RI Luncurkan Investasi Kebal Gagal Bayar SBR010

Cantika Adinda Putri, CNBC Indonesia
21 June 2021 11:27
Virtual Launching SBR010
Foto: Virtual Launching SBR010

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah resmi membuka masa penawaran saving bond ritel (SBR) seri SBR010 dengan tingkat kupon 5,10% dengan tenor dua tahun.

Mulai hari ini, Senin (21/6/2021) hingga 15 Juli 2021 investor dapat membeli instrumen tersebut melalui mitra distribusi yang telah ditetapkan pemerintah.

Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan Luky Alfirman mengatakan dalam kondisi defisit APBN yang meningkat dan belum pulihnya kepercayaan investor global ke negara berkembang atau emerging market, pendalaman pasar menjadi prioritas pemerintah.

Oleh karena itu, pendalaman target pembiayaan untuk SBR 010 salah satu strategi pemerintah untuk pendalaman pasar keuangan dan perluasan basis investor domestik.

Lebih lanjut Luky menjelaskan bahwa, SBR 010 merupakan salah satu jenis alternatif investasi yang aman dan menawarkan imbal hasil yang menari. Dengan tingkat imbal hasil atau kupon mengambang floating with floor sebesar 5,10% untuk periode 3 bulan pertama.

Tingkat imbal hasil tersebut dapat kembali meningkat jika suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) meningkat.

"Dengan fitur ini imbal hasil SBR dipatok dipatok minimal sebesar kupon saat penerbitan, dan di sisi lain investor berpotensi menerima imbal hasil lebih tinggi, jika BI 7DRR meningkat. Oleh karena itu selain menawarkan kupon yang kompetitif dibandingkan produk investasi lainnya, serta adanya perlindungan dari inflasi," jelas Luky, Senin (21/6/2021).

Adapun SBN ritel ketiga yang diterbitkan pada tahun 2021 ini memiliki tenor 2 tahun dengan jatuh tempo pada 10 Juli 2023. Dengan pembayaran kupon pertama pada 10 September 2021, long coupon dan sisanya setiap tanggal 10 di setiap bulannya.

Tak hanya itu, Lucky menjelaskan demi memperluas basis investor dalam negeri dari generasi milenial dan generasi Z, pemerintah menurunkan nilai investasi dari semula Rp 5 juta menjadi hanya Rp 1 juta dan maksimal pemesanan Rp 3 miliar.

Masyarakat yang berminat untuk berinvestasi di SBR010 saat ini sudah dapat melakukan registrasi dengan cara menghubungi 26 Mitra Distribusi yang telah ditetapkan melayani pemesanan pembelian secara langsung melalui sistem elektronik (layanan online).

Diantaranya untuk bank umum bisa melalui BCA, Bank Mandiri, BNI, Permata, BRI, Bank Tabungan Negara, Maybank Indonesia, CIMB Niaga, OCBC NISP, Panin, DBS Indonesia, HSBC Indonesia, UOB Indonesia, Commonwealth, Danamon Indonesia, dan Victoria Internasional.

Bisa juga melalui perusahaan efek, yaitu Trimegah Sekuritas Indonesia, BRI Danareksa Sekuritas, Bahana Sekuritas dan Mandiri Sekuritas. Selanjutnya melalui perusahaan financial technology yaitu Bareksa, Investree, Invisee, Tanamduit, Koinworks, dan Modalku.


(dob/dob)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article ORI 023 Terbit! Bisa Beli Rp1 Juta, Bunga 6,1% & Syarat Mudah

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular