Harga Emas di Pegadaian Naik-Turun Nih, Tahan atau Lepas ya?

Putu Agus Pransuamitra, CNBC Indonesia

02 September 2020 10:52

Masyarakat mengunjungi bazzar emas di kantor pusat pegadaian, Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, Jumat (28/6/2019).

Setiap hari Jumat, Pegadaian selalu menyelenggarakan lelang emas. Biasanya, ada beberapa barang yang turut dilelang, seperti barang elektronik hingga kendaraan.

Namun berdasarkan pantauan, yang paling dikerubungi adalah perhiasan emas dengan harga mencapai Rp 9 juta.

Meningkatnya kebutuhan masyarakat terhadap ekonomi membuat banyak orang menggadaikan barang berharga guna memenuhi kebutuhan yang mendesak.

Pegadaian mencatat investasi masyarakat dalam bentuk emas mencapai 2,1 ton pada tahun lalu. Hingga kini, investasi tabungan emas sudah dimiliki 1,4 juta penabung. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki) — Foto: Bazzar emas di kantor pusat pegadaian, Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, Jumat (28/6/2019). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga emas batangan yang dijual di Pegadaian hari ini, Rabu (2/9/2020), bervariasi, ada yang naik ada yang turun.

Pergerakan tersebut mirip dengan emas dunia yang bergerak dengan volatilitas tinggi, artinya naik-turun signifikan dalam waktu singkat.

Harga emas dunia kemarin sempat menguat lebih dari 1%, sebelum berbalik melemah 0,35%, dan menutup perdagangan nyaris stagnan. Sementara pagi ini, emas kembali masuk ke zona merah.

Indeks dolar AS bangkit dari level terendah lebih dari 2 tahun, serta sinyal kebangkitan ekonomi Paman Sam menjadi pemicu berbalik arahnya emas. Namun di luar sentimen yang mempengaruhi per harinya.

Baca:

Harga Emas Antam Masih Rp 1,02 Juta Lho, Oke Gak Dibeli?

Harga emas dunia memang sedang mengalami volatilitas tinggi dalam beberapa pekan terakhir, bahkan diprediksi akan terjadi hingga akhir tahun ini.

Melansir data dari situs resmi Pegadaian, 3 jenis emas Antam yang dijual mengalami penurunan, begitu juga dengan emas UBS.

Emas Antam tipe standar hari ini dibanderol Rp 1.070.000/batang untuk berat 1 gram, turun Rp 14.000 atau 1,29% dibandingkan harga kemarin. Sementara untuk berat 0,5 gram dihargai Rp 560.000/batang, atau turun 1,23%.

Emas antam standar di satuan lainnya juga mengalami pelemahan, tetapi tidak setajam 0,5 gram dan 1 gram.

Kemudian emas Antam retro yang pergerakannya paling volatil diantara emas Antam lainnya justru mengalami kenaikan di semua satuan.
Untuk berat 1 gram dibanderol Rp 995.000/gram atau naik 0,71% dibandingkan harga kemarin.

Emas Antam retro merupakan emas kemasan lama, dimana keping emas dan sertifikatnya terpisah. Emas retro ini terakhir kali diproduksi pada tahun 2018. Biasnya jenis emas Antam lawas ini memiliki volatilitas yang paling tinggi.

Emas Antam batik, yang paling mahal diantara jenis lainnya hari ini kembali stagnan Rp 1.189.000/batang untuk berat 1 gram. Sementara satuan 0,5 gram turun 0,64% ke Rp 618.000/batang. Pegadaian hanya menjual emas Antam batik dengan berat 0,5 gram dan 1 gram.

Sementara itu untuk emas UBS, hanya satuan 250 gram yang mengalami kenaikan 0,3% menjadi Rp 248.752.000/batang, satuan lainnya mengalami penurunan.