
Harga Emas Pegadaian Masih 'Diskon' Nih!

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga emas batangan di PT Pegadaian terpantau cenderung stabil hari ini, Selasa (6/9/2022). Pegadaian menjual berbagai jenis emas, yaitu emas Antam, Antam Retro, Antam Batik, dan UBS. Ukurannya pun dijual beragam, mulai dari 0,5 gram hingga 1.000 gram.
Pada perdagangan hari ini, harga emas Antam dibanderol Rp 979.000 per gram. Emas ini tersedia mulai ukuran/satuan 0,5 gram hingga 1.000 gram.
Sementara itu, emas Antam Retro harga 1 gram senilai Rp 930.000. Emas Antam Retro adalah emas kemasan lama di mana keping emas dan sertifikatnya terpisah. Emas Antam Retro kali terakhir diproduksi pada 2018, dan tersedia mulai satuan 0,5 gram hingga 100 gram.
Pegadaian juga menawarkan emas Antam Batik yang merupakan jenis emas Antam berharga termahal. Harga emas termahal harganya senilai Rp 1.139.000 per gram. Harganya rata-rata turun 0,09% hingga 0,16% dibandingkan kemarin.
Terakhir, harga emas UBS yang dikeluarkan PT Untung Bersama Sejahtera harganya Rp 928.000 per gram. Emas UBS yang tersedia lengkap mulai ukuran 0,5 gram hingga 1.000 gram.
Satuan | Antam | Retro | Batik | UBS |
0.5 | Rp 541,000 | Rp 496,000 | Rp 617,000 | Rp 495,000 |
1 | Rp 979,000 | Rp 930,000 | Rp 1,139,000 | Rp 928,000 |
2 | Rp 1,896,000 | Rp 1,840,000 | Rp - | Rp 1,841,000 |
3 | Rp 2,818,000 | Rp 2,734,000 | Rp - | Rp - |
5 | Rp 4,661,000 | Rp 4,543,000 | Rp - | Rp 4,549,000 |
8 | Rp - | Rp - | Rp 8,615,000 | Rp - |
10 | Rp 9,264,000 | Rp 9,030,000 | Rp - | Rp 9,049,000 |
25 | Rp 23,032,000 | Rp 22,444,000 | Rp - | Rp 22,578,000 |
50 | Rp 45,981,000 | Rp 44,807,000 | Rp - | Rp 45,063,000 |
100 | Rp 91,880,000 | Rp 89,533,000 | Rp - | Rp 90,089,000 |
250 | Rp 229,426,000 | Rp 223,562,000 | Rp - | Rp 225,156,000 |
500 | Rp 458,635,000 | Rp 446,909,000 | Rp - | Rp 449,782,000 |
1000 | Rp 917,229,000 | Rp 893,777,000 | Rp - | Rp - |
Harga emas Pegadaian yang cenderung datar mengikuti gerak emas dunia yang juga bergerak menyamping pada sesi perdagangan kemarin. Emas di pasar spot turun tipis 0,07% dibandingkan posisi sebelumnya menjadi US$1.710,21 per troy ons.
Para pelaku pasar tengah mengambil sikap wait and see di saat ini. Ada potensi bank sentral Amerika Serikat (The Federal Reserves/The Fed) menaikkan suku bunga yang agresif dalam upaya menekan inflasi ke kisaran target 2%.
Di sisi lain angka pengangguran yang meningkat dan perlambatan pertumbuhan upah meningkatkan ekspektasi bahwa tingkat suku bunga acuan tidak akan setinggi perkiraan awal.
"Laporan ketenagakerjaan Agustus memberikan gambaran yang sangat positif," tulis James Knightley, kepala ekonom internasional di ING Economics.
"Dengan pertumbuhan upah yang lebih rendah dari yang diharapkan, ini menunjukkan laju kenaikan suku bunga yang lebih lambat setelah perkiraan 75 basis poin pada September."
Saat ini, para pelaku pasar melihat suku bunga akan naik 75 basis poin (bp) pada pertemuan The Fed pada 21 September nanti. Berdasarkan perangkat CME FedWatch, peluang kenaikan suku bunga acuan AS sebesar 50 bp ke 2,75-3% adalah 40%. Sementara kemungkinan kenaikan 75 bp adalah 60%.
The Fed pun terlihat akan mempertahankan suku bunga di kisaran 3,75-4% hingga setelah musim panas mendatang, ketika para pelaku pasar mengharapkan kebijakan yang lebih longgar. Presiden The Fed Cleveland Loretta Mester mengatakan dia tidak melhat penurunan suku bunga tahun depan.
Kenaikan suku bunga menjadi sentimen negatif bagi emas yang tidak memberikan imbal hasil. Sebab biaya peluang memegang logam mulia akan meningkat sehingga menjadi kurang menarik bagi investor.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(ras/ras) Next Article Memasuki 2024, Harga Emas Pegadaian Stabil
