Kasus Jouska Jangan Berulang! Ini Tips Cari Financial Planner

Yuni Astuti, CNBC Indonesia
27 July 2020 11:21
ilustrasi Jouska
Foto: ilustrasi Jouska

Jakarta, CNBC Indonesia - Banyak pelajaran yang bisa diambil dari kasus pengelolaan investasi yang dilakukan oleh PT Jouska Finansial Indonesia atau Jouska yang diduga merugikan klien, salah satunya adalah bagaimana memilih financial planner atau perencana keuangan.

Master financial planner, Safir Senduk mengatakan setidaknya ada tiga hal yang harus diperhatikan dalam memilih perencana keuangan.

"Pertama, pilih yang sesuai dengan value yang kita anut," ujarnya kepada CNBC Indonesia, Senin (27/7/2020).

Nilai ini, lanjutnya adalah bagaimana visi dan misi yang diinginkan oleh klien dan perencana keuangan tersebut. Jangan lupa juga melihat bagaimana perencana keuangan tersebut bekerja, dalam hal ini bisa melihat dari unggahan di sosial media.

Kedua, pastikan perencana keuangan yang dipilih jangan hanya mencari sensasi. Jumlah pengikut di akun sosial media dengan jumlah besar, belum tentu sesuai dengan apa yang kita inginkan.

"Bisa saja, jumlah follower kurang dari 1.000 bisa lebih cocok dengan kita," ujarnya lagi.

Ketiga adalah pastikan perencana keuangan yang dipilih independen alias tidak terafiliasi dengan produk investasi atau asuransi lainnya. Menurutnya, calon klien harus waspada dengan tanda-tanda ini.

"Misalnya mengagung-agungkan salah satu produk investasi, padahal ada juga investasi lain yang juga di bawah OJK," pungkasnya.

Sebelumnya Jouskaresmi menghentikan operasi. Ini merupakan hasil dari pertemuan Satgas Waspada Investasi (SWI) dengan manajemen yang dihadiri Aakar Abyasa selaku pemilik dan pemimpin alias CEO Jouska, secara virtual Jumat (24/7/2020).

Ketua Satgas Waspada Investasi Tongam L Tobing menyatakan CEO Jouska Aakar Abyasa menerima keputusan rapat yang menghasilkan keputusan penghentian operasional Jouska.

"Kita saat ini sedang membangun pasar modal yang kredibel dan terpercaya. Masyarakat yang ingin melakukan investasi di pasar modal agar selalu meneliti izin kegiatan perusahaan baik sebagai penasehat investasi, manajer investasi atau perusahaan sekuritas," kata Tongam dalam pernyataan.

Sebelumnya sepekan terakhir, ramai masyarakat membicarakan Jouska yang diduga rugikan kliennya. Dari data Satgas Waspada Investasi ada 4 klien yang mengadukan permasalahan yang sama.


(tas/tas)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Asosiasi & Klien Jouska Temui Satgas Investasi, Apa Hasilnya?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular