Emas Dunia Diramal Jeblok ke US$ 1.400, Emas Antam Apa Kabar?

Putu Agus Pransuamitra, CNBC Indonesia
28 December 2021 09:53
Emas (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Foto: CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga emas dunia di tahun 2022 banyak yang meramal akan mengalami kenaikan, tetapi untuk tahun selanjutnya malah diperkirakan akan merosot. Harga emas batangan produksi PT Aneka Tambang (Antam) Tbk yang hari ini mengalami kenaikan tentunya akan terdampak jika ramalan tersebut akurat.

Emas batangan yang dikenal dengan Emas Antam ini pada perdagangan Selasa (28/12) naik Rp 3.000/gram, melansir data dari situs resmi milik PT Antam, logammulia.com. Emas dengan berat 1 gram dijual Rp 934.000/batang, secara persentase naik 0,32%.

PT Antam menjual emas mulai ukuran 0,5 gram hingga 1.000 gram. Harga jual tersebut belum termasuk pajak 0,9% bagi pembelian tanpa menggunakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), dan 0,45% dengan NPWP.

Berikut daftar lengkap harga emas batangan di Butik LM Graha Dipta Pulo Gadung, berdasarkan situs logammulia.com

BeratHarga DasarHarga NPWP (+Pajak 0.45%)Harga Non NPWP (+Pajak 0.90%)
0.5 gr517,000519,000521,000
1 gr934,000938,000942,000
2 gr1,808,0001,816,0001,824,000
3 gr2,687,0002,699,0002,711,000
5 gr4,445,0004,465,0004,485,000
10 gr8,835,0008,874,0008,914,000
25 gr21,962,00022,060,00022,159,000
50 gr43,845,00044,042,00044,239,000
100 gr87,612,00088,006,00088,400,000
250 gr218,765,000219,749,000220,733,000
500 gr437,320,000439,287,000441,255,000
1000 gr874,600,000878,535,000882,471,000

Harga emas dunia kemarin mengalami kenaikan 0,24% ke US$ 1.1812/troy ons yang mengerek emas Antam hari ini. Emas dunia memang diprediksi akan naik di pekan terakhir 2021.

Survei mingguan yang dilakukan Kitco menunjukkan dari 13 analis Wall Street, sebanyak 9 orang memberikan proyeksi bullish (tren kenaikan) emas di pekan ini. Kemudian 2 analis memproyeksikan bearish (tren turun), dan sisanya netral.


Kemudian, survei yang dilakukan terhadap pelaku pasar atau yang disebut Main Street, dari 638 responden sebanyak 54% memberikan proyeksi bullish, 21% bearish, dan sisanya netral.

Sementara itu untuk tahun depan, bank Credit Suisse memproyeksikan emas masih akan menguat. Dalam laporan terbarunya, Fahad Tariq, analis logam mulia di Credit Suisse memprediksi rata-rata harga emas akan berada di kisaran US$ 1.850/troy ons.

Namun, untuk tahun 2023, rata-rata harga emas diperkirakan berada di US$ 1.600/troy ons. Untuk jangka panjang bahkan bisa turun ke rata-rata US$ 1.400/troy ons atau merosot lebih dari 20% dari level saat ini.

TIM RISET CNBC INDONESIA 


(pap/pap)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Usai Ambruk, Harga Emas Antam Hari Ini Bangkit & Naik Rp 8.000

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular