
Waspada! Ada Prediksi Wall Street Rontok & Akan Menyakitkan

Jakarta, CNBC Indonesia - Investor miliarder Carl Icahn memperingatkan adanya kemungkinan penurunan signifikan untuk saham di beberapa titik. Ia mengatakan kepada Scott Wapner, dari CNBC International bahwa "demonstrasi liar" di pasar saham selalu menemui akhir yang dramatis.
"Di zaman saya, saya telah melihat banyak pergerakan liar dengan banyak saham yang salah harga, tetapi ada satu kesamaan yang mereka miliki. Akhirnya mereka menabrak dinding dan melakukan koreksi yang besar. Tidak ada yang bisa memprediksi kapan itu akan terjadi, tapi kapan itu terjadi, lihat di posisi bawah, "kata Icahn.
"Kesamaan lain yang mereka miliki adalah selalu dikatakan, kali ini berbeda. Tapi itu tidak pernah menjadi kebenaran."
Ichan menolak untuk menjelaskan secara spesifik tentang posisi portofolionya, tetapi Ia mengatakan kepada Wapner bahwa dia telah melakukan hedging.
Pernyataan kehati-hatian Icahn tersebut muncul saat pasar saham Amerika Serikat (AS) turun tajam pada hari perdagangan pertama di tahun 2021. Tiga indeks utama mengalami penurunan lebih dari 3% menjelang pertengahan hari, dengan Dow jatuh sebanyak 700 poin.
Hal itu menandakan awal yang sulit di tahun 2021 sehingga tidak menyenangkan untuk pasar, yang tahun sebelumnya pada indeks S&P 500 naik 16% dan saham teknologi tertentu mengalami lonjakan dramatis bahkan ketika pandemi Covid-19 meningkatkan ekonomi dunia.
Kenaikan yang cepat dan efek 'bubble' untuk saham telah membuat beberapa analis di Wall Street meningkatkan kewaspadaannya terhadap pergerakan pasar dalam waktu dekat.
Analis dari Morgan Stanley, Mike Wilson mengatakan dalam sebuah catatan kepada kliennya pada hari Senin bahwa pasar "siap untuk penarikan."
Icahn telah mengukir namanya sebagai investor aktivis. Pada hari Senin pagi, Herbalife mengumumkan bahwa mereka telah membeli kembali saham Icahn senilai $ 600 juta dan bahwa perwakilan aktivis akan keluar dari dewan.
Icahn mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa waktu untuk aktivisme di Herbalife, yang dia investasikan lebih dari delapan tahun yang lalu, telah berlalu tetapi dia berencana untuk tetap menjadi pemegang saham pada level yang lebih kecil.
(chd/chd)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Duh! Omicron & Ancaman The Fed Bikin IHSG Nggak Bertenaga