BNI Targetkan 26 Ribu Merchant Gunakan QRIS Tahun Ini
Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) menargetkan bisa menggandeng 26 ribu merchant untuk menggunakan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) sesuai dengan arahan Bank Indonesia (BI).
"2021 arahan BI mendukung 12 juta, BNI menargetkan 26 ribu merchant QRIS dan UMKM tadi sebesar itu," kata Vice President divisi e-banking BNI, Denny Ricky Feblu, dalam BNI Investment Week di program Profit CNBC Indonesia, Selasa (6/4/2021).
Sejauh ini sudah ada 95 ribu merchant yang bergabung di BNI. Merchant tersebut terdiri dari berbagai jenis termasuk di dalamnya toko jaringan serta UMKM.
Masyarakat dinilai cukup antusias dalam menggunakan pembayaran menggunakan QRIS ini. Tak heran, sebab penggunaan teknologi QRIS ini memang memudahkan transaksi para nasabah.
"Dulu misalkan kalau mau belanja scan QRIS dari tabungan ke wallet macem-macem baru scan. Dengan mobile banking tidak perlu lagi. Kemudahan yang kita buat," ungkapnya.
Pandemi yang membatasi mobilisasi masyarakat berpengaruh terhadap penggunaan QRIS, meski kenaikannya secara perlahan. Artinya, masih diperlukan sosialisasi lebih giat lagi bagaimana penggunaan QRIS di masyarakat.
Potensi penggunaan QRIS diakuinya masih cukup besar jika melihat beberapa faktor yang ada di masyarakat. Mulai dari banyaknya masyarakat yang sudah menggunakan ponsel sampai bagaimana kemudahan bertransaksi karena hanya melakukan pemiandaian tanpa bersentuhan secara langsung.
Bahkan, transaksi menggunakan QRIS ini bisa dilakukan tanpa melakukan tatap muka. Karena QR Code dapat dikirimkan dan bisa di-scan oleh orang yang akan melakukan transaksi.
"QRIS tanpa tatap muka kalau misalnya ramadhan punya mesjid yang mau disumbang, minta QR nya aja bisa transfer lewat QR tanpa harus pergi katakan ke mesjid daerah kita di tempat tinggal kita. Sangat-sangat menarik," pungkasnya.
(yun/yun)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Mudah Bayar Ini Itu Dengan QRIS BNI Mobile Banking
