Syailendra Capital Jadi The Most Trusted Asset Management

Eqqi Syahputra, CNBC Indonesia
23 November 2021 18:42
Syailendra Capital Raih 'The Most Trusted Asset Management 2021'
Foto: Syailendra Capital Raih 'The Most Trusted Asset Management 2021'

Jakarta, CNBC Indonesia - Media ekonomi dan terintegrasi CNBC Indonesia menggelar CNBC Indonesia Awards 2021 'The Best Securities and Asset Management Companies' sebagai wujud apresiasi dan kinerja yang telah diraih para pelaku ekonomi dan dunia usaha sepanjang tahun 2021.

Atas inovasi dan transformasi yang dilakukan, PT Syailendra dinobatkan menjadi The Most Trusted Asset Management 2021 pada CNBC Indonesia Award 2021 'The Best Securities and Asset Management Companies'.

Penghargaan diberikan secara virtual kepada Presiden Direktur PT Syailendra Capital Fajar R. Hidayat.

"Terima kasih atas penghargaan yang diberikan kepada Syailendra Capital. Semoga ini menjadi pendorong kami menjaga kinerja kami di masa ini," kata Fajar dalam sambutannya, Selasa (23/11/2021).

Dalam operasionalnya, PT Syailendra Capital menerapkan lima prinsip penting untuk menjaga reputasi dan kepercayaan para nasabahnya. Di tengah tahun pemulihan 2021, pasar saham pun kembali bangkit sehingga Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemarin sempat menyentuh rekor tertinggi barunya. Situasi ini memicu penguatan aset-aset investasi lainnya seperti reksa dana.

Bagi Syailendra Capital, situasi tersebut merupakan peluang pertumbuhan yang harus ditangkap di sepanjang tahun ini. Perseroan pun sukses mendongkrak Nilai Aktiva Bersih (NAB) produk reksa dana yang dikelolanya, menjadi total Rp 17,7 triliun (per Agustus 2021).

Capaian dana kelolaan tersebut membawanya peringkat ke-14 perusahaan MI dengan NAB terbesar. Tren positif tersebut berlanjut dengan NAB senilai Rp 23 triliun hingga akhir Oktober 2021.

Kinerja terbaik dibukukan produk reksa dana pendapatan tetap yang melesat 161,9% diikuti reksa dana pasar uang yang melambung 154,8%. Capaian itu terhitung melampaui rerata industri di mana reksa dana pasar uang hanya naik 36,1% dan reksa dana pendapatan tetap tumbuh 24,6%).

Di luar itu, perseroan memimpin dari sisi pengelolaan reksa dana indeks (yang kinerjanya mengacu indeks tertentu). Total NAB reksa dana indeks di Syailendra mencapai Rp 1,08 triliun (dari dua produk), menjadi yang terbesar kedua nasional.

Jika dilihat lebih detil, produk reksa dana indeks yang terbesar ada di Syailendra, yakni Reksa Dana Index Syailendra MSCI Indonesia Value Index Fund dengan NAB senilai Rp 888,3 miliar. Ini merupakan produk reksa dana indeks dengan nilai NAB terbesar nasional, dan juga pengembalian tertinggi di Indonesia yakni sebesar 6% sepanjang tahun berjalan.

Hal ini menunjukkan kuatnya strategi investasi pengelolaan pasif (passive management strategy) di perusahaan MI yang dipimpin Fajar R. Hidajat ini. Harap dicatat, tidak banyak perusahaan MI yang berkomitmen untuk menggarap produk reksa dana indeks. Hanya ada 21 perusahaan saja.

Kuatnya kinerja pengelolaan dana perseroan bukanlah hal yang baru. Perseroan dalam operasinya selalu mempertahankan lima hal penting: independen (tak terafiliasi pihak manapun), fundamental (menghindari investasi spekulatif), konsentrasi pada aset yang bagus, multi strategi, dan inovasi.

Dengan rekam jejak demikian, perseroan menarik kepercayaan dari nasabah institusi yang porsinya mencapai 90% dari dana kelolan. Para nasabah "big fund" tersebut misalnya BUMN, asuransi, dana pensiun, yayasan, korporasi, dan bank (swasta maupun pemerintah).

Bersih dari Skandal

Reputasi Syailendra Capital tercermin dari fakta bahwa perseroan tidak pernah tersangkut kasus apapun. Perusahaan terus memastikan bahwa proses penawaran dan pemasaran reksa dana serta proses pengelolaan reksa dana telah sesuai dengan ketentuan perundang-undangan.

Reputasi yang dibangun juga diwujudkan dalam bentuk produk yang dikemas secara bertanggung-jawab, sehingga dipercaya oleh Tokopedia (salah satu marketplace terbesar di Indonesia) untuk dijual melalui platformnya yakni reksa dana Syailendra Dana Kas.

Selain itu produk reksa dana Syailendra OVO Bareksa Tunai Likuid juga menjadi satu-satunya produk reksa dana pasar uang syariah yang dipercaya oleh OVO (salah digital payment terbesar di Indonesia) untuk dijual di platformnya.

Reputasi perseroan juga bersambut dengan komitmennya untuk terus berkembang mengikuti zaman. Selain mengantongi izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebagai Manajer Investasi, Syailendra juga terdaftar di Kementerian Komunikasi Dan Informatika (Kominfo) dan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).

Ya, perseroan mendaftarkan aplikasi online reksa dananya, yaitu YO! Inves ke tiga lembaga tersebut. Alasannya, aplikasi digital tersebut menggunakan teknologi terbaru yakni robo advisor sehingga perseroan ingin membuktikan bahwa aplikasi tersebut aman dan melindungi nasabahnya.

Aplikasi ini membantu investor untuk mempelajari seluk-beluk investasi reksa dana secara mudah dan secara bersamaan memastikan investasi mereka terlindungi sistem keamanan yang handal. Robo adviser secara independen menentukan keputusan pemilihan produk berdasarkan profil risiko dan tujuan investasi penggunanya, melalui fitur Goals Planner.

Di luar itu, Syailendra melalui platform tersebut menyediakan produk SMART Plan yang memberikan benefit asuransi berupa santunan rawat inap dan asuransi jiwa tanpa perlu membayar premi maupun memotong nilai investasi.

Benefit tersebut secara otomatis diaktifkan jika nilai investasi mencapai minimum Rp10 juta. Fasilitas ekstra ini memberikan perlindungan risiko kesehatan dan kematian, sehingga para nasabahnya merasa aman dan kian percaya menjalankan investasinya lewat YO! Inves.

Melihat kinerja perseroan yang solid dari waktu ke waktu, kemampuannya menjaga reputasi sebagai MI independen dengan produk yang melindungi nasabahnya, Syailendra Capital terpilih menjadi pemenang penghargaan The Most Trusted Asset Management 2021 di ajang CNBC Indonesia Awards 2021, mengalahkan nominee lain.


(rah/rah)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Syailendra Capital Catat Kinerja Positif di 2021

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular