Ini 2 Saham Pilihan Mertua Syahrini, Rosano Barack
tahir saleh, CNBC Indonesia
01 March 2019 15:19
Jakarta, CNBC Indonesia - Nama pebisnis nasional, Rosano Barrack, dalam sepekan ini menjadi perbincangan hangat setelah putranya Reino Barack resmi menikahi artis kenamaan Indonesia yang memiliki followers di Instagram mencapai 25,8 juta, hingga Jumat (1/3/2019), yakni Syahrini.
Reino yang dikenal karena menjadi tokoh kunci lahirnya serial superhero pertama Indonesia, Bima Satria Garuda, saat ini menjadi pejabat senior di PT Global Mediacom Tbk (BMTR), sementara Syahrini dikenal sebagai penyanyi yang kesohor dengan julukan Princess Syahrini.
Rosano cukup beken di industri pasar modal mengingat dia adalah salah satu kunci sentral pendirian Global Mediacom yang ketika itu didirikan pada 30 Juni 1982. Kini Rosano masih menjadi Komisaris Utama dari emiten induk dari bisnis media Grup MNC milik Hary Tanoesoedibjo itu.
Alumnus Universitas Waseda itu menjabat Komisaris Utama Global Mediacom sejak 29 Mei 1998, yang diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan pada 29 Mei 1998. Selain Global Mediacom, Rosano juga menjadi Direktur Utama PT Plaza Indonesia Realty Tbk (PLIN) sejak tahun 1998.
Selain menjabat secara struktural, Rosano juga memiliki saham di dua perusahaan tersebut. Laporan keuangan BMTR per 30 September 2018 mencatat Rosano memiliki 0,22% saham atau sebanyak 31.038.500 saham. Jika memakai dengan harga rata-rata per Februari ini di mana harga saham BMTR di level Rp 404/saham, maka nilai kekayaan Rosano di saham BMTR yakni Rp 12,54 miliar.
Jumlahnya memang jauh dari milik PT MNC Investama Tbk (BHIT) yang menguasai 52,10% saham BMTR. Tapi jumlah saham Rosano tak jauh dari milik Hary Tanoe sebesar 0,23% atau 31.226.040 saham.
Global Mediacom adalah induk Grup MNC untuk lini bisnis media dengan anak usaha PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) dan PT MNC Sky Vision Tbk (MSKY).
Adapun di Plaza Indonesia, Rosano Barack memiliki 173.783.000 saham atau 4,90% saham perusahaan. Nilai saham tersebut, jika mengacu pada harga rata-rata PLIN di level Rp 3.770/ saham yang stagnan, nilai saham milik Rosano ini mencapai Rp 655,16 miliar.
Saham terbesar Plaza Indonesia masih dimiliki oleh Grup Sinar Mas melalui yakni PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) sebesar 40,03% dan PT Indonesian Paradise Property Tbk (INPP) 36,41%. Sisanya milik lain-lain 4,23%.
Rosano di Plaza Indonesia ini menjabat direktur utama, sementara komisaris utama dipegang oleh Franky Oesman Widjaja, anak dari konglomerat Indonesia, mendiang Eka Tjipta Widjaja.
(prm) Next Article Bocoran Sektor Cuan di Tahun Kerbau, Tambang hingga Properti
Reino yang dikenal karena menjadi tokoh kunci lahirnya serial superhero pertama Indonesia, Bima Satria Garuda, saat ini menjadi pejabat senior di PT Global Mediacom Tbk (BMTR), sementara Syahrini dikenal sebagai penyanyi yang kesohor dengan julukan Princess Syahrini.
 Foto: Instagram |
Rosano cukup beken di industri pasar modal mengingat dia adalah salah satu kunci sentral pendirian Global Mediacom yang ketika itu didirikan pada 30 Juni 1982. Kini Rosano masih menjadi Komisaris Utama dari emiten induk dari bisnis media Grup MNC milik Hary Tanoesoedibjo itu.
 Foto: Instagram |
Selain menjabat secara struktural, Rosano juga memiliki saham di dua perusahaan tersebut. Laporan keuangan BMTR per 30 September 2018 mencatat Rosano memiliki 0,22% saham atau sebanyak 31.038.500 saham. Jika memakai dengan harga rata-rata per Februari ini di mana harga saham BMTR di level Rp 404/saham, maka nilai kekayaan Rosano di saham BMTR yakni Rp 12,54 miliar.
Jumlahnya memang jauh dari milik PT MNC Investama Tbk (BHIT) yang menguasai 52,10% saham BMTR. Tapi jumlah saham Rosano tak jauh dari milik Hary Tanoe sebesar 0,23% atau 31.226.040 saham.
Global Mediacom adalah induk Grup MNC untuk lini bisnis media dengan anak usaha PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) dan PT MNC Sky Vision Tbk (MSKY).
Adapun di Plaza Indonesia, Rosano Barack memiliki 173.783.000 saham atau 4,90% saham perusahaan. Nilai saham tersebut, jika mengacu pada harga rata-rata PLIN di level Rp 3.770/ saham yang stagnan, nilai saham milik Rosano ini mencapai Rp 655,16 miliar.
Saham terbesar Plaza Indonesia masih dimiliki oleh Grup Sinar Mas melalui yakni PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) sebesar 40,03% dan PT Indonesian Paradise Property Tbk (INPP) 36,41%. Sisanya milik lain-lain 4,23%.
Rosano di Plaza Indonesia ini menjabat direktur utama, sementara komisaris utama dipegang oleh Franky Oesman Widjaja, anak dari konglomerat Indonesia, mendiang Eka Tjipta Widjaja.
(prm) Next Article Bocoran Sektor Cuan di Tahun Kerbau, Tambang hingga Properti
Tags
Related Articles
Recommendation
Most Popular