
Perencanaan Keuangan
Harga Relatif Stabil, Ini Plus-Minus Investasi Emas
Arina Yulistara, CNBC Indonesia
04 October 2018 18:53

Jakarta, CNBC Indonesia - Investasi emas menjadi salah satu andalan milenial. Selain mudah dilakukan, investasi logam mulia atau perhiasan juga minim risiko. Meski demikian, tetap saja setiap investasi ada plus dan minusnya. Apa saja?
Plus
Perencana keuangan syariah Dr. Murniati Mukhlisin, M. Acc., mengatakan bahwa salah satu keuntungan investasi emas adalah harganya yang cenderung stabil dan tidak turun. Emas tidak terpengaruh dengan inflasi yang ada.
Selain itu, emas juga bisa digunakan untuk banyak hal termasuk digadaikan hingga hadiah. Investasi emas juga mudah dijual.
"Cenderung bisa digunakan banyak hal, bisa digadaikan, dijadikan hadiah, dijadikan mas kawin, kena basah air cenderung aman, penyimpanannya pun bisa utuh dan banyak tempat yang dapat disewakan," terang Ani saat dihubungi CNBC Indonesia melalui telepon, Rabu (3/10/2018).
Minus
Sementara kekurangan dari investasi emas adalah tidak seperti deposito yang mungkin ada bunga dan terus bertambah seiring berjalannya waktu.
Emas cenderung tetap dan hanya bisa disimpan saja. Tidak hanya itu, jika disimpan sendiri maka emas rentan dicuri karena merupakan jenis investasi fisik. Belum lagi harus mengeluarkan bayar biaya sewa save deposit box jika ingin investasi emas Anda lebih aman.
"Dia rentan sekali ya dicuri. Pikirkan juga kalau simpan di bank harus bayar biaya penyimpanannya walau nggak mahal sih, paling Rp 200 ribu sampai Rp 300 ribu," jelas wanita lulusan Universitas Glasgow, Skotlandia, Inggris itu.
(roy) Next Article Ingin Investasi di Logam Mulia? Milenial, Cermati Hal Ini
Plus
Perencana keuangan syariah Dr. Murniati Mukhlisin, M. Acc., mengatakan bahwa salah satu keuntungan investasi emas adalah harganya yang cenderung stabil dan tidak turun. Emas tidak terpengaruh dengan inflasi yang ada.
Selain itu, emas juga bisa digunakan untuk banyak hal termasuk digadaikan hingga hadiah. Investasi emas juga mudah dijual.
![]() |
Minus
Sementara kekurangan dari investasi emas adalah tidak seperti deposito yang mungkin ada bunga dan terus bertambah seiring berjalannya waktu.
Emas cenderung tetap dan hanya bisa disimpan saja. Tidak hanya itu, jika disimpan sendiri maka emas rentan dicuri karena merupakan jenis investasi fisik. Belum lagi harus mengeluarkan bayar biaya sewa save deposit box jika ingin investasi emas Anda lebih aman.
"Dia rentan sekali ya dicuri. Pikirkan juga kalau simpan di bank harus bayar biaya penyimpanannya walau nggak mahal sih, paling Rp 200 ribu sampai Rp 300 ribu," jelas wanita lulusan Universitas Glasgow, Skotlandia, Inggris itu.
(roy) Next Article Ingin Investasi di Logam Mulia? Milenial, Cermati Hal Ini
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular