Unit Link Masih Dominan, Premi Asuransi Jiwa Naik 5,5%

Gita Rossiana, CNBC Indonesia
27 August 2018 14:40
Pendapatan premi asuransi jiwa paling besar berasal dari kanal bancassurance.
Foto: CNBC Indonesia/Gita Rossiana
Jakarta, CNBC Indonesia-Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) mencatat, pendapatan premi pada kuartal II-2018 sebesar Rp 93,58 triliun, bertumbuh 5,5% dibandingkan periode yang sama tahun 2017 sebesar Rp88,66 triliun.

Berdasarkan keterangan tertulis yang diterima CNBC Indonesia, Senin, 27 Agustus 2018, pertumbuhan total pendapatan premi didorong oleh meningkatnya pendapatan premi dari saluran distribusi bancassurance yang meningkat sebesar 9,5% dan berkontribusi sebesar 44,9%.

Selanjutnya dari saluran keagenan mengalami pertumbuhan tertinggi di antara saluran distribusi yang ada sebesar 9,9% dengan kontribusi 39,3%. Sementara saluran distribusi alternatif mengalami perlambatan 12,2% dan memiliki kontribusi sebesar 15,9%. 


Dari sisi pertumbuhan bisnis baru, hal ini ditopang oleh meningkatnya kinerja saluran distribusi keagenan sebesar 27,9% dan saluran bancassurance yang naik 8,5%, dengan masing-masing berkontribusi sebesar 27,5% dan 55,7% terhadap premi bisnis baru.

Pertumbuhan industri masih didorong oleh jenis produk asuransi terkait investasi (unit link) yang berkontribusi 59,5% dari total premi, dan berkontribusi 52,4% dari bisnis baru. Sementara itu, produk tradisional berkontribusi 40,5% dari total premi, dan berkontribusi 47,6% dari bisnis baru.

Jumlah investasi, pada kuartal II-2018 turut mengalami pertumbuhan sebesar 2,4% menjadi Rp 445,83 triliun. Kenaikan jumlah investasi menjadi kontributor utama dari kenaikan total aset sebesar 1,2% menjadi Rp 499,96 triliun dibanding pencapaian periode yang sama tahun 2017 senilai Rp 493,99 triliun.


(roy/roy) Next Article Hal-hal yang Perlu Diketahui Sebelum Memiliki Asuransi Jiwa

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular