
Ini Tiga Keunggulan Wanita Ketimbang Pria Dalam Berinvestasi
Lynda Hasibuan, CNBC Indonesia
30 June 2018 19:43

Jakarta, CNBC Indonesia - Saat ini jumlah investor wanita di Indonesia masih lebih sedikit ketimbang investor laki-laki. Namun jumlah investor perempuan terus bertumbuh. Bahkan perkembangan investasi di kalangan wanita telah mencapai 965%, lebih cepat dibandingkan dengan pertumbuhan investor laki-laki.
(roy/roy) Next Article Rajin Investasi, Rasa Percaya Diri Meningkat
Sementara pertumbuhan jumlah investor laki-laki dalam empat tahun terakhir hanya 71% menjadi 629.115 investor. Saat ini, total investor perempuan di pasar modal mencapai sekitar 476.772 orang.
Menurut FX Iwan selaku Founder dan Managing Director dari Jagartha Advisors mengatakan bahwa banyak studi menunjukkan bahwa sesungguhnya wanita lebih pintar berinvestasi daripada pria. Dan ada beberapa perbedaan antara karakter investor wanita dan pria yang terlihat menonjol.
Berikut ini adalah paparan kelebihan investor wanita menurut menurut FX Iwan kepada CNBC Indonesia.
Bersabar untuk hasil yang lebih besar
Frekuensi investor perempuan melakukan trading instrumen investasi lebih sedikit daripada investor laki-laki. Itu lantaran investor laki-laki umumnya memiliki kepercayaan diri yang berlebihan terhadap kemampuan mereka menganalisa investasi.
Semakin percaya diri seorang investor, maka semakin banyak frekuensi trading yang mungkin dilakukan. Dengan demikian, akibatnya tentu saja berimbas pada biaya dan imbal hasil dari instrumen investasi yang digunakan.
Laki-laki cenderung memperdagangkan 45% lebih banyak dari investor perempuan. Perempuan dapat menyikapi hal ini dengan lebih tenang dan cenderung memilih bertahan untuk menghindari risiko yang lebih besar.
Disiplin dan konservatif
Investor perempuan lebih disiplin dalam menjalankan rencana investasi sehingga investor perempuan memiliki risk-adjusted return yang lebih kuat daripada investor laki-laki. Studi dari platform Betterment juga mendukung hal ini, dimana investor laki-laki terbukti jauh lebih sering melakukan perubahan alokasi investasi daripada investor perempuan.
Dalam hal ini, perempuan akan bersifat lebih konservatif. Itu karena mereka lebih berorientasi pada investasi jangka panjang.
Terus belajar dan terbuka terhadap saran
Investor perempuan lebih mau untuk belajar dan meminta saran dari pihak yang dianggap lebih tahu tentang investasi dibanding investor laki-laki. Hal ini juga sejalan dengan statistik dari blog CKM ini, dimana presentase visitor perempuan ternyata lebih banyak dari visitor laki-laki.
Demikian juga dari jumlah pembaca yang memberikan komen dan bertanya melalui email, prosentasi perempuan sedikit lebih banyak dibandingkan dengan laki-laki. Studi mengungkapkan bahwa laki-laki cenderung lebih memenangkan egonya untuk tidak bertanya jika menemui sebuah pertanyaan.
Bersabar untuk hasil yang lebih besar
Frekuensi investor perempuan melakukan trading instrumen investasi lebih sedikit daripada investor laki-laki. Itu lantaran investor laki-laki umumnya memiliki kepercayaan diri yang berlebihan terhadap kemampuan mereka menganalisa investasi.
Semakin percaya diri seorang investor, maka semakin banyak frekuensi trading yang mungkin dilakukan. Dengan demikian, akibatnya tentu saja berimbas pada biaya dan imbal hasil dari instrumen investasi yang digunakan.
Laki-laki cenderung memperdagangkan 45% lebih banyak dari investor perempuan. Perempuan dapat menyikapi hal ini dengan lebih tenang dan cenderung memilih bertahan untuk menghindari risiko yang lebih besar.
Disiplin dan konservatif
Investor perempuan lebih disiplin dalam menjalankan rencana investasi sehingga investor perempuan memiliki risk-adjusted return yang lebih kuat daripada investor laki-laki. Studi dari platform Betterment juga mendukung hal ini, dimana investor laki-laki terbukti jauh lebih sering melakukan perubahan alokasi investasi daripada investor perempuan.
Dalam hal ini, perempuan akan bersifat lebih konservatif. Itu karena mereka lebih berorientasi pada investasi jangka panjang.
Terus belajar dan terbuka terhadap saran
Investor perempuan lebih mau untuk belajar dan meminta saran dari pihak yang dianggap lebih tahu tentang investasi dibanding investor laki-laki. Hal ini juga sejalan dengan statistik dari blog CKM ini, dimana presentase visitor perempuan ternyata lebih banyak dari visitor laki-laki.
Demikian juga dari jumlah pembaca yang memberikan komen dan bertanya melalui email, prosentasi perempuan sedikit lebih banyak dibandingkan dengan laki-laki. Studi mengungkapkan bahwa laki-laki cenderung lebih memenangkan egonya untuk tidak bertanya jika menemui sebuah pertanyaan.
(roy/roy) Next Article Rajin Investasi, Rasa Percaya Diri Meningkat
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular