
Wuidih, 276 Investor Tarik Early Redemption SBR 008 Rp 20 M

Jakarta, CNBC Indonesia - Sebanyak 276 investor memanfaatkan fasilitas early redemption atau pelunasan sebelum jatuh tempo dengan menarik dana senilai Rp 19,97 miliar yang dilakukan pada 28 September sampai dengan 6 Oktober 2020 atas kepemilikan Savings Bond Ritel (SBR) seri SBR008.
Berdasarkan data dari Direktorat Jendral Pengelolaan dan Pembiayaan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan, total volume early redemption yang disetujui oleh pemerintah sebesar Rp 19,97 miliar dengan nilai pokok SBR-008 setelah dilunasi sebagian oleh pemerintah menjadi Rp 1,875 triliun.
Dari 276 investor, sebanyak 42,98% berasal dari wiraswasta. Sisanya, yakni 22,1% berasal dari pegawai swasta dan 34,9% dari PNS, lembaga-lembaga pemerintahan, dan pihak lainnya.
Hasil Proses Early Redemption
![]() Early redemption SBR 008 |
Sebelumnya, pemerintah melalui DJPPR telah menerbitkan Savings Bond Ritel dengan seri SBR008 pada 3 September 2019 lalu, dengan minimum pemesanan sebesar Rp 1 juta dan maksimal pemesanan sebesar Rp 3 miliar.
SBR008 tersebut memberikan imbal hasil dari kupon sebesar 7,2% per tahun, atau secara bersih akan diterima investor sebesar 6,12% per tahun dengan skema mengambang yang bisa naik tetapi memiliki batas bawah sehingga tidak dapat turun lebih rendah dari kupon pertama yang diberikan.
Hasil dari penjualan SBR008 tersebut sebesar Rp 1,89 triliun atau lebih rendah dari target indikatif yang ditentukan, yakni Rp 2 triliun.
Walaupun nilainya lebih rendah, namun pemerintah berhasil menggaet 62,2% investor baru. DJPPR juga mengklaim bahwa sebanyak 51,96% dari total investor merupakan investor milenial.
Porsi investor milenial juga naik dari SBR seri sebelumnya, yakni seri SBR007 yang hanya menggaet 50,85%. Penerbitan tersebut juga terbantu tiga kanal pembayaran baru yang telah ditunjuk oleh Kementerian Keuangan sebagai lembaga persepsi yakni Bukalapak, Tokopedia, dan Finnet sehingga total jumlah lembaga persepsi menjadi 86 lembaga.
Fitur early redemption adalah fitur pelunasan SBN Ritel Online sebelum jatuh tempo yang dapat diajukan oleh nasabah selama masa early redemption dengan ketentuan nominal pelunasan yang ditentukan oleh Kementerian Keuangan (disesuaikan untuk masing-masing produk yang diterbitkan).
(chd/chd)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pengelola Dana Jumbo Buka-bukaan Soal Investasi di Obligasi
