3 Hari Merosot, Harga Emas Antam Akhirnya Naik Rp 7.000/gram

Putu Agus Pransuamitra, CNBC Indonesia
25 September 2020 12:43
Emas Antam (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)
Foto: Emas Antam (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga emas batangan produksi PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau yang dikenal dengan emas Antam akhirnya naik setelah merosot dalam 3 hari beruntun. Harga emas dunia yang menguat kemarin, ditambah dengan pelemahan kurs rupiah berperan membawa harga emas Antam naik.

Melansir data dari situs resmi logammulia.com, harga emas Antam satuan 1 gram hari ini dibanderol Rp 1.009.000/batang, naik Rp 7.000 atau 0,7%. Sementara satuan 100 gram yang biasa jadi acuan dibanderol Rp 95.112.000/batang atau Rp 951.120/gram, menguat 0,74%. 

Harga emas dunia kemarin menguat 0,24% setelah melemah 4,42% dalam 3 hari perdagangan sebelumnya. Emas terpukul oleh 2 faktor, outlook suku bunga bank sentral Amerika Serikat (AS) atau The Fed, dan penguatan dolar AS.

Tetapi kemarin, penguatan indeks dolar AS tertahan, terlihat dari indeksnya yang melemah tipis 0,06%.

Meski indeks dolar melemah tipis, tetapi rupiah tetapi membukukan pelemahan 0,44% ke Rp 14.845/US$.

Kombinasi penguatan emas dunia dan pelemahan rupiah tersebut membuat harga emas Antam naik cukup tinggi pada hari ini. Sebabnya, harga emas dunia dibanderol dengan dolar AS. Ketika kurs rupiah melemah melawan dolar AS, maka harga emas dunia tentunya menjadi mahal jika dikonversi menjadi rupiah.

Semalam data klaim tunjangan pengangguran AS naik dilaporkan sebanyak menjadi 870 ribu pada pekan yang berakhir 19 September, dari sebelumnya 866 ribu dan lebih tinggi dari perkiraan yang memprediksi angkanya bakal turun ke 840 ribu.

Kabar kurang mengenakkan ini menunjukkan bahwa pemulihan ekonomi masih penuh ketidakpastian seiring dengan perkembangan wabah virus corona yang kembali mengganas dengan lonjakan kasus di berbagai tempat termasuk AS.

Alhasil penguatan dolar AS menjadi tertahan, dan emas dunia mampu menguat meski tidak terlalu besar.

TIM RISET CNBC INDONESIA 


(pap/pap)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ibu-ibu, Harga Emas Antam Sudah Drop 13% Lho, Beli?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular