Setelah Clarks, Bagaimana Bisnis Gerai Sepatu Impor Lainnya?

Arina Yulistara, CNBC Indonesia
01 February 2018 13:41
Penjualan sepatu di gerai-gerai sepatu impor tercatat menurun
Foto: CNBC Indonesia/Muhammad Sabki
Jakarta, CNBC Indonesia- Merek sepatu asal Inggris, Clarks, memutuskan menutup seluruh gerainya di Indonesia pada awal 2018. Pihak dari distributor Clarks di Indonesia, PT Anglo Distrindo Antara, menjelaskan kalau penutupan seluruh toko karena penurunan penjualan yang terus-menerus sejak 2016.

Merosotnya penjualan membuat pihak distributor merasa kesulitan untuk menuntaskan biaya operasional yang semakin meningkat dari tahun ke tahun.



Lalu, bagaimana dengan merek sepatu impor lain? Saat CNBC Indonesia mencoba mengunjungi beberapa gerai merek sepatu dari luar negeri di area Plaza Indonesia dan Grand Indonesia, sejumlah toko seperti menghindar membicarakan penjualan mereka.

Meski demikian, ada beberapa butik sepatu impor yang mau berbicara mengenai hal tersebut. Seperti merek sepatu asal Kanada, Aldo. Ketika berkunjung ke butiknya di Plaza Indonesia, salah satu pegawai bercerita penjualan tiga bulan terakhir sejak akhir 2017 sedang menurun.



Menurut pegawai toko yang tak mau disebutkan namanya itu, penjualan turun karena perpindahan letak toko yang kurang strategis. Meski demikian, ia juga menuturkan kalau memang ada beberapa gerai Aldo yang mengalami penurunan walaupun tidak drastis terutama di bulan Januari.

“Januari ini sepi, yang ramai Desember itu juga karena ada diskon 70%. Padahal biasanya untuk Aldo di Plaza Indonesia nggak boleh ada sale cuma karena turun (penjualan),” ujarnya.

Walau diakui turun namun menurut sang pegawai tak ada rencana untuk tutup toko ke depannya. Hal serupa juga diungkapkan oleh salah satu pegawai toko sepatu multibrand luar negeri, Linea. Ia mengatakan penjualan sepatu di Linea cenderung stabil, tidak naik atau turun. Ia juga menuturkan pihak management tidak ada rencana menutup gerai.

Sementara saat CNBC Indonesia mengunjungi merek asal Amerika Serikat, Hush Puppies, di Grand Indonesia, salah satu pegawai toko mengatakan mereka tak mengalami penurunan penjualan. Bahkan pegawai wanita bernama Tiwi itu menuturkan kalau penjualan cenderung meningkat. 

“Sekarang sekitar tiga bulan terakhir lumayan bagus. Stabil saja penjualannya, yang ramai pembeli itu biasanya hari Jumat sama Minggu sore makanya untuk tutup toko kayaknya nggak mungkin deh,” kata Tiwi.
(gus/gus)

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular