8 Prediksi Tentang Kecerdasan Buatan di Tahun 2018

Ester Christine Natalia, CNBC Indonesia
14 January 2018 11:00
8 Prediksi Tentang Kecerdasan Buatan di Tahun 2018
Foto: CNBC Make It Monica Shipper
Jakarta, CNBC Indonesia – Kamu pasti pernah mendengar sebutan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI). Semua orang, mulai dari Elon Musk sampai Mark Zuckerberg tidak pernah berhenti membicarakannya di tahun 2017. Namun di tahun ini, dampak AI di kehidupan diprediksi akan terasa begitu nyata dalam berbagai cara.

“Saya yakin 2018 adalah tahun ketika [AI] mulai menjadi hal yang biasa, mulai mempengaruhi berbagai aspek kehidupan kita dengan cara yang marak dan sangat berarti,” kata Ralph Haupter, direktur Microsoft Asia.

Gagasan yang menyatakan bahwa komputer memiliki jumlah “kecerdasan” tertentu itu bukanlah hal baru, kata Haupter, merujuk pada tahun 1950 ketika pionir komputer Alan Turing mempertanyakan apakah mesin dapat berpikir. “Jadi, sudah hampir 70 tahun lamanya waktu yang digunakan agar faktor kombinasi yang tepat dapat digabungkan untuk mengubah AI dari konsep menjadi kebiasaan yang marak,” kata Haupter.

Ia menjelaskan faktor-faktor tersebut meliputi distribusi masal dan penggunaan perangkat yang tersambung dengan internet sehingga menghasilkan data berjumlah besar, serta algoritme perangkat lunak yang dapat mengenali pola di dalam data.

Pengembangan kecerdasan buatan akan menjadi bagian dari generasi masa depan, tidak hanya tahun yang akan datang.

Nah, karena tahun 2018 sudah berjalan, para ahli pun memprediksi delapan pengaruh AI pada kehidupan yang dilansir dari CNBC Make It berikut ini.

1. Semua orang akan memiliki asisten virtual yang cukup pintar

“Asisten pribadi dari AI akan menjadi lebih pintar. Karena mereka lebih mempelajari kebiasaan kita sehari-hari, saya pun bisa membayangkan suatu hari nanti saya tidak perlu lagi pusing tentang makan malam. AI saya tahu apa yang saya suka, apa saja yang tersedia di dapur, hari apa saya biasa memasak di rumah dan memastikan bahan makanan sudah ada di depan pintu ketika saya pulang kerja, juga siap menyiapkan makanan lezat yang saya inginkan,” Alejandro Troccoli, ilmuwan peneliti senior di NVIDIA.

2. Semua gawai berbasis suara akan saling bekerjasama (dan bisa jadi kebingungan)

“Sebagai imbas dari popularitas asisten pribadi berbasis suara, kita akan mulai melihat teknologi tertanam di setiap perangkat, mulai dari lampu sampai televisi, mobil dan bahkan lebih dari itu. Ditambah lagi, setelah awalnya mencoba satu unit, banyak orang akan mulai menaruh pengeras suara pintar di tiap sudut rumah mereka. Secara praktis, nantinya di tahun 2018 banyak pengguna layanan asisten pribadi yang akan memiliki akses rutin ke banyak layanan asisten di waktu yang sama – seringkali antar berbagai platform. Jika dikombinasikan dengan fakta bahwa di tahun 2018 sepertinya akan mulai bermunculan penjual yang memungkinkan orang menentukan sendiri kata-kata yang digunakan untuk mengaktifkan berbagai asisten, yah, itu adalah resep yang cepat untuk sebuah bencana. ..

Jangan salah paham, tentu saja saya sangat tertarik dengan potensi interaksi berbasis suara yang dapat disematkan di pengeras suara juga semua perangkat teknologi. Namun, saya khawatir kita bisa mengalami hambatan serius di tahun 2018.” – Bob O’Donnel, direktur, pendiri dan kepala analis di lembaga konsultan dan riset pasar TECHnalysis Research

3. Pendeteksi wajah akan menjadi bentuk kartu kredit baru

“Berkat AI, wajah akan menjadi pengganti kartu kredit, SIM dan barcode. Pendeteksi wajah sudah berubah sepenuhnya menjadi alat pengaman dengan mengadopsi kemampuan biometrik. Melihat bagaimana teknologi dan ritel saling bergabung, seperti yang terjadi pada Amazon dengan Whole Foods, saya bisa membayangkan sebentar lagi orang tidak perlu mengantre ketika berbelanja di toko.” – Georges Nahon, CEO di Orange Silicon Valley dan direktur laboratorium riset global Orange Institute.

4. Bosmu akan mulai membicarakan AI

“Ketika AI masuk ke perusahaan, semua orang – dari CEO dan kepala unit bisnis sampai manager dan karyawan garis depan – harus membiasakan diri dengan beberapa istilah dasar. Berbicara dengan bahasa yang sama menjadikan organisasi sejalan dan membantu peran AI di perusahaan serta fungsinya untuk proses bisnis serta pekerja lebih mudah dipahami.” – Chris Curran, direktur teknologi dan Anand Rao, pimpinan inovasi di grup analisis PricewaterhouseCoopers AS.
5. AI akan menghasilkan media yang sesuai dengan pilihan pribadi  

“Mempertimbangkan riset yang berjalan sangat cepat, saya membayangkan AI akan mampu menciptakan media baru yang dipersonalisasi, contohnya musik yang sesuai seleramu. Bayangkan, layanan musik di masa depan tidak hanya memutar lagu kesukaanmu yang sudah ada, tapi juga terus menghasilkan lagu baru khusus untukmu.” – Jan Kautz, direktur senior untuk komputasi visual dan riset pembelajaran mesin, NVIDIA

6. AI akan menulis berita dan laporan pasar khusus untukmu  

“Bayangkan laporan pasar yang dibuat sesuai permintaan dan bukan hanya ketika pasar ditutup. Laporan-laporan ini bisa jadi lebih dari rekapitulasi sederhana dari kinerja pasar, melainkan perbandingan tentang bagaimana portfolio pembaca bekerja melawan pasar yang lebih luas disertai dengan alasan-alasan kunci. Misalnya: Sekarang pukul 3:35 sore. Saat ini pasar sedang naik 1%, tetapi portfolio Anda turun 2%. Ini disebabkan salah satunya oleh pembelian saham XX minggu lalu yang anjlok sejak …’ Betapa dekatnya kita dengan kemungkinan ini atau yang lainnya? Teknologi sekarang sangat dekat dan berbagai redaksi mulai bersiap untuk segala kemungkinan.” – Reg Chua, direktur petugas operasi, Reuter News

7. Komputermu akan jadi lebih berempati

“Saya yakin kemajuan-kemajuan praktis di bidang AI akan mulai membuat format komputasi yang lebih kontekstual bisa dioperasikan di perangkat kita, terutama ponsel pintar dan pengeras suara pintar. Melampaui pertanyaan sederhana serta respon utama dan berbeda yang biasanya menandai interaksi-interaksi ini sekarang, kita harus mulai melihat respon layaknya manusia untuk permintaan dan kebutuhan kita. Percakapan lintas bagian, jawaban yang lebih komprehensif, serta usulan yang pantas dan berwawasan berdasarkan apa yang kita lakukan (atau akan dilakukan), akan mulai memberi pengertian bahwa perangkat yang kita gunakan bertambah pintar. Ironisnya, bagian dari pengembangan yang kemungkinan akan muncul ini adalah dengan mempelajari lebih dalam tentang manusia dan bagaimana mereka berpikir – yang tentunya akan membentuk format empati digital.” – Bob O’Donnel, direktur, pendiri dan kepala analis di lembaga konsultan dan riset pasar TECHnalysis Research

8. Dokter akan mulai menggunakan AI

“2018 akan menjadi tahun ketika AI menjadi nyata untuk dunia kesehatan. … Pada akhir [tahun ini], menurut saya sekitar setengah dari sistem perawatan kesehatan terkemuka akan mengadopsi format AI ke dalam grup diagnosa. Sementara, ketika banyak hal tersebut akan muncul pertama kali pada bidang khusus diagnosa medis, kita akan melihat solusi untuk populasi, kesehatan, pengoperasian rumah sakit dan bidang-bidang klinis yang lebih luas mengikuti dengan cepat. Di tahun 2018, kita akan mulai mengaplikasikan teknologi yang mungkin benar-benar mengubah cara kerja penyedia layanan juga pengalaman pasien perawatan kesehatan dalam skala global.” – Mark Michalski, direktur eksekutif di Massachusetts General Hospital & Brigham and Women's Center for Clinical Data Science
Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular