BNI Investime Week

Terungkap! Ini Cara 'Kaya Raya' saat Pensiun

Lynda Hasibuan, CNBC Indonesia
05 April 2021 12:01
Ilustrasi Pensiunan (Ist/Freepik.com)
Foto: Ilustrasi Pensiunan (Ist/Freepik.com)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menikmati masa pensiun sejahtera di masa tua merupakan cita-cita setiap orang. Ketika sudah menua, secara alami tingkat produktivitas juga akan menurun sehingga besar kemungkinan Anda tidak lagi aktif bekerja dan mendapatkan penghasilan seperti saat ini.

Di saat yang sama, kebutuhan hidup pun menuntut terus dipenuhi. Itulah mengapa, setiap orang perlu memikirkan persiapan pensiun bila ingin masa tua kelak tetap sejahtera.

Berbeda dengan karyawan yang umumnya mendapatkan tunjangan pensiun dari perusahaan, seorang pengusaha atau wiraswasta tidak memiliki fasilitas tersebut.

Hal ini tentu menjadi tantangan terbesar bagi para pekerja mandiri agar tetap bisa mewujudkan masa pensiun sejahtera.

Senior Pension Program Specialist Bank BNI, Alif Pasaleori mengatakan bahwa bagi para wiraswastawan yang ingin mempersiapkan dana pensiun bisa memulainya saat mereka memulai wirausaha. Untuk besarannya, Anda bisa menyesuaikannya dengan kemampuan.

"Kita mulai menyisihkan iuran dari penghasilan sesuai kebutuhan. Tidak perlu besar yang penting ada karena jika kita tahu iuran itu akan lebih kecil dibandingkan kita berpikir pensiun itu di usia 40 tahun pasti iuran akan besar," kata Alif Pasaleori, dalam program BNI Investime Week, Squawk Box, CNBC Indonesia, Senin (5/4/2021).

Dia menuturkan bahwa agar bisa mewujudkan masa pensiun yang nyaman, para wiraswastawan sejak awal sudah harus berinisiatif membangun dana pensiun sendiri. Langkah pertama yang perlu Anda tempuh untuk adalah mengetahui berapa sebenarnya dana pensiun yang Anda butuhkan.

Rencanakan Dana Pensiun Lewat BNI Simponi (CNBC Indonesia TV)Foto: Rencanakan Dana Pensiun Lewat BNI Simponi (CNBC Indonesia TV)

"Bahwa kalau kita tidak berinisiatif sendiri kita akan menjadi generasi yang sama seperti terdahulu atau bergantung pada ahli warisnya seperti anak. Anda perlu tentukan pada usia berapa Anda akan pensiun atau tidak lagi memiliki penghasilan, asumsi usia harapan hidup, perkiraan dana yang Anda butuhkan untuk hidup sehari-hari, juga waktu yang Anda miliki untuk menyiapkan kebutuhan dana pensiun tersebut," paparnya.

[Gambas:Video CNBC]




(dob/dob) Next Article Mau Hadiah & Pintar Cari Cuan, Yuk Ikut BNI Investime Week!

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular