Reksa Dana Wakaf Menara MUI Incar Dana Rp 1 Triliun

Irvin Avriano Arief, CNBC Indonesia
26 December 2018 20:17
Reksa Dana berbasis syariah dengan nama 'Asia Raya Syariah' Dana Kas Wakaf MUI ditargetkan kelola dana Rp 1 triliun.
Foto: Reksa Dana (CNBC Indonesia/Irvin Avriano Arief)
Jakarta, CNBC Indonesia - Reksa Dana berbasis Syariah dengan nama Asia Raya Syariah Dana Kas Wakaf MUI ditargetkan kelola dana Rp 1 triliun.

Tri Agung Winantoro, Direktur Utama PT Asia Raya Kapital, mengatakan sejumlah dana itu akan ditujukan bagi pembangunan Menara Majelis Ulama Indonesia (Menara MUI).

"Niatnya tidak sampai 2 tahun bisa terkumpul agar pembangunannya terwujud, mudah-mudahan sampai Rp 1 triliun," ujar Tri Agung ketika dihubungi sore ini (26/12/18).

Asia Raya Kapital adalah manajer investasi yang mendapatkan pernyataan efektif untuk Reksa Dana (RD) Syariah Asia Raya Syariah Dana Kas Wakaf MUI tersebut.

RD Syariah Asia Raya Syariah Dana Kas Wakaf MUI baru mendapatkan pernyataan efektif dan tercatat di PT Kustodian Sentral Efek Indonesia pekan lalu.

Tri Agung menjelaskan reksa dana tersebut adalah reksa dana pasar uang yang tujuan khususnya adalah pembangunan Menara MUI.

Menurut dia, masyarakat umum yang ingin mewakafkan hartanya untuk Menara MUI dapat mentransfer ke rekening Wakaf MUI dan akan langsung diinvestasikan ke RD tersebut dengan disertai bukti sertifikat wakaf.

Selain itu, bagi publik yang ingin berinvestasi ke reksa dana tersebut dapat membeli reksa dana yang sama dan dapat menyisihkan keuntungan dari investasinya untuk membantu pembangunan Menara MUI.

Asia Raya Kapital adalah manajer investasi yang mayoritas sahamnya (89%) dimiliki oleh mantan Ketua Partai Amanat Nasional (PAN) Soetrisno Bachir, sisanya oleh tokoh ekonomi syariah Muhammad Syafii Antonio 10%, dan PT Berkah Makmur Nusantara 1%.

Per November, dana kelolaa reksa dana perusahaan mencapai Rp 1,57 triliun, tumbuh 191,9% dari posisi Rp 541,07 miliar pada akhir 2017.



Dana kelolaan itu terdiri dari RD Asia Raya Saham Berkembang, RD Syariah Asia Raya Saham Unggulan Syariah, RD Syariah Asia Raya Syariah Berimbang Pemberdayaan Ekonomi Umat, RD Syariah Asia Raya Syariah Saham Barokah, dan RD Syariah Asia Raya Syariah Taktis Berimbang.

Menara MUI adalah gedung yang baru dibangun di Jl Mabes Hankam Jakarta Timur, di belakang lingkungan Taman Mini Indonesia Indah (TMII) dan hampir menempel dengan Jalan Tol Cikunir.

Bangunan yang rencananya seluas 15.000 meter2 terdiri dari 20 lantai dan ditargetkan rampung sebelum Munas MUI 2020 dengan anggaran Rp 600 miliar.

Peletakan batu pertama Menara MUI dilakukan sejak Juni 2018.

Dari total tersebut, sebanyak 4-5 lantai akan dimanfaatkan menjadi kantor MUI, sisanya akan dijadikan kuliner halal, pusat bisnis syariah, dan perkantoran komersial.

Ketua Umum MUI Ma'ruf Amin dalam acara peletakan batu pertama pernah mengatakan MUI hanya menjadi pengelola Menara MUI, sedangkan properti tersebut adalah milik umat.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(irv/irv) Next Article Gimana Cara Memaksimalkan Investasi Reksa Dana?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular