Dear Milenials! Besok Pemerintah Jual ORI018, Cek Kuponnya

Chandra Dwi Pranata, CNBC Indonesia
30 September 2020 11:52
Gedung kemenkeu
Foto: CNBC Indonesia/Muhammad Luthfi Rahman

Jakarta, CNBC Indonesia - Setelah sukses dalam penjualan Sukuk Ritel seri SR013, Pemerintah melalui Direktorat Jendral Pengelolaan dan Pembiayaan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) berencana menerbitkan Obligasi Ritel Indonesia (ORI) dengan seri ORI018 mulai Kamis (1/10/2020).

ORI018 merupakan obligasi ritel kelima yang diterbitkan oleh pemerintah pada tahun ini.

Adapun minimum pemesanan ORI018 yakni Rp 1 juta dan maksimal pemesanan sebesar Rp 3 miliar.

Masa penawaran obligasi ritel ini akan berlangsung mulai tanggal 1 Oktober - 21 Oktober 2020. ORI018 memiliki tenor 3 tahun dan menawarkan imbalan atau kupon tetap sebesar 5,7%.

No.Seri Obligasi RitelImbal Hasil/KuponTarget PemerintahHasil PenjualanJumlah Investor
1ORI-0158,25%Rp 10 triliunRp 23,38 triliun41.306
2ORI-0166,80%Rp 9 triliunRp 8,21 triliun18.336
3ORI-0176,40%Rp 10 triliunRp 18,33 triliun42.773

Sumber: DJPPR

Jika dilihat dari data di atas, obligasi ritel yang menawarkan imbal hasil (yield) atau kupon yang menarik adalah obligasi ritel dengan seri ORI015 dengan yield 8,25%.

Sedangkan yield obligasi ritel seri ORI016 dan ORI017 masing-masing sebesar 6,80% dan 6,40%.

Penyerapan terbesar ada pada di obligasi ritel ORI015, yakni Rp 23,38 triliun dengan total investor yang berpartisipasi sekitar 41.000 investor.

Sedangkan obligasi ritel seri ORI016 hanya dibeli sekitar 18.000 investor.

Namun jumlah investor kembali naik pada obligasi ritel seri ORI017 sekitar 42.000 investor. Hanya saja, pada ORI017, hasil penjualan masih di bawah ORI015 sebesar Rp 18,33 triliun.

Walaupun lebih rendah dari ORI017 dan Sukuk Ritel SR013, yield ORI018 masih terbilang menarik.

No.Seri Obligasi RitelImbal Hasil/KuponSuku Bunga Acuan BIMinimum Pemesanan
1ORI-0158,25% (tetap)5,75%Rp 1 juta
2ORI-0166,80% (tetap)5,25%Rp 1 juta
3ORI-0176,40% (tetap)4,25%Rp 1 juta
4ORI-0185,70% (tetap)4,00%Rp 1 juta

Pada sebelum-sebelumnya, yield obligasi ritel berada di atas tingkat suku bunga acuan Bank Indonesia (BI), namun pada ORI017, yield tersebut berada di bawah tingkat suku bunga acuan BI.

Dengan demikian, investasi yang dijamin negara ini dinilai masih menarik untuk diinvestasikan. Selain itu, minimum pemesanan yang terjangkau membuat obligasi ritel untuk diinvestasikan.

Kemenkeu, berharap, dengan dibukanya kembali obligasi ritel ORI018 ini, investor lebih tertarik untuk berinvestasi di instrumen tersebut dan pemerintah mendapat target yang diharapkan.

"Proses pemesanan pembelian ORI018 secara online dilakukan melalui 4 tahap yaitu (i) registrasi/pendaftaran, (ii) pemesanan, (iii) pembayaran dan (iv) setelmen/konfimasi. Pemesanan pembelian disampaikan melalui sistem elektronik yang disediakan Mitra Distribusi yang memiliki interface dengan sistem e-SBN." tulis kemenkeu dalam situsnya.

Masyarakat yang berminat membeli obligasi ritel seri ORI018 dapat menghubungi 26 mitra distribusi (midis) yang telah ditunjuk oleh pemerintah, yaitu:

1. PT. Bank Central Asia Tbk

2. PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk

3. PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

4. PT. Bank Permata Tbk

5. PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk

6. PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk

7. PT. Bank Maybank Indonesia Tbk

8. PT. Bank CIMB Niaga Tbk

9. PT. Bank OCBC NISP Tbk

10. PT. Bank Panin Tbk

11. PT. Bank DBS Indonesia

12. PT. Bank HSBC Indonesia

13. PT. Bank UOB Indonesia

14. PT. Bank Commonwealth

15. PT Bank Danamon Indonesia Tbk

16. PT. Bank Victoria Internasional Tbk

17. PT. Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk

18. PT. Danareksa Sekuritas

19. PT. Bahana Sekuritas

20. PT. Mandiri Sekuritas

21. PT. Bareksa Portal Investasi

22. PT. Star Mercato Capitale (Tanamduit)

23. PT. Nusantara Sejahtera Investama (Invisee)

24. PT. Investree Radhika Jaya

25. PT. Mitrausaha Indonesia Grup (Modalku)

26. PT. Lunaria Annua Teknologi (Koinworks)


(chd/chd)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Mau Bantu Pemerintah Lawan Covid-19? Cukup Investasi ORI018

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular