Chicago naik 10% setelah pertunangan itu, "terutama karena surplus emas putih," kara Daniel Levy. Meskipun begitu, dia mencatat pergeseran ke emas kuning.
Pembelian yang dilakukan selebritis mempengaruhi penjualan perhiasan, kata Alistair Hewitt, Direktur Intelijen Pasar di World Gold Council. Riset dewan yang dilakukan tahun 2016 menemukan bahwa 22% perempuan AS membeli perhiasan atau pakaian mewah karena terinspirasi majalah dan koran, 11% perempuan lainnya menyebutkan pengaruh dari selebritis.
"Tidak akan mengejutkan melihat liputan pernikahan kerajaan, termasuk pilihan cincin tunangan dan cincin pernikahan, mempengaruhi perilaku pembeli," katanya.
(prm) Next Article Bikin Kepo! Ini 5 Fakta Menarik Mengenai Meghan Markle
Tiga bulan pertama di tahun ini adalah kuartal pertama yang terkuat untuk permintaan perhiasan emas di AS sejak tahun 2009, menurut Dewan Emas Dunia (World Gold Council) yang dikutip Reuters.
Para penjual berkata hal itu terjadi sebagian besar karena masyarakat terpikat dengan aktris AS Meghan Markle. Meghan bertunangan dengan Pangeran Inggris Harry di bulan November lalu dan menikahinya dengan upacara yang memukau pada hari Sabtu (19/5/2018).
"Ketika mereka [bertunangan], kami mulai melihat kenaikan penjualan emas kuning dan beberapa bulan belakangan meningkat lebih lagi," kata David Borochov dari R&R Jewelers New York hari Kamis (24/5/2018). "Penjualan perhiasan emas kuning naik sekitar 30% tahun ini."
Selama 15 tahun terakhir, emas putih, perak, dan platinum menjadi logam pilihan untuk perhiasan dan pasangan yang menikah, kata para pengrajin. Selama beberapa tahun terakhir, emas kemerahan atau rose gold menjadi logam kesukaan, sementara emas kuning dianggap ketinggalan zaman.
Borochov berkata biasanya dia menjual sekitar 70% sampai 80% emas putih dan platinum, serta 20% sampai 30% emas kuning dan rose gold. Dia memprediksi dua logam terakhir tersebut akan mengalami peningkatan.
"Kami melihat peningkatan sekitar 20% [di penjualan perhiasan emas kuning] dari awal tahun ini," kata Nerik Shimunov, pemilik Crown Jewelers di New York yang spesialisasi dalam membuat perhiasan sesuai pesanan untuk para selebritis.
Meghan dan Harry berkata dalam wawancara dengan BBC di bulan November bahwa emas kuning adalah kesukaannya, cincin tunangannya saja terbuat dari logam mulia ini.
Penjualan perhiasan emas di Daniel Levy Jewelry di Chicago naik 10% setelah pertunangan itu, "terutama karena surplus emas putih," kara Daniel Levy. Meskipun begitu, dia mencatat pergeseran ke emas kuning.
Pembelian yang dilakukan selebritis mempengaruhi penjualan perhiasan, kata Alistair Hewitt, Direktur Intelijen Pasar di World Gold Council. Riset dewan yang dilakukan tahun 2016 menemukan bahwa 22% perempuan AS membeli perhiasan atau pakaian mewah karena terinspirasi majalah dan koran, 11% perempuan lainnya menyebutkan pengaruh dari selebritis.
"Tidak akan mengejutkan melihat liputan pernikahan kerajaan, termasuk pilihan cincin tunangan dan cincin pernikahan, mempengaruhi perilaku pembeli," katanya.
(prm) Next Article Bikin Kepo! Ini 5 Fakta Menarik Mengenai Meghan Markle
Tags
Related Articles
Recommendation
Most Popular