InvesTime

Jokowi Perpanjang Lagi PPKM, Cek Sektor-sektor Saham Ini!

Anisatul Umah, CNBC Indonesia
04 August 2021 16:35
Keterangan Pers Presiden Joko WidodoI terkait PPKM Darurat, Istana Merdeka, 1 Juli 2021. (Tangkapan Layar Sekretariat Presiden)
Foto: Keterangan Pers Presiden Joko WidodoI terkait PPKM Darurat, Istana Merdeka, 1 Juli 2021. (Tangkapan Layar Sekretariat Presiden)

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 di Jawa-Bali sampai dengan 9 Agustus mendatang.

Saat PPKM masih dilanjutkan kira-kira saham sektor apa saja yang menarik dikoleksi?

Yosua Zisokhi, Analis PT Samuel Sekuritas Indonesia mengatakan karena PPKM Level 4 masih dilanjutkan, maka saham-saham yang akan punya kinerja baik salah satunya adalah saham-saham berbasis digital.

"Pertama masih diperketat saya melihat saham-saham yang perform digital. Saham-saham basis teknologi akan perform," katanya dalam acara talkshow InvesTime CNBC Indonesia, Senin malam, (03/08/2021).

Selain saham teknologi, saham emiten logistik juga punya potensi lantaran pemerintah masih memperketat pergerakan orang. Menurutnya selama PPKM masih berlanjut, masyarakat akan membutuhkan data dan sesuatu yang bentuknya digital.

"Lalu juga ada logistik mungkin telekomunikasi juga akan terkena dampak yang positif," dia melanjutkan.

Lebih lanjut, dia menjelaskan, selama mal-mal dan pusat perbelanjaan masih ditutup, masyarakat cenderung memilih untuk belanja online, sehingga online shop diperkirakan juga bakal mendulang keuntungan dengan perpanjangan PPKM ini.

"Dan ada online shop memungkinkan mereka mendulang keuntungan," ucapnya.

Nantinya jika PPKM sudah diperlonggar oleh pemerintah, katanya, maka ada skenario lain dalam memilih saham-saham untuk dikoleksi. Dia menjelaskan saham-saham konsumer akan rebound jika dilakukan pelonggaran PPKM.

"Consumer akan ada rebound kita lihat kalau ada Indofood [Indofood Sukses/INDF dan Indofood CBP/ICBP], Kalbe Farma [KLBF] dan jagoan saya saham poultry [pakan ternak, unggas]," ujarnya.

Menurutnya saham-saham poultry atau di sektor unggas akan naik ketika PPKM diperlonggar, hal ini seiring dengan dibukanya restoran-restoran yang mana pemenuhan kebutuhan proteinnya dipasok dari poultry.

"Saham PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk. (CPIN), PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) ketika restoran dibuka rata-rata protein dari ayam," katanya.


(tas/tas)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pandemi, BNI Fokus Salurkan Kredit Sektor Konsumer

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular