Hati-hati! Investasi Return Tinggi, Bisa jadi Bodong
Yuni Astutik, CNBC Indonesia
16 January 2020 16:13
Jakarta, CNBC Indonesia - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meminta masyarakat tidak tergiur dengan investasi yang menawarkan imbal hasil tidak masuk akal.
Anggota Dewan Komisioner bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen, Tirta Segara mengatakan ada beberapa ciri-ciri investasi harus diwaspadai. Salah satunya adalah yang memberikan imbal hasil yang pasti.
"Meski kita ngga akan rekomendasikan, misalnya ini (investasi) saja. Clue-nya misal ada instrumen kenaikan ngga wajar harus hati-hati. Kalau ada misalnya penawaran return-nya pasti, hati-hati. Karena return itu tidak pasti," katanya dalam Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan 2020 di Ritz Carlton Pasific Place Jakarta, Kamis (16/1/2020).
"Yang return-nya tinggi di guarantee itu juga hati-hati, khawatir kinerjanya ngga sampai," imbuhnya lagi.
Masyrakat diminta hati-hati, dan tak segan untuk bertanya langsung ke OJK melalui kontak center 157. Jika ada keraguan akan tawaran investasi, dia menyarankan untuk lebih baik bertanya langsung.
"Masyarakat tidak apa bertanya, silahkan. Mestinya kalau mereka pakai fasilitas 157 tak akan terjadi seperti (investasi bodong) itu," ujarnya lagi.
Dia juga meminta kepada masyarakat agar berfikir logis dan tidak tergiur dengan imbal hasil yang tinggi. Misalnya, investasi Rp 100 juta dan setahun kemudian menjadi Rp 300 juta.
"yaa secara logic investasi di mana? Harus hati-hati dan silahkan berfikir," tegasnya.
(hps/hps) Next Article Artis Ajak Investasi Bodong, OJK Kasih Tips Menghindarinya
Anggota Dewan Komisioner bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen, Tirta Segara mengatakan ada beberapa ciri-ciri investasi harus diwaspadai. Salah satunya adalah yang memberikan imbal hasil yang pasti.
"Meski kita ngga akan rekomendasikan, misalnya ini (investasi) saja. Clue-nya misal ada instrumen kenaikan ngga wajar harus hati-hati. Kalau ada misalnya penawaran return-nya pasti, hati-hati. Karena return itu tidak pasti," katanya dalam Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan 2020 di Ritz Carlton Pasific Place Jakarta, Kamis (16/1/2020).
Masyrakat diminta hati-hati, dan tak segan untuk bertanya langsung ke OJK melalui kontak center 157. Jika ada keraguan akan tawaran investasi, dia menyarankan untuk lebih baik bertanya langsung.
"Masyarakat tidak apa bertanya, silahkan. Mestinya kalau mereka pakai fasilitas 157 tak akan terjadi seperti (investasi bodong) itu," ujarnya lagi.
Dia juga meminta kepada masyarakat agar berfikir logis dan tidak tergiur dengan imbal hasil yang tinggi. Misalnya, investasi Rp 100 juta dan setahun kemudian menjadi Rp 300 juta.
"yaa secara logic investasi di mana? Harus hati-hati dan silahkan berfikir," tegasnya.
(hps/hps) Next Article Artis Ajak Investasi Bodong, OJK Kasih Tips Menghindarinya
Most Popular