Harga Emas Antam Drop Saat Emas Dunia Naik Daun, Kok Bisa?

Putu Agus Pransuamitra, CNBC Indonesia
11 May 2021 10:10
Ilustrasi Emas Antam. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Foto: Ilustrasi Emas Antam. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga emas Antam turun pada perdagangan Selasa (11/5/2021) padahal harga emas dunia masih melanjutkan tren penguatannya. Nilai tukar rupiah yang menguat tajam menjadi pemicu penurunan harga emas batangan produksi PT Aneka Tambang Tbk. (Antam) tersebut.

Emas ukuran/satuan 1 gram harganya turun 0,43% ke Rp 933.000/batang, berdasarkan data dari logammulia.com, situs resmi milik PT Antam. Sementara satuan 100 gram yang biasa menjadi acuan turun 0,46% ke 87.512.000/batang atau Rp 875.120/gram.

PT Antam juga menjual satuan lainnya, mulai 0,5 gram hingga 1.000 gram.

Emas BatanganHarga per BatangHarga per Gram
0,5 GramRp 516.500Rp 1.033.000
1 GramRp 933.000Rp 933.000
2 GramRp 1.806.000Rp 903.000
3 GramRp 2.684.000Rp 894.667
5 GramRp 4.440.000Rp 888.000
10 GramRp 8.825.000Rp 882.500
25 GramRp 21.937.000Rp 877.480
50 GramRp 43.795.000Rp 875.900
100 GramRp 87.512.000Rp 875.120
250 GramRp 218.515.000Rp 874.060
500 GramRp 436.820.000Rp 873.640
1000 GramRp 873.600.000Rp 873.600

Harga emas dunia pada perdagangan awal pekan kemarin sebenarnya menguat 0,27% ke US$ 1.835,49/troy ons dan mencapai level tertinggi sejak 11 Februari lalu. Harga emas dunia memang menjadi acuan harga emas di dalam negeri, tetapi ada juga faktor lain yang mempengaruhi yakni nilai tukar rupiah serta supply-demand.

Emas dunia dibanderol dengan dolar AS, ketika Mata Uang Garuda menguat maka harganya menjadi lebih murah ketika dikonversi ke rupiah. Alhasil, harga emas Antam terkadang berlawan arah dengan emas dunia. Apalagi ketika rupiah menguat tajam.

Pada perdagangan Senin kemarin, rupiah mencatat penguatan 0,6% ke Rp 14.195/US$, setelah sebelumnya menguat 3 pekan beruntun. Rupiah kini berada di level terkuat dalam 2 bulan terakhir.

Dalam 3 pekan plus Senin kemarin, total rupiah membukukan penguatan 2,5%.

Meski demikian, jika harga emas dunia terus melaju kencang, maka harga emas Antam tentunya akan mengekor.

Ole Hansen, kepala strategi komoditas di Saxo Bank, memperkirakan harga emas dunia baru akan melesat jika mampu melewati US$ 1.850/troy ons.

Hansen mengatakan data tenaga kerja yang mengecewakan membuat hilangnya ekspektasi The Fed akan mulai mengurangi nilai program pembelian aset (quantitative easing/QE) di akhir tahun ini. Ia juga mengatakan emas akan terus menguat akibat penurunan yield obligasi (Treasury) AS.

TIM RISET CNBC INDONESIA 


(pap/pap)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Harga Emas Logam Mulia Turun, Potret Antusias Warga Beli Emas Antam

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular