Jelang Pengumuman The Fed, Harga Emas Malah Makin 'Berkilau'

Herdaru Purnomo, CNBC Indonesia
18 December 2018 19:28
Harga emas makin melambung hingga mencapai nilai tertingginya dalam sepekan.
Foto: Karyawan menunjukkan emas batangan yang dijual di Butik Emas, Sarinah, Jakarta Pusat, Senin (17/9/2018). (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Jakarta, CNBC Indonesia - Harga emas makin melambung hingga mencapai nilai tertingginya dalam sepekan. Hal ini dipengaruhi oleh wait and see investor mengenai pengumuman pengetatan moneter ke depan oleh Bank Sentral AS (The Federal Reserve/The Fed).

The Federal Open Market Committee (FOMC) diperkirakan bakal menaikkan bunga acuannya dalam pertemuan yang berlangsung dua hari pada Rabu-Kamis ini.

"Banyak investor mengharapkan bahwa The Fed akan menunda kenaikan suku bunga dan mungkin tidak ingin menaikkannya dengan cepat," ungkap Brian Lan, Managing Editor di dealer GoldSilver Central Central di Singapura seperti dilansir Reuters, Selasa (18/12/2018).

Jelang Pengumuman The Fed, Harga Emas Malah Makin 'Berkilau'Foto: Kerjasama ANTAM dengan Orori (CNBC Indonesia/Arina Yulistara)


"Investor berharap harga emas akan lebih tinggi setelah pertemuan The Fed berlangsung. US$ 1.251 per troy ounce akan menjadi level selanjutnya yang kemungkinan akan diuji dengan support di US$ 1.245 per troy ounce," tuturnya lebih jauh.

Harga emas di pasar spot naik 0,22% menjadi US$ 1.248 per troy ounce pada pagi hari waktu AS. Harga ini menyentuh level tertinggi sejak 11 Desember 2018 kemarin.

Sementara emas berjangka AS masih stagnan di posisi US$ 1.252,30 per troy ounce.



(wed) Next Article Tertinggi Sejak Juni 2018, Harga Emas Kian Berkilau!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular