Saatnya Beli Rumah! Mudahnya Ajukan KPR BNI Griya
Jakarta, CNBC Indonesia - Pandemi dinilai menjadi waktu yang tepat untuk membeli rumah melalui KPR karena banyaknya stimulus yang diberikan oleh pemerintah. Hal tersebut membuat biaya untuk membeli rumah menjadi lebih murah dibandingkan masa sebelum pandemi.
GM Marketing Agung Sedayu Grup PIK 2, Lucia Aditjakra menjelaskan pemerintah sudah memberikan relaksasi uang muka mencapai 0% juga pengurangan PPn hingga 100% di jangka waktu tertentu.
Perbankan juga memberikan jangka waktu tenor kredit yang lebih panjang. Pengembang juga turut andil, dengan berbagai promo menarik mulai dengan serah terima yang singkat hingga mengisi perabot rumah tangga.
"Sekarang saatnya membeli rumah," tegasnya dalam program BNI Investime Week yang diselenggarakan CNBC Indonesia bersama BNI di Jakarta , Senin (5/4/2021).
Sebagai pengembang yang berpengalaman, Agung Sedayu bekerjasama dengan perbankan yang mempunyai rekam jejak yang baik, salah satunya melalui program BNI Griya. Program yang ditawarkan mulai dari kemudahan dan fleksibilitas pembayaran bebas angsuran pokok, juga program instant approval atau persetujuan cepat.
Lucia menjelaskan program instant approval membuat banyak permohonan KPR disetujui oleh bank BNI. Syaratnya juga tidak sulit, namun perlu adanya perhitungan yang tepat dan cermat terkait berapa dana yang disiapkan agar pengajuan KPR bisa menyesuaikan.
Selain ada bebas angsuran pokok selama 2 tahun, BNI Griya juga memberikan suku bunga tetap sampai jangka waktu 10 tahun. Cara pengajuannya mudah, cocok dengan kondisi saat ini yang perlu menjaga mobilisasi.
"Pengajuannya juga mudah melalui e-form di website atau aplikasi BNI mobile," jelas Lucia.
"Jadi bisa beli rumah dari rumah. Karena saat pandemi ini developer juga menjual rumah secara virtual. Lalu pengajuan KPR juga bisa dari rumah," imbuhnya.
Tips dari Lucia bagi milenial yang ingin memiliki rumah. Alokasikan biaya dengan cara mengurangi pengeluaran yang sifatnya untuk memenuhi gaya hidup. Ini adalah waktu yang tepat, karena semakin menunda maka harga properti akan kian sulit dijangkau.
"Properti investasi belum pernah turun harganya, kita harus memanfaatkan stimulus dari pemerintah," pungkasnya.
(yun/yun) Next Article Live Now! Berhadiah Jutaan, Simak Cara Mudah Beli Rumah
