Stabil! Harga Emas Antam Ambil Nafas Dulu, Usai Rekor Kemarin
Irvin Avriano Arief, CNBC Indonesia
17 September 2019 10:22
Jakarta, CNBC Indonesia - Harga emas investasi ritel kepingan acuan yang diproduksi PT Aneka Tambang Tbk (ANTM/Antam) stagnan pada Rp 704.000/gram pada perdagangan Selasa ini (17/9/2019) dari posisi Senin kemarin. Penguatan signifikan yang terjadi kemarin terutama disebabkan karena konflik minyak mentah di Timur Tengah.
Penguatan terjadi karena fasilitas kilang minyak Saudi Aramco milik Arab Saudi diserang rudal jelajah dan pesawat nirawak (drone) sehingga membuat pelaku pasar khawatir dengan pasokan minyak dunia serta potensi terjadinya Perang Teluk atau bahkan Perang Dunia III.
Meskipun hari ini harga emas stabil, harga emas keping acuan 100 gram tersebut masih jauh dari posisi tertinggi sepanjang masanya Rp 726.000/gram pada 4 September lalu.
Data di situs logam mulia milik Antam hari ini menunjukkan besaran harga emas kepingan 100 gram berada pada Rp 70,4 juta per batang, stabil dari posisi kemarin.
Pergerakan harga emas Antam tersebut masih belum seiring dengan berlanjut menguatnya harga emas di pasar spot global yang naik 0,63% menjadi US$ 1.497 per troy ounce (oz) kemarin dan kontrak berjangka emas di pasar Comex yang naik 0,8% menjadi US$ 1.511/oz.
Hari ini, harga beli kembali (buy back) emas Antam di gerai resmi justru turun Rp 1.000 per gram menjadi Rp 675.000 per gram dari Rp 676.000 per gram kemarin.
Harga itu dapat menunjukkan harga beli yang harus dibayar Antam jika pemilik batang emas bersertifikat tersebut ingin menjual kembali investasinya.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(irv/irv) Next Article Cupu! Harga Global Gila-gilaan, Emas Antam Segitu-gitu Aja
Penguatan terjadi karena fasilitas kilang minyak Saudi Aramco milik Arab Saudi diserang rudal jelajah dan pesawat nirawak (drone) sehingga membuat pelaku pasar khawatir dengan pasokan minyak dunia serta potensi terjadinya Perang Teluk atau bahkan Perang Dunia III.
Meskipun hari ini harga emas stabil, harga emas keping acuan 100 gram tersebut masih jauh dari posisi tertinggi sepanjang masanya Rp 726.000/gram pada 4 September lalu.
Pergerakan harga emas Antam tersebut masih belum seiring dengan berlanjut menguatnya harga emas di pasar spot global yang naik 0,63% menjadi US$ 1.497 per troy ounce (oz) kemarin dan kontrak berjangka emas di pasar Comex yang naik 0,8% menjadi US$ 1.511/oz.
Hari ini, harga beli kembali (buy back) emas Antam di gerai resmi justru turun Rp 1.000 per gram menjadi Rp 675.000 per gram dari Rp 676.000 per gram kemarin.
Harga itu dapat menunjukkan harga beli yang harus dibayar Antam jika pemilik batang emas bersertifikat tersebut ingin menjual kembali investasinya.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(irv/irv) Next Article Cupu! Harga Global Gila-gilaan, Emas Antam Segitu-gitu Aja
Most Popular