
Harga Emas Antam Akhirnya Naik Juga, Tapi...

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga emas batangan produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) atau yang dikenal dengan emas Antam naik pada perdagangan Kamis (13/10/2022), mengikuti pergerakan harga emas dunia.
Melansir data dari situs resmi milik PT Antam, logammulia.com, harga emas batangan hari ini naik Rp 4.000/gram. Emas dengan berat 1 gram dijual Rp 945.000/batang.
PT Antam menjual emas mulai ukuran 0,5 gram hingga 1.000 gram. Harga jual tersebut belum termasuk pajak 0,9% bagi pembelian tanpa menggunakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), dan 0,45% dengan NPWP.
Harga emas dunia pada perdagangan Rabu kemarin sukses menguat 0,43% ke Rp 1.660/troy ons, dan sukses menghentikan penurunan dalam 5 hari beruntun.
Analis Heraeus Precious Metals Tai Wong mengatakan emas menguat karena The Fed masih membuka kemungkinan kalibrasi data dalam menentukan kebijakan ke depan.
"Market mencari dan menemukan apapun tanda pelonggaran. Mereka melihat ada kata "kalibrasi" dan karena itulah emas terdongkrak," tutur Tai Wong, dikutip dari Reuters.
Meski demikian Tai Wong mengatakan secara keseluruhan risalah FOMC pada September masih hawkish, sehingga masih berisiko menekan harga emas.
Dalam notula tersebut tersurat para anggota The Fed terkejut dengan laju kenaikan harga yang cepat, sehingga menginginkan suku bunga akan tetap tinggi sampai inflasi menurun.
"Para partisipan menilai Komite perlu bergerak (menaikkan suku bunga), dan menahannya, kebijakan moneter yang lebih restriktif untuk mencapai mandat tenaga kerja maksimum dan stabilitas harga," tulis notula tersebut sebagaimana dilansir CNBC International.
Dengan suku bunga ditahan di level tinggi, ada kemungkinan yield obligasi Treasury AS akan berada di level tinggi dalam waktu yang lama, dolar AS akan perkasa, dan emas menjadi kurang menarik.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(pap/pap)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Diskon Jelang Lebaran, Harga Emas Antam Sudah Turun Rp 6000