Hadapi 'Musuh' Utama, Emas Antam Bakal ke Bawah Rp 900 Ribu?

Putu Agus Pransuamitra, CNBC Indonesia
01 November 2021 09:05
Petugas menunjukkan koin emas Dirham di Gerai Butik Emas Antam, Jakarta, Kamis (4/2/2021). Bank Indonesia (BI) mengajak masyarakat dan berbagai pihak untuk menjaga kedaulatan Rupiah sebagai mata uang NKRI.    (CNBC Indonesia/ Tri Susislo)
Foto: Koin Emas Dirham (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Bank sentral Amerika Serikat (AS) atau yang dikenal dengan Federal Reserve (The Fed) akan mengumumkan tapering di pekan ini. Tapering merupakan musuh utama harga emas dunia, sehingga akan berdampak pada harga emas batangan produksi PT Aneka Tambang (Antam) Tbk. atau yang dikenal dengan emas Antam.

Pada perdagangan Senin (1/11) harga emas Antam turun tipis Rp 1.000/gram, melansir data dari situs resmi milik PT Antam, logammulia.com. Emas dengan satuan 1 gram dijual Rp 924.000/batang, secara persentase turun 0,11%. Sepanjang bulan Oktober lalu emas ini mencatat penguatan 1,2%.

PT Antam menjual emas batangan mulai satuan 0,5 gram hingga 1.000 gram, semuanya mengalami penurunan. Tetapi harga jualnya belum termasuk pajak 0,9% bagi pembelian tanpa menggunakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), dan 0,45% dengan NPWP.

BeratHarga DasarHarga NPWP (+Pajak 0.45%)Harga Non NPWP (+Pajak 0.90%)
0.5 gr512,000514,000516,000
1 gr924,000928,000932,000
2 gr1,788,0001,796,0001,804,000
3 gr2,657,0002,668,0002,680,000
5 gr4,395,0004,414,0004,434,000
10 gr8,735,0008,774,0008,813,000
25 gr21,712,00021,809,00021,907,000
50 gr43,345,00043,540,00043,735,000
100 gr86,612,00087,001,00087,391,000
250 gr216,265,000217,238,000218,211,000
500 gr432,320,000434,265,000436,210,000
1000 gr864,600,000868,490,000872,381,000

The Fed diperkirakan akan mengumumkan tapering atau pengurangan nilai program pembelian aset (quantitative easing/QE) pada pengumuman Kamis (4/11) dini hari waktu Indonesia.

Tapering merupakan musuh utama emas. Pernah terjadi di tahun 2013, tapering membuat harga emas memasuki tren bearish (penurunan dalam periode yang panjang) hingga tahun 2015.

Meski menjadi musuh utama, analis melihat harga emas dunia saat ini sudah menakar terjadinya tapering, sehingga tidak akan merosot tajam. Tetapi syaratnya tapering tidak dilakukan dengan agresif.

Dengan demikian, harga emas Antam kemungkinan tidak akan turun tajam. Emas Antam dengan berat 1 gram bisa bertahan di atas Rp 900.000/batang.

Pasar memprediksi The Fed akan melakukan tapering sebesar US$ 15 miliar setiap bulannya, dari nilai saat ini sebesar US$ 120 miliar. Sehingga memerlukan waktu 8 bulan hingga QE menjadi nol alias selesai.

Saat pengumuman tapering dilakukan, emas diperkirakan pasti akan mengalami gejolak, tetapi hanya sesaat.

"Tapering seharusnya sudah dan sangat terdiskon (dari harga emas saat ini), meski demikian pasti akan ada gejolak merespon pengumuman The Fed pekan depan, tetapi hanya dalam waktu yang singkat, selalu demikian," kata Rhona O'Connell, analis di StoneX.

TIM RISET CNBC INDONESIA 


(pap/pap)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Usai Ambruk, Harga Emas Antam Hari Ini Bangkit & Naik Rp 8.000

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular