
Semoga Tak Bosan Baca Ini Ya: Emas Antam Cetak Rekor Lagi!

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga emas batangan produksi PT Aneka Tambang Tbk atau yang kerap disebut emas Antam kembali naik pada perdagangan Kamis (6/8/2020), dan sekali lagi memecahkan rekor termahal sepanjang masa. Harga emas dunia yang terus menanjak menjadi pemicu kenaikan emas Antam.
Berdasarkan data dari situs logammulia.com, harga emas batangan 1 gram hari ini dibanderol Rp 1.054.000/batang, naik Rp 6.000 atau 0,57% dibandingkan kemarin Rp 1.048.000 yang merupakan rekor termahal sebelumnya. Sementara itu emas batangan 100 gram yang biasa menjadi acuan dibanderol Rp 99.612.000/batang atau Rp 996.120/gram.
Sejak pekan lalu, harga emas Antam terus mencetak rekor termahal sepanjang sejarah, mengikuti pergerakan emas dunia yang juga mencetak rekor tertinggi. Harga emas dunia memang salah satu yang menentukan harga emas Antam, selain juga nilai tukar rupiah, ataupun supply-demand.
Harga emas dunia dibanderol dengan dolar AS, sehingga ketika nilai tukar rupiah menguat maka harga emas dunia bisa menjadi lebih murah, dan dampak kenaikan harganya menjadi lebih rendah.
Kemarin, harga emas dunia kembali mencetak rekor tertinggi sepanjang masa di US$ 2.055,1/troy ons, sebelum mengakhiri perdagangan di US$2.039,4/troy ons, menguat 1,06% dibandingkan hari sebelumnya.
Indeks dolar AS yang kembali melemah menjadi pemicu penguatan emas hari ini, bahkan dalam 2 pekan terakhir hingga akhirnya terus memecahkan rekor tertinggi sepanjang masa berkali-kali. Kemarin, indeks yang menjadi tolak ukur kekuatan dolar AS kembali melemah 0,55% berada di level 92,868. Sepanjang bulan lalu indeks dolar AS merosot lebih dari 4% hingga menyentuh level terendah 2 tahun.
Resesi di berbagai negara akibat pandemi penyakit virus corona (Covid-19), serta kebijakan suku bunga rendah dan quantitative easing (QE) bank sentral dan kebijakan fiskal pemerintah di berbagai negara menjadi "bahan bakar" emas untuk terus melaju naik. Rekor tertinggi sepanjang masa sebelumnya US$ 1.920,3/troy ons yang dicapai pada September 2011 pun diprediksi akan pecah, tetapi tidak secepat ini.
Kenaikan harga emas, hingga melewati US$ 2.000/troy ons jauh lebih cepat dari prediksi para analis.
Para analis yang memprediksi emas akan mencetak rekor tertinggi sepanjang masa paling cepat melihat akan dicapai pada akhir tahun ini. Nyatanya dalam 2 pekan terakhir emas terus ngegas saat dolar AS nyungsep hingga akhirnya mencetak rekor tertinggi sepanjang masa.
Ketika dolar AS sedang murah atau sedang nyungsep, maka harga emas dunia akan lebih murah bagi pemegang mata uang lainnya, sehingga permintaan berpotensi meningkat, harganya pun melesat. Dengan kata lain, pergerakan emas dunia dan dolar AS akan berlawanan arah.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(pap/pap)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ibu-ibu, Harga Emas Antam Sudah Drop 13% Lho, Beli?