
Harga Emas Antam Hari Ini Jadi Rp 923.000, Beli atau Jual ya?

Jakarta, CNBC Indonesia - Setelah merosot ke level terendah 7 bulan pada pekan lalu, harga emas batangan produksi PT Aneka Tambang (Antam) Tbk. atau yang dikenal dengan emas Antam akhirnya naik pada perdagangan hari ini, Senin (1/3/2021).
Meski, demikian banyak analis yang memprediksi harga emas dunia akan turun lagi di pekan ini berisiko menyeret turun emas Antam.
Melansir data dari situs resmi milik PT Antam, logammulia.com, harga emas Antam satuan 1 gram naik Rp 6.000 atau 0,65% ke Rp 923.000/batang. Pada Sabtu lalu, emas ini berada di level Rp 917.000/batang yang merupakan level terendah sejak 21 Juli 2020 lalu. Sepanjang Februari emas Antam satuan 1 gram merosot 3,9%.
Sementara itu satuan 100 gram hari ini dijual Rp 86.512.000/batang atau Rp 865.120/gram, juga turun Rp 6.000 atau secara persentase 0,69%.
Emas Batangan | Harga per Batang | Harga per Gram |
0,5 Gram | Rp 511.500 | Rp 1.023.000 |
1 Gram | Rp 923.000 | Rp 923.000 |
2 Gram | Rp 1.786.000 | Rp 893.000 |
3 Gram | Rp 2.654.000 | Rp 884.667 |
5 Gram | Rp 4.390.000 | Rp 878.000 |
10 Gram | Rp 8.725.000 | Rp 872.500 |
25 Gram | Rp 21.687.000 | Rp 867.480 |
50 Gram | Rp 43.295.000 | Rp 865.900 |
100 Gram | Rp 86.512.000 | Rp 865.120 |
250 Gram | Rp 216.015.000 | Rp 864.060 |
500 Gram | Rp 431.820.000 | Rp 863.640 |
1000 Gram | Rp 863.600.000 | Rp 863.600 |
Harga emas dunia pada pekan lalu jeblok 2,74% ke US$ 1.733,59/troy ons, level tersebut merupakan yang terendah sejak 19 Juli 2020 lalu.
Kinerja buruk emas dunia tersebut diprediksi masih akan berlanjut di pekan ini. Kitco melakukan survei terhadap 13 analis di Wall Street, sebanyak 8 analis memberikan proyeksi bearish (tren menurun) terhadap emas, 3 analis memberikan proyeksi bullish (tren naik), sementara sisanya netral.
Jika emas dunia kembali merosot pekan depan, harga emas Antam tentunya terancam turun lebih dalam.
Pemicu penurunan emas dunia yakni yield obligasi (Treasury) AS yang melesat pada pekan lalu, bahkan beberapa minggu terakhir.
Sepanjang pekan lalu, yield Treasury AS tenor 10 tahun sempat naik 17 basis poin ke 1,515% yang merupakan level tertinggi sejak awal Februari 2020 atau sebelum virus corona dinyatakan sebagai pandemi, dan sebelum bank sentral AS (Federal Reserve/The Fed) membabat habis suku bunganya menjadi 0,25%.
Treasury sama dengan emas merupakan aset aman (safe haven). Bedanya Treasury memberikan imbal hasil (yield) sementara emas tanpa imbal hasil. Dengan kondisi tersebut, saat yield Treasury terus menanjak maka akan menjadi lebih menarik ketimbang emas. Alhasil emas dunia pun jeblok.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(pap/pap)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Nyari Kado Valentine? Harga Emas Antam Hari Ini Turun Nih