
Harga Emas Antam Drop Saat Emas Dunia Naik Daun, Kok Bisa?

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga emas Antam turun pada perdagangan Selasa (11/5/2021) padahal harga emas dunia masih melanjutkan tren penguatannya. Nilai tukar rupiah yang menguat tajam menjadi pemicu penurunan harga emas batangan produksi PT Aneka Tambang Tbk. (Antam) tersebut.
Emas ukuran/satuan 1 gram harganya turun 0,43% ke Rp 933.000/batang, berdasarkan data dari logammulia.com, situs resmi milik PT Antam. Sementara satuan 100 gram yang biasa menjadi acuan turun 0,46% ke 87.512.000/batang atau Rp 875.120/gram.
PT Antam juga menjual satuan lainnya, mulai 0,5 gram hingga 1.000 gram.
Emas Batangan | Harga per Batang | Harga per Gram |
0,5 Gram | Rp 516.500 | Rp 1.033.000 |
1 Gram | Rp 933.000 | Rp 933.000 |
2 Gram | Rp 1.806.000 | Rp 903.000 |
3 Gram | Rp 2.684.000 | Rp 894.667 |
5 Gram | Rp 4.440.000 | Rp 888.000 |
10 Gram | Rp 8.825.000 | Rp 882.500 |
25 Gram | Rp 21.937.000 | Rp 877.480 |
50 Gram | Rp 43.795.000 | Rp 875.900 |
100 Gram | Rp 87.512.000 | Rp 875.120 |
250 Gram | Rp 218.515.000 | Rp 874.060 |
500 Gram | Rp 436.820.000 | Rp 873.640 |
1000 Gram | Rp 873.600.000 | Rp 873.600 |
Harga emas dunia pada perdagangan awal pekan kemarin sebenarnya menguat 0,27% ke US$ 1.835,49/troy ons dan mencapai level tertinggi sejak 11 Februari lalu. Harga emas dunia memang menjadi acuan harga emas di dalam negeri, tetapi ada juga faktor lain yang mempengaruhi yakni nilai tukar rupiah serta supply-demand.
Emas dunia dibanderol dengan dolar AS, ketika Mata Uang Garuda menguat maka harganya menjadi lebih murah ketika dikonversi ke rupiah. Alhasil, harga emas Antam terkadang berlawan arah dengan emas dunia. Apalagi ketika rupiah menguat tajam.
Pada perdagangan Senin kemarin, rupiah mencatat penguatan 0,6% ke Rp 14.195/US$, setelah sebelumnya menguat 3 pekan beruntun. Rupiah kini berada di level terkuat dalam 2 bulan terakhir.
Dalam 3 pekan plus Senin kemarin, total rupiah membukukan penguatan 2,5%.
Meski demikian, jika harga emas dunia terus melaju kencang, maka harga emas Antam tentunya akan mengekor.
Ole Hansen, kepala strategi komoditas di Saxo Bank, memperkirakan harga emas dunia baru akan melesat jika mampu melewati US$ 1.850/troy ons.
Hansen mengatakan data tenaga kerja yang mengecewakan membuat hilangnya ekspektasi The Fed akan mulai mengurangi nilai program pembelian aset (quantitative easing/QE) di akhir tahun ini. Ia juga mengatakan emas akan terus menguat akibat penurunan yield obligasi (Treasury) AS.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(pap/pap)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Harga Emas Logam Mulia Turun, Potret Antusias Warga Beli Emas Antam
