
Wow! 300.000 Nasabah BNI Migrasi ke Debit Chip Tiap Bulan

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) mencatat setiap bulanĀ ada 300.000 nasabah yang migrasi dari kartu debit yang lama berbasis magnetic stripes menjadi debit chip.
"Sekarang ini sampai Februari 2021 turun 250 ribu mengingat outlet 40% plus minus, masa pandemi ada (kantor cabang) yang tutup karena lock down," kata VP Consumer Funding, Product Management BNI, Rizwan Nazaruddin dalam BNI Investime Week yang diselenggarakan CNBC Indonesia di Jakarta, Selasa (6/4/2021).
BNI mendukung regulasi BI dengan cara aktif memberikan edukasi untuk nasabah agar mengganti debit chip. Saat ini, pemegang kartu debit BNI mencapai 13,7 juta di mana sudah 82% yang migrasi ke debit chip.
"Jadi 82% sudah 11,2 juta (yang migrasi). Punya pekerjaan rumah untuk migrasi 2,5 juta kartu lagi," katanya lagi.
BNI terus melakukan edukasi kepada nasabah nya. Meski pandemi, edukasi dilakukan dengan maksimal melalui banyak lini. Mulai dari sosial media, surat elektronik (Surel), pengumuman website hingga publikasi di channelĀ berita online.
"Kemudian media internal seperti Instagram, Twitter. Di screen ATM juga ada pengumuman, hingga ikut tren sekarang melalui TikTok," katanya.
Selanjutnya, BNI melalui layanan Self Service Opening Account (SONIC) juga memberikan kemudahan bagi nasabah untuk bisa mengganti kartu secara mandiri. Layanan ini tersedia 24 jam sehingga nasabah bebas mengganti kartu kapan saja.
"Nasabah ragu-ragu yang tidak bisa berkunjung ke cabang karena tutup atau takut pandemi, sosial distance, boleh ke BNI SONIC yang akan menawarkan kartu debit chip selama 24 jam," pungkasnya.
(yun/yun)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Live Now! Welcome Era Kartu Debit Chip di BNI Investime Week