Kerja 2 Jam Sehari, Dapat Ratusan Juta Sebulan

chd, CNBC Indonesia
10 June 2022 13:20
Ilustrasi Investasi (Photo by Towfiqu barbhuiya on Unsplash)
Foto: Ilustrasi Investasi (Photo by Towfiqu barbhuiya on Unsplash)

Jakarta, CNBC Indonesia - Saat ini tak sedikit orang yang kehilangan pekerjaan akibat adanya pandemi virus corona (Covid-19), karena banyak perusahaan yang melakukan efisiensi agar perusahaan tersebut tetap berjalan.

Salah satunya adalah wanita asal Amerika Serikat (AS) berusia 24 tahun, yakni Shannon Smith, yang dulu bekerja sebagai pelayanan restoran sekaligus pelatih olahraga.

Di saat ia tidak bisa menjalani kedua pekerjaannya, ia justru menemukan bisnis baru yang menghasilkan ratusan juta per bulan. Tak hanya menghasilkan 'cuan' yang cukup fantastis, ia bahkan hanya perlu kerja dua jam sehari. Apa profesinya?

Dalam kolom Make It di CNBC, Shannon mengungkap kisah suksesnya justru ketika pandemi Covid-19 melanda.

Setelah kehilangan dua pekerjaan, ia beralih untuk membuka bisnis yang sudah lama diimpikan, yakni membuka program fitness 90 hari yang berisikan rancangan olahraga dan makan.

Pada awalnya, usaha fitness tersebut berjalan lancar, tetapi Shannon malah berakhir merasa 'burn out' karena terlalu banyak bekerja.

Setelah satu tahun, ia memutuskan untuk berpisah dengan rekannya lalu mencari cara lain untuk mencari uang. Ketika itu, ia menemukan profesi baru yakni affiliate marketers atau orang-orang yang mendapat komisi dari me-review barang.

Shannon mengaku awalnya skeptis dengan pekerjaan tersebut tapi berusaha untuk menjalaninya. Mulai Juli 2021, ia mulai menggunakan TikTok dan Instagram untuk mengunggah konten afiliasi.

Shannon pun mengunggah beberapa konten sembari membagi tips cara mendapat pekerjaan sampingan dan passive income.

"Aku sekarang punya kebebasan yang selalu aku inginkan. Di usia 24 tahun, aku bisa pindah ke apartemen yang bagus di Kota New York, aku bisa sering bepergian, dan hidupku tidak lagi berkutat dengan pekerjaan yang menghabiskan waktu seharian," ujarnya.

"Anda tidak perlu punya TikTok untuk membangun bisnis marketing afiliasi. Anda bisa saja melalui situs atau platform media sosial lain," kata Shannon.

Meski bisa dapat banyak uang dalam waktu cukup singkat, Shannon mengatakan jika sukses tak datang dalam semalam. Butuh perjuangan yang amat besar dan waktu yang cukup lama untuk mencapai suksesnya usaha rintisan tersebut.

Sebelumnya, ia punya cukup ilmu dan pengalaman dengan media sosial. Anda yang ingin melakukannya juga disarankan untuk mencari strateginya terlebih dahulu, sesuaikan produk dengan minat atau hobi, membangun audiens sekaligus kemampuan marketing.

Dengan suksesnya usaha mandiri Shannon, ia pun membagikan kiat-kiatnya.

1. Otomatisasi Usaha Anda

Disarankan anda perlu mempersiapkan sistem secara otomatis di awal bisnis Anda. Ini dilakukan agar anda dapat menghemat banyak waktu karena tugas terpenting Anda akan berjalan dengan autopilot.

2. Jangan Memaksakan Untuk Mendapatkan Followers Banyak Hingga Menjadi Viral

Banyak orang yang melakukan segala cara agar bisnisnya dapat diakui oleh banyak orang. Bahkan, tak sedikit juga yang melakukannya dengan cara yang salah dan melanggar hukum agar produk anda bisa viral di media sosial.

Anda perlu mempelajari apa yang orang lain butuhkan atau yang dicari. Tentu, Anda ingin menjadi orisinal, tetapi Anda harus memposting konten yang menurut mereka cukup menarik.

3. Fokus Pada Pemecahan Masalah

Tujuan utama dari bisnis adalah menjual sebuah produk atau jasa. Tetapi pada akhirnya, tidak ada yang peduli dengan apa yang Anda jual. Orang-orang peduli dengan tujuan mereka sendiri, impian mereka sendiri, dan masalah mereka sendiri.

Anda ingin memasarkan produk Anda secara tidak langsung dengan cara yang menyoroti bagaimana produk tersebut dapat membantu memenuhi kebutuhan audiens Anda atau membantu mereka mencapai tujuan mereka.

4. Libatkan Calon Pelanggan

Postingan individu di Instagram atau TikTok sangat bagus untuk memberikan nilai dan menghibur audiens Anda, tetapi hampir tidak mungkin bagi audiens Anda untuk mengenal Anda melalui postingan yang dikuratori ini.

Memiliki koneksi dengan audiens adalah penting. Saat orang-orang mengenal siapa Anda, mereka mulai mempercayai apa yang Anda katakan dan apa yang Anda jual, yang akan menghasilkan lebih banyak penjualan.

Anda juga dapat terlibat langsung dengan audiens dengan cara menanggapi komentar dan pesan mereka, atau dengan melakukan siaran langsung di Instagram dan TikTok. Hal ini memberi kesempatan untuk membangun hubungan pribadi antara Anda dengan mereka melalui percakapan.

5. Selektifkan Tentang Apa yang Anda Promosikan

Jika Anda berencana untuk memulai bisnis afiliate marketers, ini adalah hal utama yang disarankan untuk Anda cari.

  • Jumlah orang yang aktif memasarkan produk Anda.

Semakin banyak yang memasarkan produk Anda, berarti kualitas produk yang Anda jual terbilang cukup bagus.

  • Atur tingkat refund jadi lebih rendah

Jika suatu produk memiliki rasio pengembalian dana yang tinggi, maka banyak orang yang tidak puas dengan produk yang Anda jual, jadi Anda harus menghindarinya. Mempromosikan produk dengan rasio pengembalian dana yang tinggi dapat menurunkan kepercayaan audiens kepada Anda.

  • Bisnis Berlangganan

Dengan menerapkan bisnis berlangganan, maka Anda akan mendapatkan komisi setiap bulan atau setiap kali pelanggan memperbarui langganan mereka.

  • Reviews yang Positif

Shannon selalu meninjau Google untuk program afiliasi yang ia cari sebelum memutuskan untuk mempromosikannya. Dia juga ingin memastikan bahwa produknya dapat disukai oleh banyak orang, bahkan hingga seluruh dunia.


(chd)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Baca! Investasi Ini Kasih Passive Income ala Robert Kiyosaki

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular