
Menteri Papan Atas, Nge-band di Java Jazz, Asik!
Gustidha Budiartie & Arina Yulistara & Lynda Hasibuan, CNBC Indonesia
03 March 2018 09:37

Jakarta, CNBC Indonesia- Segala urusan gonjang ganjing fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS, evaluasi proyek infrastruktur melayang, sampai masalah taksi online, semuanya tahan dulu! Bapak dan Ibu Menteri mau ngeband, harap dinikmati dulu.
Pagi sampai sore kemarin, Sri Mulyani Indrawati adalah Menteri Keuangan Republik Indonesia. Toh buktinya siang kemarin Sri masih rapat di Istana Kepresidenan dan melapor pada Presiden Joko Widodo soal urusan pajak.
Begitu juga dengan Budi Karya Sumadi, sampai sore kemarin Ia masih berbicara sebagai Menteri Perhubungan di acara Ikatan Alumni ITS, membahas soal kapal dan tol laut.
Tapi usai maghrib, ketika pekerjaan sudah rampung, menteri-menteri ini bersiap untuk tampil nge-band di panggung Java Jazz Festival 2018, Jumat malam, (3/3/2018).
Menteri Budi tampil sebagai gitaris, sementara Sri Mulyani adalah salah satu vokalis andalan band yang bernama lengkap Elek Yo Band ini. Selain mereka berdua, personel lainnya adalah Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf (keyboard), Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono (drum), Menteri Luar Negeri Retno Marsudi (vokal), Koordinator Staf Khusus PreĀsiden Teten Masduki (vokal) dan Menteri Tenaga Kerja Hanif Dhakiri (gitar/vokal).
Band yang sama sekali belum meluncurkan album ini rupanya justru dinanti ribuan penonton Java Jazz. Kompak berseragam putih hitam, serupa dengan warna baju ketika mereka diumumkan sebagai menteri, begitu naik ke atas panggung para menteri ini disambut riuh sorak dan tepuk tangan pengunjung.
Baju yang mereka kenakan tampak santai, celana hitam dan kemeja putih, dilengkapi dengan topi yang beberapa di antaranya memakainya secara terbalik.
Menteri Hanif Dhakiri yang maju memperkenalkan anggota bandnya, dia bilang personel band ini unik karena pekerjaan sampingannya menteri. Tentu saja itu cuma seloroh, sama dengan penampilan band yang memang tujuannya sekedar iseng atau bercanda.
Sesuai dengan namanya, Elek Yo Band, ya memang bukan penampilannya yang kita tunggu karena pasti itu biasa-biasa saja. Yang ditunggu adalah penampilnya, karena mereka adalah tokoh kunci negara ini.
Suara Menteri Keuangan Sri Mulyani, duet dengan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi tentunya tak sedahsyat duet Duo Maia. Tabuhan drum Menteri Basuki, meskipun ia sangat semangat, bukan bermaksud menyaingi Bim Bim Slank. Begitu juga suara Menteri Hanif Dhakiri, tentu jauh dengan Glenn Fredly.
Tapi sekali lagi, bukan itu yang penting, karena memang bukan bakat yang ingin disuguhkan ke penonton, tapi guyub dan citra tentang kabinet kompak dan kekinian. Andai saja personel Elek Yo Band sebatas pejabat kelurahan, tentu Java Jazz juga tidak akan melirik mereka untuk tampil.
Elek Yo Band tampil membawakan setidaknya empat lagu. Dengan gaya yang santai, para pejabat tinggi negara ini mampu mengundang tawa dan membuat penonton ikut bernyanyi.
Antusiasme pengunjung pecah saat Hanif Dhakiri membawakan lagu dari Anji yang berjudul "Dia". Para penonton pun turut bernyanyi bersama-sama.
Pada penampilan selanjutnya mereka membawakan lagu dari Slank berjudul "Ku Tak Bisa" dan "Juwita Malam". Sri Mulyani mempersembahkan suara merdunya saat membuka lagu milik Kris Biantoro ini. Seperti liriknya, tampilan Sri begitu gemilang di malam cemerlang, dan membuat mata tak jemu memandang.
Sementara pada persembahan terakhir, seluruh anggota band membawakan lagu Bento dari penyanyi Iwan Fals. Di akhir lagu, celoteh dari Teten Masduki semakin memecahkan gelak tawa para penonton. "Sudah ya kita sudah capek dan enggak kuat lagi," ujar Teten melempar senyum candanya.
Lempar guyon atau sesekali cengengesan ketika tampil adalah ciri khas penampilan band ini, sekaligus daya pikatnya. Kalau dibilang apakah menghibur? Tampilan band ini bisa jadi yang paling menghibur karena beda dari biasanya. Kalau selama ini kebijakan bapak dan ibu menteri kadang bisa bikin rakyatnya pusing, penampilan mereka mungkin adalah obat yang dibutuhkan untuk meredakan sedikit kepusingan dan ketegangan di negara ini.
Keunikan band inilah yang diakui oleh penyelenggara Java Jazz untuk mengundang mereka ke panggung. Dewi Gontha selaku Direktur Java Festival Production menjelaskan kalau awal ide mengajak Elek Yo Band karena sering melihat meme di internet.
"Kami lihat meme-memenya lalu ada diskusi-diskusi tertentu. Menghubungi beliau-beliau itu dan ternyata bersedia main di Java Jazz. Terus terang sih kalau musik mereka sebetulnya main lagu-lagu cover ya. Tapi itu kan sebuah tontonan yang menarik apalagi kita lihat kalau menteri orang yang kaku nih. Manusia kan punya hobi juga, hobi mereka ya main musik. Kami menyediakan wadah untuk itu," jelas Dewi.
Nikita Dompas dari tim program Java Festival Production turut mengatakan kalau mereka selaku pihak penyelenggara tentu sudah mempertimbangkan pemilihan musisi yang tampil di Java Jazz. Nikita menuturkan kalau band para menteri ini memiliki kualitas musik yang sama seperti band-band Indonesia lainnya.
"Kami sudah lihat mereka manggung. Menurut kami ini konten yang menarik. Ada Pak Triawan yang juga musisi kan. Jadi secara kualitas mereka memang bisa dipertanggungjawabkan. Jadi nggak ada salahnya buat main," kata Nikita
(gus/gus) Next Article Elek Yo Band Bakal Manggung di Java Jazz
Pagi sampai sore kemarin, Sri Mulyani Indrawati adalah Menteri Keuangan Republik Indonesia. Toh buktinya siang kemarin Sri masih rapat di Istana Kepresidenan dan melapor pada Presiden Joko Widodo soal urusan pajak.
Tapi usai maghrib, ketika pekerjaan sudah rampung, menteri-menteri ini bersiap untuk tampil nge-band di panggung Java Jazz Festival 2018, Jumat malam, (3/3/2018).
Menteri Budi tampil sebagai gitaris, sementara Sri Mulyani adalah salah satu vokalis andalan band yang bernama lengkap Elek Yo Band ini. Selain mereka berdua, personel lainnya adalah Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf (keyboard), Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono (drum), Menteri Luar Negeri Retno Marsudi (vokal), Koordinator Staf Khusus PreĀsiden Teten Masduki (vokal) dan Menteri Tenaga Kerja Hanif Dhakiri (gitar/vokal).
Band yang sama sekali belum meluncurkan album ini rupanya justru dinanti ribuan penonton Java Jazz. Kompak berseragam putih hitam, serupa dengan warna baju ketika mereka diumumkan sebagai menteri, begitu naik ke atas panggung para menteri ini disambut riuh sorak dan tepuk tangan pengunjung.
Baju yang mereka kenakan tampak santai, celana hitam dan kemeja putih, dilengkapi dengan topi yang beberapa di antaranya memakainya secara terbalik.
Menteri Hanif Dhakiri yang maju memperkenalkan anggota bandnya, dia bilang personel band ini unik karena pekerjaan sampingannya menteri. Tentu saja itu cuma seloroh, sama dengan penampilan band yang memang tujuannya sekedar iseng atau bercanda.
Sesuai dengan namanya, Elek Yo Band, ya memang bukan penampilannya yang kita tunggu karena pasti itu biasa-biasa saja. Yang ditunggu adalah penampilnya, karena mereka adalah tokoh kunci negara ini.
Suara Menteri Keuangan Sri Mulyani, duet dengan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi tentunya tak sedahsyat duet Duo Maia. Tabuhan drum Menteri Basuki, meskipun ia sangat semangat, bukan bermaksud menyaingi Bim Bim Slank. Begitu juga suara Menteri Hanif Dhakiri, tentu jauh dengan Glenn Fredly.
Tapi sekali lagi, bukan itu yang penting, karena memang bukan bakat yang ingin disuguhkan ke penonton, tapi guyub dan citra tentang kabinet kompak dan kekinian. Andai saja personel Elek Yo Band sebatas pejabat kelurahan, tentu Java Jazz juga tidak akan melirik mereka untuk tampil.
Elek Yo Band tampil membawakan setidaknya empat lagu. Dengan gaya yang santai, para pejabat tinggi negara ini mampu mengundang tawa dan membuat penonton ikut bernyanyi.
Antusiasme pengunjung pecah saat Hanif Dhakiri membawakan lagu dari Anji yang berjudul "Dia". Para penonton pun turut bernyanyi bersama-sama.
Pada penampilan selanjutnya mereka membawakan lagu dari Slank berjudul "Ku Tak Bisa" dan "Juwita Malam". Sri Mulyani mempersembahkan suara merdunya saat membuka lagu milik Kris Biantoro ini. Seperti liriknya, tampilan Sri begitu gemilang di malam cemerlang, dan membuat mata tak jemu memandang.
Sementara pada persembahan terakhir, seluruh anggota band membawakan lagu Bento dari penyanyi Iwan Fals. Di akhir lagu, celoteh dari Teten Masduki semakin memecahkan gelak tawa para penonton. "Sudah ya kita sudah capek dan enggak kuat lagi," ujar Teten melempar senyum candanya.
Lempar guyon atau sesekali cengengesan ketika tampil adalah ciri khas penampilan band ini, sekaligus daya pikatnya. Kalau dibilang apakah menghibur? Tampilan band ini bisa jadi yang paling menghibur karena beda dari biasanya. Kalau selama ini kebijakan bapak dan ibu menteri kadang bisa bikin rakyatnya pusing, penampilan mereka mungkin adalah obat yang dibutuhkan untuk meredakan sedikit kepusingan dan ketegangan di negara ini.
Keunikan band inilah yang diakui oleh penyelenggara Java Jazz untuk mengundang mereka ke panggung. Dewi Gontha selaku Direktur Java Festival Production menjelaskan kalau awal ide mengajak Elek Yo Band karena sering melihat meme di internet.
"Kami lihat meme-memenya lalu ada diskusi-diskusi tertentu. Menghubungi beliau-beliau itu dan ternyata bersedia main di Java Jazz. Terus terang sih kalau musik mereka sebetulnya main lagu-lagu cover ya. Tapi itu kan sebuah tontonan yang menarik apalagi kita lihat kalau menteri orang yang kaku nih. Manusia kan punya hobi juga, hobi mereka ya main musik. Kami menyediakan wadah untuk itu," jelas Dewi.
Nikita Dompas dari tim program Java Festival Production turut mengatakan kalau mereka selaku pihak penyelenggara tentu sudah mempertimbangkan pemilihan musisi yang tampil di Java Jazz. Nikita menuturkan kalau band para menteri ini memiliki kualitas musik yang sama seperti band-band Indonesia lainnya.
"Kami sudah lihat mereka manggung. Menurut kami ini konten yang menarik. Ada Pak Triawan yang juga musisi kan. Jadi secara kualitas mereka memang bisa dipertanggungjawabkan. Jadi nggak ada salahnya buat main," kata Nikita
(gus/gus) Next Article Elek Yo Band Bakal Manggung di Java Jazz
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular