Pudar Lagi! Harga Emas Antam Melorot Jadi Rp 864.000/gram

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga emas logam mulia acuan yang diproduksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) hari Selasa ini (5/5/2020) turun 0,12% atau sebesar Rp 1.000 menjadi Rp 864.000/gram dari perdagangan Senin kemarin di level Rp 865.000/gram.

Sebelumnya pada perdagangan Senin kemarin, harga emas Antam turun 0,23% sebesar Rp 2.000 dari posisi harga Sabtu yakni Rp 867.000/gram.

Berdasarkan pencatatan data harga Logam Mulia di gerai Jakarta Gedung Antam di situs logammulia milik Antam hari ini, harga tiap gram emas Antam ukuran 100 gram melemah 0,12% berada di Rp 86,4 juta dari harga kemarin Rp 86,5 juta per batang.

Emas Antam kepingan 100 gram lumrah dijadikan acuan transaksi emas secara umum, tidak hanya emas Antam. Harga emas Antam di gerai penjualan lain bisa berbeda.

Adapun khusus harga 1 gram emas Antam hari Selasa ini (5/5/2020) kembali turun Rp 1.000 menjadi Rp 913.000/gram setelah turun Rp 2.000 ke Rp 914.000/gram pada hari Senin kemarin.

Di sisi lain, harga beli kembali (buyback) emas Antam hari ini juga turun 0,12% atau Rp 1.000 di tetapkan pada Rp 812.000/gram, dari posisi kemarin Rp 813.000/gram. Harga itu menunjukkan harga beli yang harus dibayar Antam jika pemilik batang emas bersertifikat ingin menjual kembali investasi tersebut.

 

Foto: logammulia.com Emas Antam

 

Pelemahan harga emas Antam seiring dengan penurunan yang terjadi pada harga emas dunia di pasar spot pada pagi ini pukul 09:30 WIB yang terkoreksi 0,15% menjadi US$ 1.699/troy ons.

Baca: Sempat Heboh Mau Akuisisi Link Net, Seriuskah Pak Hary Tanoe?

Penurunan harga logam mulia emas pagi ini salah satunya dipicu oleh sentimen mulai diterapkannya pelonggaran wilayah atau lockdown di sejumlah negara di dunia seperti AS, Eropa dan bahkan Asia seperti India dan Thailand. Mulai bergeliatnya aktivitas ekonomi di negara-negara tersebut memunculkan harapan bahwa pemulihan ekonomi perlahan-lahan terjadi.

Sebelumnya harga emas spot dunia pada penutupan perdagangan Senin kemarin melonjak 0,4% menjadi US$ 1.705,62/troy ons, sementara emas berjangka naik 0,7% pada US$ 1.713,30/troy ons, melanisr dari Reuters.

Harga emas dunia pada perdagangan kemarin berhasil menguat di tengah kekhawatiran perang dagang baru antara Amerika Serikat dengan china, sehingga membuat investor mencari aset aman (safe haven) sebagai lindung nilai.

 

TIM RISET CNBC INDONESIA

[Gambas:Video CNBC]

Baca: Harga Batu Bara Anjlok, BUMI Tetap Bayar Bunga Tranche A

 

(har/har) Next Article Duh! Harga Emas Antam Hari Ini Turun Lagi Goceng, Ada Apa?